“I Give it All To HIM”

BERITA LAINNYA - 04 August 2024

I Give it All To HIM

Ayat Emas :

   Korintus 10: 31: “Apapun yang kamu lakukan, perbuatlah untuk kemuliaan      Tuhan.”

 

 

Kita harus menghormati Dia dengan ketaatan, ucapan syukur, ketergantungan, doa, iman dan kesetiaan. Apapun yang tidak dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah sebaiknya tidak dilakukan sama sekali. Dan tujuan untuk memuliakan namaNya harus menjadi petunjuk utama kehidupan kita, tuntunan bagi perilaku kita dan ujian bagi tindakan kita.

 

Saya cenderung suka melakukan banyak hal untuk diri sendiri. Maupun itu dalam hal membantu orang, dimana saya hanya ingin mendapatkan imbalan ataupun perhatian dari orang-orang yang saya bantu. Dan masih banyak lagi emosi dalam diri saya yang menjadi penyebab dari kelakuan saya yang tidak baik. Dari situ saya semakin sadar bahwa tidak ada dampak baik yang muncul pada akhirnya. Dimulai dari saya marah-marah hanya karena hal kecil, dan terlalu berlebihan dalam menanggapi orang lain di dalam perbincangan. Saya sadar. Sadar, bahwa jika saya selalu mengincar keinginan saya, saya akan membuang rasa senang, waktu dan tenaga. Sehingga ego saya yang tinggi tidak pernah merasa puas, tidak pernah beristirahat dan selalu merasa lelah. Hati saya terasa jenuh, karena perasaan yang sudah tidak jelas mengarah kemana.

 

 

Saya belajar dari orang-orang di sekitar saya. Mama, yang memiliki kesibukan sendiri setiap harinya itu, masih saja mau meluangkan waktu untuk membantu orang lain. Sempat saya terheran-heran dan bertanya, “Kenapa? Kan udah kecapean”. Mama saya memberikan jawaban yang sangat menampar saya pada saat itu, “Kalau ngelakuinnya buat Tuhan, gak bakalan capek. Percaya, deh”. Dan pada saat saya mengikuti retret dari gereja, saya belajar dari kakak yang mendampingi kelompok saya. Ia sudah beraktivitas dari hari ke hari, wajar saja jika ia sudah merasa lelah setelah itu.

 

 

Dan di waktu ia sedang memimpin Praise and Worship(PW), kakak itu mengatakan, “Emang, kita pasti semuanya udah capek. Tapi aku selalu inget, For I always give it all to Him”. Dari situ saya belajar, bahwa memang, tidak ada kata “capek” dalam menyembah dan memuliakan Allah. Kata “capek” itu dapat diartikan dalam lumayan banyak hal. Tetapi dalam konteks ini, kata tersebut bukan hanya mengartikan walau kita lelah secara fisik, tetapi hati kita masih mau lebih.

 

Hanya saja, tujuan yang kita miliki itu untuk apa, atau siapa? Saya mengerti bahwa badan Mama dan kakak itu lelah karena aktivitas yang telah mereka jalani, tetapi sebab dari tujuan mereka yang benar-benar mereka senangi. Yaitu Tuhan, yang akan selalu memberikan kita sukacita, sehingga kesenangan yang dirasakan pasti selalu murni dan juga kekal. Saya juga dapat memahami hal tersebut karna saya juga tahu, bahwa Yesus mati di kayu salib untuk manusia, maka yang saya lakukan sebenarnya masih belum ada apa-apa dibandingkan apa yang telah Tuhan berikan, dan saya juga bukanlah siapa-siapa tanpa Dia. Saya tidak bisa jika hanya terus melakukan semuanya untuk diri sendiri, dan hanya untuk Dia lah saya harus melakukan yang terbaik.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 31 January 2022
Pasir Pantai Ngurbloat, Serasa Memegang Tepung
Pasir Pantai Ngurbloat, Serasa Memegang Tepung
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Daily REMINDER, 13 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
KETIDAKPASTIAN DAN PROBABILITAS (Oleh : Desy Nic...
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
Pelantikan Majelis Perwakilan Kelas, Periode 2023...
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke...
Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke...
BERITA LAINNYA - 18 August 2023
19 Siswa SMAK PENABUR Harapan Indah, penerima Anu...
19 Siswa SMAK PENABUR Harapan Indah, penerima Anu...
BERITA LAINNYA - 16 January 2024
Rokok, Pedang Bermata Dua
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
 Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
BERITA LAINNYA - 21 January 2024
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Yang terburuk adalah merasa tidak berharga
BERITA LAINNYA - 25 October 2024
Hidup untuk terus mencoba
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Kasihilah Juga Musuhmu
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bersusah-Susah terlebih dahulu, Bersenang-senang ...
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Beserta Kita Sampai Selamanya
DAILY REMINDER

Choose Your School

GO