Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011

BERITA LAINNYA - 27 November 2023

Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011

Keisha Christy - XI IPS 1

Dalam KBBI Konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Jadi dapat disimpulkan konflik adalah adanya pihak-pihak yang saling bertentangan, berseberangan atau tidak selaras. Konflik ini lahir dari adanya perbedaan-perbedaan. Salah satu contoh konflik antara lain kerusuhan Ambon pada tahun 2011.

 

Kerusuhan Ambon 2011 adalah kerusuhan yang dipicu oleh bentrokan antarwarga di Kota Ambon, Maluku. Kerusuhan ini terjadi pada hari Minggu, 11 September 2011. Menurut keterangan kepolisian, kerusuhan ini bermula dari kematian seorang tukang ojek bernama Darmin Saimen yang mengalami kecelakaan tunggal dari arah stasiun TVRI, menuju pos Benteng. Hal ini disebabkan seorang tukang ojek tersebut mengalami hilang kendali dan menabrak pohon gadihu kemudian menabrak rumah seorang warga di sana bersama Okto. Namun, saat di perjalanan ke rumah sakit, Darmin meninggal.

 

Hal inilah yang menimbulkan kesalahpahaman antar kelompok yang menyatakan bahwa Darmin sebenarnya dibunuh. Kemudian, kelompok massa tersebut saling melempar batu, memblokir jalan, dan merusak kendaraan di sejumlah titik di Kota Ambon serta sejumlah rumah warga dibakar. Sehingga polisi harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan aksi massa. Selain itu, kerusuhan ini juga diduga karena ketidakpuasan warga terhadap polisi dalam menangani kasus terbunuhnya warga bernama Darmin tersebut. Akibatnya, 7 orang tewas dan 65 orang terluka akibat lemparan batu dan tembakan dalam kerusuhan tersebut. 

 

Menurut ilmu sosiologi, konflik ini termasuk dalam teori faktor kelompok. Hal ini disebabkan karena adanya konflik antar kelompok yang memiliki perbedaan pandangan. Selain itu, konflik ini juga sudah termasuk dalam bentuk kekerasan. Bentuk kekerasan yang dimaksud dalam konflik ini yaitu kekerasan langsung atau disebut juga direct violence. Kekerasan langsung tersebut dapat berupa pembunuhan, penganiayaan, penipuan, fitnah, dan sebagainya. 

 

Menurut saya, konflik ini seharusnya dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya kekerasan. Sehingga konflik tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Selain itu, pihak atau aparat kepolisian juga harus dengan segera mengusut tuntas peristiwa yang terjadi agar tidak terjadi perbedaan pandangan antara kelompok keluarga korban dengan kelompok lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin saja sering menemui konflik yang serupa. Namun, kita juga harus mengatasinya dengan kepala dingin agar tidak menimbulkan masalah konflik yang besar.

 

Oleh karena itu, sebaiknya kelompok-kelompok yang bertentangan ini meneliti masalah dan penyebab awal mula dari konflik tersebut dahulu. Selanjutnya apabila konflik tidak mereda, konflik ini dapat diselesaikan dengan cara konsiliasi. Konflik yang diselesaikan secara konsiliasi berarti melalui lembaga tertentu, yang memungkinkan terjadinya dialog dan diskusi antara pihak yang bertikai.

 

Dalam resolusi konflik konsiliasi ini, lembaga harus mengikuti syarat-syarat yang ada. Syarat tersebut antara lain lembaga harus otonom, harus monopolistik, harus demokratis, dan harus berperan agar kelompok yang bertikai merasa terikat dengan lembaga itu. Dengan begitu, semua pihak dapat saling mengerti masalah yang terjadi sebenarnya.



Daftar Pustaka:

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 15 March 2022
Hari Hak Konsumen Sedunia
BERITA LAINNYA - 22 March 2022
World Down Syndrome Day
World Down Syndrome Day
BERITA LAINNYA - 26 March 2022
Parent Cell Group keempat : SMART DIGITAL PARENTI...
Parent Cell Group keempat : SMART DIGITAL PARENTI...
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 13 November 2023
What is school for? A Speech by Leon Oswald..
BERITA LAINNYA - 01 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
Daily REMINDER : Menjadi teladan sejak muda.
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
Daily REMINDER : Menyebarkan kebaikan Yesus dalam...
BERITA LAINNYA - 16 November 2023
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
Daily REMINDER : Menjadi wajah Kristus di dunia..
BERITA LAINNYA - 03 November 2023
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
Perang Geng dan Bencana Alam di Haiti: Ketegangan...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 23 July 2024
Nyatakan segala hal dalam Allah
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Yang terburuk adalah merasa tidak berharga
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 25 October 2024
Hidup untuk terus mencoba
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 14 December 2024
Lima Hari Bersejarah di Semarang
BERITA LAINNYA - 15 December 2024
Percobaan Pembunuhan Donald Trump.
Percobaan Pembunuhan Donald Trump.
BERITA LAINNYA - 17 December 2024
Perkembangan Nasionalisme di Indonesia pada awal ...
Perkembangan Nasionalisme di Indonesia pada awal...
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok
BERITA LAINNYA - 19 December 2024
Sejarah Singkat Perang Salib.
Sejarah Singkat Perang Salib.

Choose Your School

GO