Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Keraton Yogyakarta Sebagai Simbol Keberlimpahan

BERITA LAINNYA - 01 October 2023

 

Tumplak Wajik: Tradisi Pembuatan Gunungan di Keraton Yogyakarta Sebagai Simbol Keberlimpahan

 

 

Tumplak Wajik adalah sebuah tradisi yang dilakukan di Keraton Yogyakarta sebagai bagian dari persiapan untuk perayaan Grebeg Syawal. Grebeg Syawal sendiri adalah perayaan yang dilakukan untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri dan malam Lailatur Qadar. Dalam perayaan Grebeg Syawal, gunungan yang terdiri dari berbagai jenis makanan dan hasil bumi dibawa keliling kota dan dibagikan kepada masyarakat.

Tumplak Wajik dilakukan sebagai bagian dari pembuatan gunungan tersebut. Para abdi dalem Keraton Yogyakarta menuangkan seluruh adonan wajik ke dalam wadah yang kemudian dibalikkan. Wajik sendiri adalah makanan yang terbuat dari beras ketan. Setelah itu, gunungan dibuat dengan menumpuk berbagai jenis makanan dan hasil bumi di atas wadah yang berisi wajik tersebut.

Tumplak Wajik dilakukan di halaman Magangan Kraton Yogyakarta pada pukul 04.00 sore, dua hari sebelum perayaan Garebeg. Tumplak Wajik juga memiliki makna spiritual, yaitu sebagai upaya untuk memohon keselamatan dan terhindar dari bencana. Selain itu, Tumplak Wajik juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa kebersamaan dan memperkaya warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Yogyakarta.

Dalam keseluruhan, Tumplak Wajik adalah sebuah tradisi yang memiliki makna spiritual dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Yogyakarta. Melalui tradisi ini, masyarakat Yogyakarta dapat memperkuat rasa kebersamaan dan memperkaya warisan budaya yang dimiliki. Tumplak Wajik juga menjadi simbol dari keberlimpahan hasil bumi dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta.

Frilyo Firstkenick

 



Daftar Pustaka

Raharjo, Edzan. 2018. Awali Buat Gunungan, Keraton Yogya Gelar Tumplak Wajik.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4066266/awali-buat-gunungan-keraton-yogya-gelar-tumplak-wajik. Diunduh 17 Oktober 2023
Erlin, Erfan. 2022. Upacara Tumplak Wajik, Ritual Menandai Dimulainya Grebeg Keraton Yogyakarta.
https://yogya.inews.id/berita/upacara-tumplak-wajik-ritual-menandai-dimulainya-grebeg-keraton-yogyakarta/2. Diunduh 17 Oktober 2023
Septiawan, Agus. 2023. Melihat Ritual Tumplak Wajik, Tanda Dimulainya Grebeg Syawal Keraton Jogja.
https://www.detik.com/jateng/budaya/d-6682343/melihat-ritual-tumplak-wajik-tanda-dimulainya-grebeg-syawal-keraton-jogja. Diunduh 17 Oktober 2023

Tags:
BERITA LAINNYA - 24 February 2022
Masa Mau Ribut Terus?
BERITA LAINNYA - 25 February 2022
GAGARIN dan SOEKARNO
GAGARIN dan SOEKARNO
BERITA LAINNYA - 26 February 2022
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BERITA LAINNYA - 28 February 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 02 March 2022
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
BERITA LAINNYA - 23 July 2023
HARI ANAK NASIONAL 2023
BERITA LAINNYA - 25 July 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
PANAS dan CINTA
PANAS dan CINTA
BERITA LAINNYA - 27 July 2023
Memuji Tuhan lewat musik
Memuji Tuhan lewat musik
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
BERITA LAINNYA - 20 November 2023
Konflik Yahudi Dengan Nazi
Konflik Yahudi Dengan Nazi
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Konflik Natuna Indonesia–China
Konflik Natuna Indonesia–China
BERITA LAINNYA - 22 November 2023
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
“RAHASIA KEUANGAN YANG MUDAH”
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
“Resensi Buku Ranah 3 Warna”
“Resensi Buku Ranah 3 Warna”
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo” sebuah Resensi
“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo” sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 30 March 2024
“Seribu Wajah Ayah”
“Seribu Wajah Ayah”
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan ...
“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan ...
BERITA LAINNYA - 25 July 2024
Berharga Oleh Karena-Nya
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
Berbuat Baik adalah Cerminan Kasih Allah

Choose Your School

GO