Membela orang miskin dan melarat

BERITA LAINNYA - 10 April 2025

Mazmur 82:3,

"Berikan keadilan kepada orang yang lemah dan anak yatim, belalah hak orang yang tertindas dan yang melarat"

 

 

Kemiskinan adalah salah satu musuh utama kemanusiaan. Bukan hanya masalah negara dan bangsa, ini adalah masalah kemanusiaan. Di Indonesia saja menurut data Badan Pusat Statistik tercatat di bulan September 2024 sebanyak 24,06 Juta orang atau 8,57 %. Garis Kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp595.242,00/kapita/ bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp443.433,00 (74,50 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp151.809,00 (25,50 persen). Pada September 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,71 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata adalah sebesar Rp2.803.590,00/rumah tangga miskin/bulan. [1]

 

 

Kemiskinan itu banyak jenisnya di antaranya adalah kemiskinan absolut, relatif, struktural, kultural, dan alamiah. Kemiskinan absolut terjadi ketika pendapatan individu di bawah garis kemiskinan yang ditetapkan oleh negara biasanya berdasarkan kebutuhan hidup minimal, jika tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup minimal maka dikategorikan dalam kemiskinan absolut. Sementara itu kemiskinan relatif terjadi karena perbandingan dengan standar hidup yang ada dalam masyarakat. Kemiskinan struktural disebabkan oleh   kegagalan pemerintah dalam menjalankan kebijakan-kebijakan negara dalam bidang ekonomi. Kemiskinan kultural dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai yang menghambat kemajuan ekonomi seperti kemalasan tidak punya inisiatif dsb. Kemiskinan alamiah terjadi karena keterbatasan sumber daya alam juga medan yang berat yang dialami oleh daerah tertentu yang menyebabkan kemerosotan dalam ekonomi.

 

 

Para pakar pun sudah menyajikan berbagai macam cara untuk mengatasi kemiskinan ini. Namun ternyata kemiskinan belum juga lenyap dari bumi kemanusiaan. Lembaga-lembaga internasional sudah melakukan banyak program untuk mengentaskan kemiskinan ini. Tapi ternyata dinamika politik nasional, regional bahkan internasional juga tidak dapat diprediksi menyebabkan semakin sulit untuk menuntaskan masalah krusial ini. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk membela orang yang melarat, memberi keadilan kepada orang yang lemah yang tidak punya kekuatan karena berbagai hal terutama karena kelemahan ekonomi.

 

 

 

Firman Tuhan hari ini mendorong kita untuk ikut serta dalam menangani masalah ini. Apa yang bisa kita lakukan yuk kita lakukan. Tidak cukup dengan memberi bantuan setiap kegiatan bakti sosial, tapi lebih daripada itu kita memberikan alat pancing kepada orang susah, bukan ikannya. Kita bisa memberikan pelatihan membuka usaha, pendampingan modal dan usaha, memberikan layanan kesehatan dll, hal ini akan berdampak besar pada perubahan hidup orang lain sehingga dia bisa menolong diri dan keluarganya untuk keluar dari jerat kemiskinan. Selain itu kita perlu memberikan bantuan doa kepada orang-orang di luar sana yang memang sedang berjuang setiap detiknya untuk menghidupi keluarganya. Yuk kita lakukan langkah-langkah kecil yang bisa kita lakukan.

 

[1] https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/01/15/2401/persentase-penduduk-miskin-september-2024-turun-menjadi-8-57-persen-.html

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 15 September 2022
Iki Palek, Tradisi Potong Jari dari Papua
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Debus Banten, Tradisi Ekstrim yang Mengerikan
Debus Banten, Tradisi Ekstrim yang Mengerikan
BERITA LAINNYA - 23 September 2022
Hadiah Terbaik
Hadiah Terbaik
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Hari Rabies Sedunia
Hari Rabies Sedunia
BERITA LAINNYA - 28 September 2022
Kucing Hitam dan Kucing Putih
Kucing Hitam dan Kucing Putih
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
BERITA LAINNYA - 21 January 2024
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
BERITA LAINNYA - 17 October 2024
Belajar Mengendalikan Emosi
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
Pergumulan Di Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
"Janganlah Takut, Sebab Aku Menyertai Engkau"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 19 October 2024
Tuhan Peduli Terhadap Ciptaan-Nya
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 20 October 2024
Jangan Membalas Kejahatan, Hiduplah Dalam Perdama...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 17 January 2025
Reflect God’s Love Through Action and Words
BERITA LAINNYA - 24 January 2025
Reduce Our Anxiety By HIM
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 January 2025
Working For The Lord
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 06 January 2025
Kasus Demam Berdarah di Jakarta
Artikel
BERITA LAINNYA - 02 January 2025
MACAROON DARI PERANCIS
Artikel

Choose Your School

GO