Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ngantuk berikut...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Cara Menahan Rasa Kantuk
XI MIPA 2, Emeral Sinaga, Mikhael Gerard, Nicholas, Darmawan,
Rudolph Hansen, Sharon Victoria
Apakah kalian pernah merasa kantuk di tengah hari? Kantuk merupakan hal yang wajar untuk dialami. Sering mengantuk dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelelahan, penyakit tertentu, dan kurangnya jam tidur. Berdasarkan sebuah survei, ternyata lebih dari dua pertiga masyarakat Indonesia terbukti mengalami kurang tidur. Rasa kantuk terutamanya pada kalangan remaja sering disebabkan oleh kurangnya jam tidur dengan begadang.
Begadang adalah kegiatan atau kebiasaan seseorang yang menahan diri untuk tidak tidur di malam hari. Remaja yang tidur kurang dari 8 jam cenderung mengalami gangguan pola tidur dan mengakibatkan efek negatif pada kesehatan dan kinerja seseorang di keesokan harinya. Sering begadang dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, penurunan daya ingat, serta mengganggu sistem kekebalan tubuh. Dalam jangka panjang, kebiasaan begadang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Tentunya kalian tidak ingin hal-hal tersebut terjadi kepada kalian bukan? Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk menjaga kualitas tidur dan menghindari kebiasaan begadang secara berlebihan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menahan rasa kantuk dan tetap terjaga selama aktivitas sehari-hari.
Tahapan:
- Minum Air Secukupnya
Pastikan tetap terhidrasi dengan minum air secukupnya. Kekurangan air dapat menyebabkan rasa kantuk. Jangan lupa untuk siapkan botol minum dan usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari.
- Lakukan Gerakan Ringan
Jika merasa mengantuk, berdirilah dan lakukan beberapa gerakan ringan, seperti mengayun tangan atau berjalan sejenak di tempat. Gerakan ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi rasa kantuk. Gerakan ringan tersebut dinilai mampu meningkatkan semangat yang berkurang, akibat terlalu lama berfokus dengan pekerjaan.
- Konsumsi Camilan Sehat
Rasa lapar berlebihan yang menjadi pemicu kantuk dapat diatasi dengan mengonsumsi camilan sehat, seperti buah-buahan. Camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak dapat membantu meningkatkan energi. Hindari camilan yang mengandung gula berlebih, karena dapat menyebabkan kenaikan dan penurunan gula darah yang drastis.
- Rutin Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Paparan sinar matahari dikatakan memiliki peran dalam siklus bangun dan tidur manusia, selain untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D, paparan sinar matahari juga bisa membantu dalam mengurangi lemak di dalam tubuh.
- Istirahat Secara Teratur
Jika rasa kantuk tak terhindarkan, berikan waktu untuk beristirahat. Jangan paksakan diri untuk tetap terjaga jika Anda benar-benar mengantuk. Singkirkan semua perangkat elektronik, seperti ponsel atau komputer, dan tidurlah sejenak selama 15-20 menit. Jangan biarkan tidur berlangsung terlalu lama agar tidak mengganggu pola tidur malam Anda.
- Alihkan Pandangan dari Layar
Terlalu lama memandang layar dapat menyebabkan ketegangan otot mata dan berakhir pada kondisi astenopia (mata lelah). Hal ini terjadi karena otot mata terus menerus berkontraksi demi melihat arah dekat.
Begadang sering menyebabkan kurang tidur pada kalangan remaja dan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kinerja. Penting untuk menjaga kualitas tidur dan menghindari kebiasaan begadang berlebihan. Jangan lupa beristirahat secara teratur dan menghindari terlalu lama memandang layar. Dengan cara ini, kita dapat tetap segar dan produktif sepanjang hari. Bukankah kalian pastinya ingin tetap berenergi sepanjang hari? Maka dari itu mari kita mulai tidur dengan waktu yang cukup.
Referensi:
https://www.honestdocs.id/durasi-jam-tidur-di-indonesia
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/artikel-kesehatan/10-cara-mengatasi-sering-mekantuk-dengan-langkah-sederhana-1yHa5A4uNW3
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur