Judi Online di Kalangan Remaja

BERITA LAINNYA - 28 January 2025

Judi Online di Kalangan Remaja

Cikitta/05, Jessica/14, Josiah/18, Kharisma/21, Marcel/22

 

 

Judi online merupakan aktivitas perjudian yang dilakukan melalui media internet. Aktivitas ini termasuk berbagai bentuk permainan dan taruhan online yang dapat dimainkan kapan saja dan dari mana saja, dengan menggunakan uang sungguhan atau mata uang maya. Maraknya judi online selama satu dekade terakhir ini dimulai ketika pandemi Covid-19 merebak. Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia, sehingga judi online menjadi marak dimainkan di berbagai kalangan. Maraknya judi online tersebut menimbulkan umpan balik positif, sehingga berpotensi tinggi untuk menjebak berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan remaja. Kegiatan judi online sangat berbahaya bagi remaja, karena dapat menyebabkan kecanduan.

 

Mudahnya akses internet melahirkan inovasi-inovasi baru yang membuat hidup manusia semakin praktis. Akan tetapi, inovasi-inovasi tersebut tidak hanya terdiri dari hal-hal positif.  Berkembangnya industri judi online menjadi salah satu fenomena di internet tersebut yang memberi dampak buruk bagi para pemainnya. Judi online biasanya dimainkan melalui kasino online, yakni versi daring dari tempat-tempat kasino (tempat khusus untuk berjudi) yang dapat ditemui di dunia nyata. Kasino online sangat mudah merebak di internet karena pengetatan regulasi yang sulit dilakukan. Di internet, kebebasan untuk memublikasikan dan mengakses konten sangat lumrah untuk dimiliki masyarakat dari segala jenis kalangan.

 

Ada banyak jenis permainan judi online yang dapat ditemukan di internet, seperti mesin slot, permainan taruhan olahraga, poker online, permainan kartu bridge, dan sebagainya. Mesin judi slot online merupakan salah satu jenis permainan berjudi yang paling populer. Mesin-mesin judi slot tersebut menggunakan prinsip permainan layaknya permainan slot kasino konvensional. Mesin-mesin slot daring tersebut memiliki gulungan yang berputar, dan pemain harus mencocokkan simbol-simbol tertentu untuk meraih kemenangan.

 

Judi online kebanyakan dimainkan oleh kaum muda, yaitu remaja berusia 17 sampai 20 tahun. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang sangat canggih, tekanan sosial ekonomi, dan peran media sosial sebagai platform iklan—yang lebih sering digunakan oleh kalangan muda di masyarakat. Eksposur kalangan muda dengan internet melalui teknologi yang sangat tinggi tersebut membuat berbagai kalangan muda sering menemui konten iklan yang mempromosikan judi online. Selain itu, adanya permasalahan sosial ekonomi, khususnya ketika masa pandemi Covid-19, menjadi salah satu faktor pendorong kaum muda dalam memilih untuk berpartisipasi dalam aktivitas judi online.

 

DAMPAK NEGATIF

Orang-orang yang pernah bermain judi online memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi kecanduan. Kecanduan judi online memiliki banyak dampak negatif, baik secara psikologis, fisik maupun sosial. Dari segi psikologis, orang yang kecanduan judi online dapat mengalami banyak hal seperti depresi, stres, perasaan putus asa, tidak berdaya bahkan kemampuan untuk merugikan diri sendiri dan orang lain. Kecanduan judi online ini sendiri berbahaya karena probabilitas menang yang sangat kecil—tergantung dengan bandar judi tersebut, sehingga sistem judi online sebenarnya sulit atau bahkan tidak bisa menguntungkan pemain. Ketika seseorang bermain judi online, mereka akan memiliki ekspektasi yang tinggi dan merasa berdebar-debar. Perasaan tersebut akan menimbulkan sensasi kesenangan karena hormon dopamin yang mengguyur pemain. Rasa gembira tersebut akan mengakibatkan pemain ingin terus-menerus bermain judi online, sehingga mengakibatkan kecanduan.

 

Ketika seseorang telah kecanduan judi online, mereka akan terobsesi secara kompulsif untuk terus mencoba memenangkan permainan. Apabila mereka kalah, mereka bisa saja mencari cara untuk menutupi kekalahan mereka. Sayangnya, para pemain judi online sering kali menutupi kekalahan mereka dengan kembali bermain judi online. Hal ini akan menimbulkan umpan balik positif, di mana jumlah kekalahan pemain akan terus bertambah setiap kali bermain. 

 

Pinjaman online, atau yang sering disingkat menjadi “pinjol”, telah menjadi alternatif yang populer bagi mereka yang membutuhkan dana berjudi secara cepat. Pada tahun 2022, jumlah pengguna pinjol mencapai 2,7 juta pengguna, dan jumlah tersebut naik menjadi 8,6 juta pengguna pada 2023. Hal ini berkorelasi dengan kenaikan transaksi yang berkaitan dengan perjudian online, di mana total transaksi judi online pada tahun 2020, yakni sekitar 15,8 triliun rupiah, meningkat 4 kali lipat pada tahun 2021 menjadi 57,9 triliun rupiah, setelah melandanya pandemi Covid-19. Angka tersebut meningkat 2 kali lipat lagi tahun berikutnya menjadi 104.4 triliun rupiah. Pada tahun 2023, total transaksi judi online telah mencapai 327 triliun rupiah. Tiadanya persyaratan jaminan atau dokumen yang rumit, membuat pinjaman online menjadi pilihan yang menjanjikan. Akan tetapi, kemudahan ini sering kali disertai dengan bunga yang tinggi dan biaya tersembunyi lainnya—yang dapat kembali memperburuk  finansial pemain tersebut. 

 

SULITNYA MEMBERANTAS JUDI ONLINE

Judi online dapat dengan mudah menyebar melalui media internet—yang mudah diakses oleh siapa saja dan di mana saja, di era dengan teknologi yang maju ini. Akibatnya, judi online menjadi sangat sulit diberantas. Beberapa alasan mengapa judi online sangat sulit untuk diberantas adalah akibat masyarakat masih mencari judi online, promosi judi online di media sosial, penyebaran melalui lingkaran sosial, deposit akun judi online yang rendah, dan kecenderungan orang dengan masalah kejiwaan.

 

Untuk menangani maraknya judi online, terkhususnya di kalangan pemuda, pemerintah dapat memutuskan akses dari situs judi online yang tersebar, mendorong literasi digital masyarakat melalui program Gerakan Nasional Literasi Digital, serta mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia melalui program-program yang berkesinambungan. Sejak tahun 2018 hingga 22 Agustus 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pemutusan akses terhadap 566.332 konten di ruang digital yang memiliki unsur perjudian. Akan tetapi, pemutusan akses bukan menjadi satu-satunya solusi penuntasan judi online yang dilakukan Kementerian Kominfo. Peran masyarakat sendiri dalam mengatasi fenomena judi online juga sangat dibutuhkan, karena pencegahan melalui kesadaran jauh lebih efektif daripada penanggulangan intensif dari pemerintah.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 29 March 2022
Bangladesh yang Selalu Bergejolak
BERITA LAINNYA - 30 March 2022
Hapuskan Apartheid!
Hapuskan Apartheid!
BERITA LAINNYA - 03 April 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 4 - 8 April 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 4 - 8 April 2022
BERITA LAINNYA - 02 April 2022
Hari Kesadaran Autisme Sedunia
Hari Kesadaran Autisme Sedunia
BERITA LAINNYA - 04 April 2022
EXCELSIOR, An Event that Lingers
EXCELSIOR, An Event that Lingers
BERITA LAINNYA - 17 October 2023
Closing Ceremony, Artmazing Grace : The Journey t...
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
Daily REMINDER, 19 Oktober Belajar Bersyukur..
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 01 August 2024
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, seba...
BERITA LAINNYA - 02 August 2024
Belajar bersyukur dan mengasihi. Daily Reminder
Belajar bersyukur dan mengasihi. Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 August 2024
Mengucap syukur setiap hari, Daily Reminder.
Mengucap syukur setiap hari, Daily Reminder.
BERITA LAINNYA - 03 August 2024
Teladan bagi orang-orang muda
Teladan bagi orang-orang muda
BERITA LAINNYA - 03 August 2024
Aku Juga Bisa!
Aku Juga Bisa!
BERITA LAINNYA - 30 October 2024
Tuhan Yang Mengatur Segalanya
BERITA LAINNYA - 31 October 2024
Bertekun Dalam Melakukan Tugas Dan Tanggung Jawab
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 October 2024
Melody In Harmony, Perttunjukan Seni dan Rekor MU...
Melody In Harmony, Perttunjukan Seni dan Rekor MU...
BERITA LAINNYA - 02 November 2024
Dibaharui Setiap Hari
Dibaharui Setiap Hari
BERITA LAINNYA - 03 November 2024
Segala Sesuatu Ada Masanya
Segala Sesuatu Ada Masanya

Choose Your School

GO