Zeigarnik Effect

BERITA LAINNYA - 26 December 2024

Efek Zeigarnik adalah fenomena psikologis di mana orang cenderung mengingat tugas yang belum selesai dibanding dengan tugas yang sudah selesai atau sedang dilakukan. Efek zeigarnik bukan sebuah gangguan mental, tetapi merupakan mekanisme alami tubuh manusia. Efek ini ditemukan ditemukan oleh seorang psikologi dari Lituania bernama ‘Bluma Zeigarnik’. 

Bluma Zeigarnik melakukan eksperimen pada tahun 1927. Ia meminta peserta untuk menyelesaikan tugas sederhana seperti memasang manik-manik pada tali, menyusun puzzle, atau memecahkan masalah matematika. Ketika setengah waktu pekerjaan, mereka diganggu oleh pengawas eksperimen. Sementara itu peserta yang lain, diberi waktu untuk menyelesaikan tugas tanpa gangguan. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa peserta mampu mengingat tugas yang belum selesai 90% daripada mereka yang mengerjakannya tanpa ada gangguan. 

Efek Zeigarnik terjadi ketika suatu tugas atau informasi dibiarkan tidak selesai. Hal ini menimbulkan ketegangan mental karena kita memiliki dorongan alami untuk menyelesaikan tugas tersebut. Akibatnya, kita cenderung terus menerus mengingat dan memikirkan informasi atau tugas tersebut secara berulang. Hal ini bisa memperlambat kinerja kerja seseorang karena dia merasa ketegangan. Contohnya adalah seorang mahasiswa yang belum menyelesaikan tugasnya dan terus memikirkan tugas tersebut, bahkan saat sedang istirahat atau melakukan hal lain. Pemikiran mahasiswa ini bisa membebani diri nya dan mengganggu aktivitas yang dia lakukan. 

Efek Zeigarnik juga memiliki dampak positif untuk beberapa bidang seperti Relevansi dalam Pembelajaran: Dalam konteks pembelajaran, Efek Zeigarnik dapat digunakan untuk meningkatkan retensi informasi dengan sengaja menghentikan proses belajar pada poin-poin tertentu, sehingga mendorong siswa untuk terus memikirkannya. Aplikasi dalam Psikoterapi: Dalam terapi, Efek Zeigarnik dapat digunakan untuk membantu pasien mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik atau masalah yang belum terselesaikan, yang mungkin mempengaruhi kesejahteraan mental mereka.

Efek zeigarnik biasanya dialami oleh para pelajar baik itu pelajar SMP maupun kuliah bahkan pekerja. Mereka tentu memiliki pengalaman ketika mengalami efek zeigarnik, salah satunya dari teman saya Philbert. Dia mengaku pernah terkena efek Zeigarnik saat di wawancara, dia mengatakan ketika diberi tugas, dia merasa sangat ingin menyelesaikan tugas tersebut secepatnya karena tugas itu penting tetapi tidak dikerja-kerjakannya karena lupa sehingga dia merasa gugup dan tegang akan ditagih tugas tersebut. 

Tidak ada statistik pasti yang menunjukkan presentase orang yang terkena efek Zeigarnik, karena efek ini bisa bervariasi tergantung pada konteks dan individu. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek Zeigarnik cukup umum terjadi pada banyak orang. Ini berarti bahwa banyak orang mungkin mengalami fenomena ini dalam situasi yang relevan, terutama ketika mereka terlibat dalam tugas yang rumit atau penting. 

Efek zeigarnik dapat memberikan efek positif dan negatif, tetapi hal Ini tentu masih menyusahkan kita saat sedang melakukan kegiatan. Efek zeigarnik juga dapat dialami semua orang, hanya bagaimana cara mereka menangani kecemasan mereka. Oleh sebab itu, ayo kita biasakan menyelesaikan pekerjaan kita terlebih dahulu sebelum kita berpindah untuk melakukan kegiatan lain.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 22 February 2021
Gosen N A Siregar_Asistan Laboratorium_Universita...
BERITA LAINNYA - 19 February 2021
Belajar Bahagia dari Kapuhan
BERITA LAINNYA - 20 February 2021
Theodicy: Melihat lebih dalam makna dari Penderit...
BERITA LAINNYA - 22 February 2021
“ SUKA CITA BERSAMA ANUGERAH KID “
BERITA LAINNYA - 23 February 2021
Buah Totalitas melalui Tindakan Nyata
BERITA LAINNYA - 17 December 2022
Penerimaan raport semester ganjil
BERITA LAINNYA - 09 January 2023
BATIK DALAM KURIKULUM Part 1
BATIK DALAM KURIKULUM Part 1
BERITA LAINNYA - 15 July 2022
"Revenge of The South"
Revenge of The South
BERITA LAINNYA - 18 July 2022
"History Maker"
History Maker
BERITA LAINNYA - 21 July 2022
"Simple Glee in Life"
Simple Glee in Life
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 24 November 2023
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
BERITA LAINNYA - 25 November 2023
JAKMANIA VS BOBOTOH
JAKMANIA VS BOBOTOH
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi 
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 03 August 2024
Teladan bagi orang-orang muda
BERITA LAINNYA - 03 August 2024
Aku Juga Bisa!
Aku Juga Bisa!
BERITA LAINNYA - 04 August 2024
Damai Sejahtera Allah..
Damai Sejahtera Allah..
BERITA LAINNYA - 04 August 2024
“I Give it All To HIM”
“I Give it All To HIM”
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristu...
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristu...
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Pelayanan Pujian di GKI Harapan Indah, 1 Septembe...
BERITA LAINNYA - 13 August 2024
Apa yang Kita Tabur, Itulah yang Kita Tuai
Apa yang Kita Tabur, Itulah yang Kita Tuai
BERITA LAINNYA - 12 August 2024
Menjaga Hati Tetap Gembira
Menjaga Hati Tetap Gembira
BERITA LAINNYA - 11 August 2024
Mengaku Salah di Hadapan Takhta-Nya yang Kudus
Mengaku Salah di Hadapan Takhta-Nya yang Kudus
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Screening Kesehatan SMAKHI kelas X oleh Puskemas ...
Screening Kesehatan SMAKHI kelas X oleh Puskemas ...

Choose Your School

GO