Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Force (UNEF)

BERITA LAINNYA - 19 January 2024

 

 





Dunia telah mengalami berbagai konflik bersenjata yang memerlukan intervensi untuk menciptakan perdamaian. Salah satu organisasi yang bertugas akan konflik-konflik tersebut adalah United Nations Emergency Force (UNEF). Sebagai anggota aktif PBB, Indonesia memiliki peran yang cukup penting dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia tersebut.

 

Tentunya United Nations Emergency Forces tidak terbentuk tanpa alasan. Ketika sebuah konflik tidak dapat terselesaikan dengan baik dan mengancam kehidupan masyarakat Internasional, maka tentunya bantuan PBB sangat diharapkan guna memecahkan konflik. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, banyak konflik yang terjadi di berbagai bagian dunia menimbulkan kebutuhan mendesak akan sebuah pasukan penjaga perdamaian PBB. 

 

Salah satu tugas terawal UNEF adalah konflik antara Mesir dan Inggris-Perancis akibat nasionalisasi Terusan Suez oleh Mesir pada 26 Juli 1956. Misi utamanya adalah memastikan penarikan pasukan Inggris, Perancis, dan Israel dari kawasan Suez, serta menjaga perdamaian di kawasan tersebut. Pada akhirnya, setelah Inggris, Perancis, dan Israel pergi dari Mesir, Terusan Suez kembali dibuka untuk keperluan komersial.

 

Peran Indonesia pada misi penjaga perdamaian UNEF adalah sebagai negara yang berpartisipasi aktif dalam upaya perdamaian dunia. Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk menyelesaikan krisis. Misalnya pada tahun 1957, Indonesia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dibawah UNEF. Indonesia mengirimkan 559 personel infanteri sebagai bagian dari United Nations Emergency Force. Kontribusi tersebut diikuti dengan pengiriman 1074 personel infanteri pada 1960, dan 3547 personel infanteri pada 1962.

 

Di forum PBB, perwakilan Indonesia juga memainkan peran yang penting dalam membahas solusi damai dan menciptakan komunikasi antar pihak. Dengan posisi netral dan komitmennya terhadap prinsip-prinsip PBB, Indonesia memberikan suara yang kuat untuk mendorong penyelesaian permasalahan Terusan Suez secara damai dan adil.

 

Pasukan UNEF Indonesia selain itu juga terlibat dalam berbagai misi, termasuk menjaga jalur komunikasi, memantau gencatan senjata, dan memantau kembalinya pengungsi. Dalam arti, Indonesia tidak hanya berkontribusi secara militer tetapi juga bagian penting dalam upaya diplomasi yang dikoordinasikan oleh PBB. Sehingga, keikutsertaan Indonesia dalam misi perdamaian ini tidak hanya memenuhi tanggung jawab Internasional, namun juga memperkuat citra negara sebagai negara yang menjunjung keadilan dan perdamaian.

 

Dari sudut pandang pribadi, saya yakin peran aktif Indonesia pada organisasi perdamaian seperti United Nations Emergency Force telah memberikan dampak positif. Terutama pada aspek moral dan politik. Kontribusi Indonesia ini bukan hanya menegaskan Indonesia sebagai pemimpin kawasan, namun juga memberikan tanda kuat bahwa Indonesia siap berperan dalam menjaga stabilitas global.

Setelah membaca kasus-kasus dunia Internasional, saya menyadari bahwa penyelesaian konflik tidak tentu harus diselesaikan melalui adu kekuatan militer. Seperti yang ditunjukkan Indonesia pada kasus Terusan Suez, diplomasi, dialog, dan kerja sama Internasional memiliki potensi besar untuk mencapai kebenaran dan keadilan. Penting untuk diingat bahwa peran Indonesia dalam United Nations Emergency Force tidak hanya sebatas sejarah, tetapi juga merupakan upaya berkelanjutan untuk mendukung perdamaian dan keamanan dunia.

 

Saat kita mengatasi berbagai tantangan global saat ini, kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk bekerja sama membangun dunia yang lebih aman dan adil. Peran Indonesia di United Nations Emergency Force dan PBB bukan hanya sekedar catatan sejarah, namun cerminan etos dan nilai-nilai yang masih relevan dalam menjaga perdamaian di dunia yang terus berkembang.

Oliver Patrick Arifin - 12 IPS 1


Daftar Pustaka : 

https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/4501/Jurnal%20Karya%20Ilmiah%20Skripsi%20Agha.pdf?sequence=1&isAllowed=y

 

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/15/160000779/krisis-suez--latar-belakang-kronologi-dan-akhir?page=all#google_vignette

 

https://kemlu.go.id/nairobi/id/news/18709/anggota-kontingen-garuda-pada-misi-perdamaian-pbb-monusco-di-kongo-meninggal-dalam-tugas



Tags:
BERITA LAINNYA - 24 February 2022
Masa Mau Ribut Terus?
BERITA LAINNYA - 25 February 2022
GAGARIN dan SOEKARNO
GAGARIN dan SOEKARNO
BERITA LAINNYA - 26 February 2022
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BERITA LAINNYA - 28 February 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 02 March 2022
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
BERITA LAINNYA - 23 July 2023
HARI ANAK NASIONAL 2023
BERITA LAINNYA - 25 July 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
Daily Inspiration, 25 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
Daily Inspiration, Rabu, 26 Juli 2023
BERITA LAINNYA - 26 July 2023
PANAS dan CINTA
PANAS dan CINTA
BERITA LAINNYA - 27 July 2023
Memuji Tuhan lewat musik
Memuji Tuhan lewat musik
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
BERITA LAINNYA - 20 November 2023
Konflik Yahudi Dengan Nazi
Konflik Yahudi Dengan Nazi
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Konflik Natuna Indonesia–China
Konflik Natuna Indonesia–China
BERITA LAINNYA - 22 November 2023
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
“RAHASIA KEUANGAN YANG MUDAH”
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
“Resensi Buku Ranah 3 Warna”
“Resensi Buku Ranah 3 Warna”
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo” sebuah Resensi
“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo” sebuah Resensi
BERITA LAINNYA - 30 March 2024
“Seribu Wajah Ayah”
“Seribu Wajah Ayah”
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan ...
“Resensi Buku Sherlock, Lupin, dan Aku : Kawanan ...
BERITA LAINNYA - 25 July 2024
Berharga Oleh Karena-Nya
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
Setia dalam Segala Keadaan adalah Rahasia Kebahag...
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
Berbuat Baik adalah Cerminan Kasih Allah

Choose Your School

GO