Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indonesia..
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang
Christianto Marcellius/XIS1/08
Konflik Sampang, yang terjadi di Madura, Jawa Timur, merupakan konflik antara dua kelompok Muslim yang berbeda, yaitu Sunni dan Syiah. Konflik ini telah terjadi selama beberapa tahun dan menimbulkan korban jiwa serta kerusakan harta benda. Konflik ini dapat dianalisis dengan menggunakan teori konflik sosiologi. Teori ini menjelaskan bahwa konflik sosial terjadi ketika dua kelompok atau lebih bersaing untuk sumber daya yang sama. Dalam kasus Sampang, sumber daya yang diperebutkan adalah kekuasaan dan pengaruh di wilayah tersebut.
Konflik ini dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan sosiologi komunikasi. Pendekatan ini mempelajari interaksi sosial antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Dalam kasus Sampang, pendekatan ini dapat digunakan untuk memahami interaksi antara Sunni dan Syiah dalam wilayah yang sama. Dalam hal ini, interaksi antara kedua kelompok tersebut dapat dilihat dari sudut pandang komunikasi verbal dan nonverbal.
Terdapat beberapa solusi untuk konflik Sampang dapat dicapai melalui beberapa cara. Pertama, pemerintah harus memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan tidak memihak pada salah satu kelompok. Kedua, pemerintah harus mempromosikan dialog antara kedua kelompok untuk mencapai kesepakatan damai. Ketiga, pemerintah harus memperkuat lembaga-lembaga sosial seperti organisasi masyarakat sipil dan lembaga keagamaan untuk memfasilitasi dialog antara kedua kelompok.
Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam menyelesaikan konflik ini. Masyarakat harus mempromosikan toleransi dan menghormati perbedaan agama dan keyakinan. Masyarakat juga harus menghindari tindakan kekerasan dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya toleransi dan kerukunan.
Jadi kesimpulannya, konflik Sampang merupakan contoh dari konflik sosial yang terjadi ketika dua kelompok bersaing untuk sumber daya yang sama. Konflik ini dapat dianalisis dengan menggunakan teori konflik sosiologi dan pendekatan sosiologi komunikasi. Solusi untuk konflik ini adalah melibatkan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kerukunan. Secara sosiologis, konflik ini termasuk dalam teori antar kelompok. Pengelompokan dalam masyarakat selain berdampak positif juga dapat menjadi negatif jika terjadi perselisihan antar kelompok dalam masyarakat.
sumber :
https://nasional.tempo.co/read/425697/kronologi-penyerangan-warga-syiah-di-sampang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur