Uniknya Budaya Kota Hujan

BERITA LAINNYA - 20 March 2021

Uniknya Budaya Kota Hujan

 

Siapa nih yang sudah pernah berlibur ke Kota Hujan? Mungkin beberapa dari kalian bingung, Kota Hujan itu kota apa sih? Nah, Kota Hujan adalah julukan bagi Kota Bogor. Curah hujannya yang sangat tinggi membuat Bogor terkenal dengan julukan Kota Hujan. Bahkan, rata-rata curah hujan Bogor bisa mencapai 3.500-4.000 milimeter per tahunnya. Tidak hanya terkenal dengan julukan Kota Hujan, tetapi Bogor juga terkenal dengan berbagai budaya yang memiliki keunikannya tersendiri. Lalu apa saja budaya yang ada di Bogor? Yuk kita lihat bersama-sama!

Tradisi yang biasa masyarakat Bogor laksanakan adalah tradisi Ngumbah Tugu Kujang. Tradisi ini dilaksanakan setiap peringatan hari jadi Bogor. Tradisi ini dilakukan untuk merawat tugu yang terletak di pusat kota, yakni simpang Jalan Padjajaran dan Otista. Pencucian Tugu Kujang terbagi menjadi beberapa bagian, seperti di tiang, logo Kota Bogor, dan senjata Kujang. Nah, untuk mencuci Tugu Kujang tidak boleh menggunakan sembarang air loh! Melainkan harus menggunakan air yang berasal dari tujuh sumber mata air yang ada di Kota Bogor dan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Kota Bogor. Tiga dari tujuh sumber mata air itu adalah mata air Cidangiang, Cibogor, dan Kahuripan yang berada di Kebun Raya Bogor.

 

Nah setelah mengetahui tentang tradisi Ngumbah Tugu Kujang, kalian tahu tidak Tugu Kujang itu? Tugu Kujang sendiri merupakan ikon kota Bogor yang bentuknya menyerupai sebuah senjata pusaka yang berasal dari Jawa Barat, senjata ini lebih dikenal dengan nama Kujang. Kujang merupakan senjata pusaka dari suku Sunda yang konon dipercaya memiliki kekuatan gaib. Pusaka atau senjata kujang sudah ada sejak abad ke-14 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Kerajaan Prabu Siliwangi. Di bagian bawah tugu, kalian terdapat tulisan berupa "Dinu kiwari ngancik nu bihari seuja ayeuna sampeureun juga" yang memiliki arti "Apa yang dilakukan hari ini dan esok harus lebih baik dari hari-hari sebelumnya".

Selain tradisi Ngumbah Turah, masyarakat Bogor juga melaksanakan tradisi Ngubek Situ. Ngubek Situ dilaksanakan untuk menyambut kehadiran bulan Suci Ramadhan. Tradisi ini dilaksanakan dengan cara menguras isi Situ Gede yang terletak di kawasan Hutan Cifor. Untuk melakukannya, warga beramai-ramai masuk atau menyeburkan diri ke situ untuk menangkap ikan. Sebelum pelaksanaanya, sudah disediakan empat ton ikan dari berbagai jenis yakni nila, emas, dan mujair yang ditebar di Situ Gede yang nantinya akan ditangkap peserta Ngubek Situ.

Berbicara tentang Ngubek Situ, tentu saja kita harus mengetahui tentang Situ Gede yang menjadi tempat pelaksanaanya. Dalam bahasa daerah Tasikmalaya, ‘Situ’ artinya danau dan ‘Gede’ artinya besar. Jadi, Situ Gede adalah danau besar. Pemandangan danau yang sejuk dan cantik siap memanjakan mata pengunjung ketika berlibur di sini. Tidak hanya memiliki pemandangan yang indah, tetapi Situ Gede juga menyimpan sebuah sejarah legendaris yang turun temurun. Di area Situ Gede Bogor yang luas tersebut terdapat pulau kecil seluas 1 hektar yang berada di tengah-tengah danau. Pulau inilah yang menjadi mitos bagi para peziarah yang datang ke makam yang dikeramatkan. Makam tersebut dipercaya sebagai makam tokoh pertama yang menyebarkan agama Islam di Tasikmalaya. Tokoh tersebut sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat Tasikmalaya. Dengan demikian, tak sedikit orang yang sengaja berkunjung ke makam tersebut.

 

Bagaimana guys, kebudayaan di Bogor sungguh menarik bukan? Sebenarnya masih banyak kebudayaan Bogor yang unik dan patut dilestarikan.

 

Mari cintai budaya suatu daerah di Indonesia!

Ruth Amanda

 

Daftar Pustaka

https://kotabogor.go.id/index.php/page/detail/378/bakti-budaya-bogor. Diunduh 3 Februari 2021.

https://www.republika.co.id/berita/oqbl52354/ngubek-situ-tradisi-warga-bogor-sambut-ramadhan. Diunduh 22 Februari 2021.

http://uniglobeonebc.com/keindahan-dibalik-sejarah-situ-gede-bogor/.Diunduh 19 Februari 2021

 

                                  Program NKCTI (Nanti Kita Cerita Tentang Indonesia)                                

OSIS Bidang 8

Media bagi warga SMAK PENABUR Harapan Indah untuk mengetahui informasi budaya-budaya Indonesia

Memberikan informasi seputar budaya-budaya Indonesia kepada seluruh wara SMAK PENABUR Harapan Indah

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 October 2021
EXCELSIOR 2021 - The Lost Reflection : In Search ...
BERITA LAINNYA - 06 October 2021
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
SELAMAT HARI GURU SEDUNIA: MENILIK PERJALANAN PEN...
BERITA LAINNYA - 07 October 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
Opening Ceremony EXCELSIOR 2021
BERITA LAINNYA - 09 October 2021
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
Menelusuri akar Gerakan 30 September 1965/PKI
BERITA LAINNYA - 12 October 2021
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
Closing Ceremony EXCELSIOR SMAK PENABUR Harapan I...
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
BERITA LAINNYA - 01 October 2022
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
BERITA LAINNYA - 04 October 2022
CINTA SEBATAS TEMAN
CINTA SEBATAS TEMAN
BERITA LAINNYA - 04 October 2022
Memulihkan Kasih yang Hilang
Memulihkan Kasih yang Hilang
BERITA LAINNYA - 31 December 2023
Nasi Liwet dan Wedang Ronde, sebuah refleksi P5.
BERITA LAINNYA - 26 December 2023
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
Berkolaborasi membuat Cenil dari Jawa Timur..
BERITA LAINNYA - 27 December 2023
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
Belajar membuat Catemak Jagung dan Es Poteng untu...
BERITA LAINNYA - 29 December 2023
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
Refleksi Natal, Natasya Tanjung
BERITA LAINNYA - 30 December 2023
Renungan Natal by Kimiko Demagog
Renungan Natal by Kimiko Demagog
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
Berbuat Baik adalah Cerminan Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Menghadapi Tantangan Sehari-hari Dengan Kuasa Kri...
Menghadapi Tantangan Sehari-hari: Dengan Kuasa Kr...
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
BERITA LAINNYA - 31 December 2024
Lebih Berharga dari Burung di Udara
BERITA LAINNYA - 30 December 2024
Layani Tuhan dengan Segenap Hati
Layani Tuhan dengan Segenap Hati
BERITA LAINNYA - 29 December 2024
Tangan yang Bergerak Mendatangkan Berkah yang Men...
Tangan yang Bergerak Mendatangkan Berkah yang Men...
BERITA LAINNYA - 28 December 2024
Perintah-Nya adalah Jalan Kebahagiaan
Perintah-Nya adalah Jalan Kebahagiaan
BERITA LAINNYA - 27 December 2024
Janji Abadi Sang Pencipta
Janji Abadi Sang Pencipta

Choose Your School

GO