Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok

BERITA LAINNYA - 18 January 2024

                               

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mengemban peran sebagai negara yang aktif dan progresif dalam dunia diplomasi. Salah satu capaian luar biasa dalam sejarah diplomasi Indonesia adalah terlibat dalam mendirikan Gerakan Non-Blok pada pertengahan abad ke-20. Gerakan ini merupakan upaya bersama negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam blok kekuatan besar seperti Blok Barat atau Blok Timur pada masa Perang Dingin.

 

Gerakan Non-Blok (GNB) menjadi tonggak sejarah penting dalam dunia diplomasi internasional. Indonesia, sebagai salah satu negara pendiri GNB, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk dan mengembangkan gerakan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi peran Indonesia dalam mendirikan Gerakan Non-Blok.

 

Pada awalnya, Gerakan Non-Blok muncul sebagai respons terhadap Perang Dingin yang terjadi antara Blok Barat (kapitalis) dan Blok Timur (komunis). Indonesia, yang baru saja merdeka pada tahun 1945, berada dalam posisi unik sebagai negara yang ingin menjaga kemerdekaannya dan menghindari keterlibatan dalam konflik ideologis global. Pada Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 di Bandung, Indonesia bersama negara-negara Asia dan Afrika lainnya menyatakan komitmen untuk menjaga netralitas dan tidak tergabung dalam blok manapun.

 

Presiden Indonesia pada saat itu, Soekarno, memainkan peran kunci dalam merumuskan dan menyuarakan prinsip-prinsip Gerakan Non-Blok. Beliau memandang GNB sebagai upaya untuk membela hak-hak dasar negara-negara berkembang, menghindari kolonialisme dan imperialisme, serta menciptakan dunia yang lebih adil dan damai. Pidato Soekarno di Konferensi Bandung memberikan landasan moral dan politik bagi lahirnya Gerakan Non-Blok.

 

Indonesia juga aktif dalam mengorganisir pertemuan-pertemuan dan konferensi-konferensi selanjutnya yang memperkuat GNB. Misalnya, Konferensi Non-Blok di Belgrade tahun 1961, di mana Indonesia turut berperan dalam merumuskan prinsip-prinsip dasar gerakan ini. Keikutsertaan aktif Indonesia dalam forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Pergerakan Non-Blok memberikan wadah bagi negara ini untuk menyuarakan pandangan-pandangannya.

Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok (GNB) sangat signifikan. Beberapa kontribusi Indonesia dalam GNB. Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955 merupakan proses awal lahirnya GNB. Indonesia memiliki kontribusi besar dalam mendirikan GNB melalui peran dalam KAA. Deklarasi Djuanda adalah sebuah deklarasi yang dibuat oleh Presiden Indonesia Soekarno pada tahun 1950, yang menjadi dasar untuk menciptakan GNB. Misi Garuda: Indonesia menjadi salah satu pendiri GNB, yang merupakan negara pengundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB. Indonesia menjadi Ketua GNB pada 1992. Indonesia juga mendorong GNB untuk memperkuat persatuan dan bekerja sama memajukan kepentingan negara berkembang. Dengan kontribusi-kontribusi tersebut, Indonesia memainkan peran penting dalam memelihara perdamaian dunia melalui GNB

 

Selama masa pemerintahan Soeharto, Indonesia tetap mempertahankan keterlibatan dalam Gerakan Non-Blok. Pada Konferensi Non-Blok di Havana tahun 1979, Indonesia bersama negara-negara anggota lainnya menegaskan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip gerakan tersebut. Meskipun terdapat perubahan dalam tatanan politik nasional, tetapi Indonesia terus mendukung GNB sebagai wadah untuk berbicara dan bertindak bersama.

 

Pentingnya Gerakan Non-Blok bagi Indonesia tidak hanya sebatas dalam konteks politik global, tetapi juga sebagai alat diplomasi yang memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang independen dan berkepribadian. GNB memberikan peluang bagi Indonesia untuk menjalin hubungan dengan berbagai negara tanpa terikat ideologi tertentu, dan ini sesuai dengan semangat kebijakan luar negeri bebas-aktif yang dipegang oleh Indonesia.

 

Dalam kesimpulan, peran Indonesia dalam mendirikan Gerakan Non-Blok tidak dapat diabaikan. Melalui ketegasan dan komitmen diplomasi, Indonesia bersama negara-negara lainnya membentuk gerakan yang tidak hanya menjadi alternatif bagi blok-blok besar, tetapi juga menjadi suara bagi negara-negara berkembang. Gerakan Non-Blok terus menjadi bagian integral dari sejarah dan identitas diplomasi Indonesia di tingkat internasional.




Daftar Pustaka 

https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/13/080000469/gerakan-non-blok-gnb---latar-belakang-tujuan-dan-peran-indonesia?page=all 

https://kemlu.go.id/portal/id/read/4911/berita/indonesia-mendorong-gerakan-non-blok-bersatu-untuk-majukan-kepentingan-negara-berkembang 

https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/16/090000269/apa-peran-indonesia-dalam-gerakan-non-blok-gnb- 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 May 2020
PELEPASAN SISWA ANGKATAN X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 2 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 August 2021
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Countdown AMAZING BENEFIT- 1 Days to go
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 May 2020
LIBUR Kenaikan Isa Almasih
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Juara I Jurusan MIPA - Tahun 2020 - Kezia Alverta...
BERITA LAINNYA - 07 November 2021
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 8 - 13 November 20...
BERITA LAINNYA - 07 November 2021
Character Camp membantu siswa menambah wawasan ke...
Character Camp membantu siswa menambah wawasan ke...
BERITA LAINNYA - 08 November 2021
My Current Best Friend
My Current Best Friend
BERITA LAINNYA - 09 November 2021
Maluku Utara : Si Kesultanan Empat Gunung
Maluku Utara : Si Kesultanan Empat Gunung
BERITA LAINNYA - 09 November 2021
Surga Tersembunyi di Kepala Burung Papua
Surga Tersembunyi di Kepala Burung Papua
BERITA LAINNYA - 21 July 2023
Daily Inspiration 21 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 23 July 2023
HARI ANAK NASIONAL 2023
Hari Anak Nasional 2023
BERITA LAINNYA - 25 July 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
PANAS dan CINTA
PANAS dan CINTA
BERITA LAINNYA - 01 January 2024
Tahun Baru 2024, bukan hanya sekedar resolusi..
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
Ibadah Awal Tahun, Semester Genap, 2023-2024
BERITA LAINNYA - 17 January 2024
Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menja...
Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menja...
BERITA LAINNYA - 02 January 2024
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian antara Isr...
Peran Indonesia dalam upaya perdamaian antara Isr...
BERITA LAINNYA - 03 January 2024
Jakarta Informal Meeting
Jakarta Informal Meeting
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Bebas dari Beban: Mengandalkan Tuhan dalam Segala...
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menjadi Segalanya
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...

Choose Your School

GO