Si Malang Lail, sebuah RESENSI

BERITA LAINNYA - 14 February 2024

 

Si Malang Lail

Aurelia Mavella XI IPS 1

 

 

Judul Buku                    : Hujan

Penulis                           : Tere Liye

Penerbit                         : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit                  : Januari 2016

Tebal Buku                    : 320 Halaman

Cetakan                         : -

ISBN                              9780620324784

Harga                           : Rp 75.600,00

Tere Liye lahir pada tanggal 21 Mei 1979 dengan nama asli Darwis di Lahat, Sumatera Selatan. Darwis mendapatkan nama pena Tere Liye dari sebuah lagu India saat ia menyaksikan film Veer-Zaara yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan. Pekerjaan aslinya adalah seorang akuntan di sebuah perusahaan. Ia memiliki keterampilan menulis novel, berkat hobi menulisnya membuat ia lebih dikenal sebagai seorang penulis daripada seorang akuntan. Tere Liye enggan menjadi sosok terkenal dan mengumbar kehidupan pribadinya di medsos, ia lebih ingin dikenal melalui karya-karyanya. Novel ini merupakan cerita fiksi karena menceritakan tentang masa depan di tahun 2042.

 

Novel ini menceritakan tentang perjuangan hidup dan juga percintaan seorang wanita bernama Lail. Suatu hari gempa dahsyat dan gunung meletus terjadi di hari pertama Lail masuk sekolah yang menewaskan kedua orang tuanya sehingga Lail menjadi anak yatim piatu di umurnya yang masih 13 tahun. Tetapi Lail selamat dari bencana tersebut dan di tolong oleh remaja berusia 15 tahun bernama Esok.

 

Selama setahun Lail dan Esok tinggal bersama bagaikan kakak adik yang tak terpisahkan tetapi, takdir berkata lain, Lail dan Esok harus berpisah dikarenakan Esok masih memiliki orang tua kandung sementara Lail tinggal di panti sehingga membuat Lail dan Esok jarang bertemu selama bertahun tahun. Seiring berjalannya waktu ia akan menyadari arti hidup yang sebenarnya.

 

Nilai nilai yang dapat diambil dalam buku ini yaitu nilai kasih sayang kepada orang tua, anak, dan sahabat. Selain itu, dari buku ini juga mengajarkan untuk saling memaafkan, mengakui kesalahan dan belajar untuk mengikhlaskan.

 

  1. Lail : Tokoh utama perempuan

Lail mendominasi keseluruhan cerita, ia gadis yatim piatu yang berusia hampir 21 tahun. Dia gadis yang bekerja keras, pemberani, rela berjuang dan serius dalam melakukan suatu hal. Ia bahkan menjadi anggota relawan untuk menyelamatkan penduduk dan kisahnya yang menginspirasi. Ia percaya akan kekuatan doa yang akan senantiasa membantunya dan dengan kerendahan hatinya ia selalu membantu orang lain. Selain itu ia juga penggemar hujan karena sangat identik dengan apa yang dirasakannya. Tokoh Lail

 

digambarkan dengan teknik dramatik seperti yang disampaikan melalui tindakan, perbuatan, dan sikap yang dilakukannya.

 

  1. Esok (Soke Bahtera)

Esok merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Esok anak yang mandiri, sudah terlihat sejak kecil ketika ayahnya meninggal dunia. Ia juga anak laki-laki yang sabar dan penyayang.

 

  1. Maryam (Sahabat Lail)

Maryam seorang gadis berambut kribo dengan tingkah yang lucu dan konyol. Ia adalah teman sekamar Lail di panti sosial. Maryam memiliki jiwa kesetiaan yang tinggi namun ia cepat bosan terhadap sesuatu. Tokoh Maryam disampaikan dengan teknik analitik dan dramatik.

 

  1. Ibu Lail

Ibu Lail memiliki sifat penyayang dan pantang menyerah. Ia sangat mencintai Lail dan rela mengerahkan seluruh tenaga untuk menyelamatkan anaknya hingga akhir hayatnya. Tokoh Ibu Lail digambarkan dengan teknik dramatik.

 

  1. Ibu Esok

Ibu Esok adalah Wanita berusia 45 tahun, rambutnya sudah beruban dan kakinya diamputasi. Wanita penggemar kue ini memiliki sifat yang penyayang, telaten, dan pasrah dalam menerima takdir.

 

  1. Ibu Suri (penjaga panti sosial)

Ibu Suri pemimpin dari dua belas petugas panti sosial, ia berwajah galak namun baik hati dengan kedisiplinannya dalam mendidik anak-anak panti sosial. Meskipun usianya sudah 50 tahun namun suka bersendau gurau dengan anak-anak panti.

 

  1. Wali Kota (orang tua angkat Esok)

Secara analitik ayah angkat Esok dikenal sebagai seorang pahlawan. Karena berkatnya masa yang susah dapat terlewati dengan baik. Namun dibalik itu ia memiliki karakter egois serta pamrih

 

  1. Claudia (saudara angkat Esok)

Claudia anak wali kota yang cantik nan ramah. Ia tidak pernah sombong meskipun berasal dari keluarga terpandang. Ia berteman dengan siapapun tanpa memandang latar belakang seseorang.

 

  1. Elijah (paramedis)

Elijah merupakan paramedis senior yang bertanggung jawab. Ia hanya bertugas sebagai fasilitator, perantara agar bando logam di kepala bekerja efektif. Elijah harus sabar dalam mendengarkan keluh kesar dari tiap pasiennya.

 

Kelebihan dari buku ini yaitu alur cerita yang sulit ditebak dan tidak membosankan bagi pembaca, Imajinasi masa depan yang menggambarkan canggihnya teknologi dapat membuat pembaca ikut berimajinasi, namun buku ini juga ada beberapa kata yang membuat pembaca bingung dengan artinya.

 

Kemampuan penulis dalam menggunakan bahasa yang ringan dan mudah di pahami. Penggunaan imajinasi yang kreatif dan maju dapat menjadi ide untuk dikembangkan dalam kehidupan nyata. Memberikan kesan pilu dan berharga bahwa kita harus tetap tegar meskipun banyak masalah yang menghadang. Yakin bahwa akan ada orang baik yang tulus membantu dan menguatkan.

Sebagai tokoh utama Lail seharusnya menjadi sosok yang tegar dan dapat berdiri sendiri dengan hidupnya. Disamping itu Lail merupakan tokoh yang baik hati dan setia.

Tags:
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Opini tentang Indonesia Merdeka...
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
PR, 78 tahun merdeka, By Rachel Davina..
PR, 78 tahun merdeka, By Rachel Davina..
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Dari BPUPKI ke INdonesia Merdeka..
Dari BPUPKI ke INdonesia Merdeka..
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Recovery Indonesia, Merdeka dari Covid-19
Recovery Indonesia, Merdeka dari Covid-19
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Ekonomi Indonesia Merdeka..
Ekonomi Indonesia Merdeka..
BERITA LAINNYA - 22 November 2023
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 24 November 2023
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
BERITA LAINNYA - 25 November 2023
JAKMANIA VS BOBOTOH
JAKMANIA VS BOBOTOH
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi 
BERITA LAINNYA - 28 February 2024
Belajar bersyukur dan tidak mengeluh lewat Proyek...
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
Dalam keterbatasan mereka, kami belajar seluas-lu...
Dalam keterbatasan mereka, kami belajar seluas-lu...
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Membuat proyek sosial lewat Character Growth
Membuat proyek sosial lewat Character Growth
BERITA LAINNYA - 08 February 2024
Belajar dari Komik....
Belajar dari Komik....
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Pengalaman Selama CG, Proyek, dan Komitmen
Pengalaman Selama CG, Proyek, dan Komitmen
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Percaya KepadaNYA
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Dari Mangkuk Ham ke Pengharapan: Refleksi tentang...
Dari Mangkuk Ham ke Pengharapan: Refleksi tentang...
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Percaya Rencana Allah ..
Percaya Rencana Allah ..
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
Hubungan dengan Tuhan ..
Hubungan dengan Tuhan ..
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
JANGANLAH BERPUTUS ASA
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 26 July 2024
“The spirit is willing but the flesh is weak”
BERITA LAINNYA - 27 July 2024
Mengasihi Tuhan Tanpa Neko-neko
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 July 2024
Bersyukur akan adanya Tantangan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
Tuhan adalah Jalan Keluar
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 October 2024
Transparansi dan Kejujuran
Daily Reminder

Choose Your School

GO