GATHERING WITH PARENTS

BERITA LAINNYA - 10 February 2022

GATHERING WITH PARENTS
From US To Us
Oleh: Desmiana Tinambunan, S.Pd.

 

       Libur akhir pekan memang selalu menjadi  hari yang tepat untuk berkumpul bersama. Momen ini pula-lah yang dimanfaatkan SMAK PENABUR Harapan Indah dalam mengadakan program ‘Gathering with Parents’ dengan Tema: from US to Us. Yang dilaksanakan pada hari sabtu, 15 Januari 2022. Dengan harapan yang besar dari pihak sekolah, orang tua siswa yang libur dari pekerjaan masing-masing dapat menghadirinya. 

      Program ‘Gathering with Parents’, tertata apik oleh para jajaran panitia program yang tersebar pada setiap seksi dengan PIC program, Bu Dyanne Natalia, S.Pd. 

      Adapun tujuan dari program ini, yang pertama adalah untuk  meningkatkan komunikasi dan menjalin kerjasama yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah. Yang kedua adalah untuk memperoleh ide-ide baru dari orang tua bagi pengembangan sekolah dan siswa.

       Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui media zoom meeting ini, dihadiri oleh tiga ratus lima puluh lebih partisipan yaitu mencakup seluruh guru dan karyawan SMAK PENABUR Harapan Indah dan para undangan tentunya, yaitu orang tua siswa.

        Acara ini dimulai dengan ibadah awal tahun yang dilayani oleh Pendeta Carlie Saragih sebagai pemberita firman. Dalam ibadah siswa diperbolehkan turut serta dengan orang tua untuk beribadah bersama-sama. Namun untuk acara inti Gathering sendiri, siswa dipersilahkan untuk keluar dari zoom meeting. 

     Setelah ibadah dan kata sambutan dari Bu Siwi Tri Wahyuningtyas, M.Pd selaku kepala sekolah, sesi selanjutnya adalah webinar dengan tema From Us to Us dengan Pak Indra Tanuwijaya, M.Psi., Psikolog selaku pembicara utama yang dilakukan secara interaktif. Adapun materi yang disampaikan Pak Indra adalah sebagai pengantar untuk setiap orang tua supaya mau ikut berperan serta memberi masukan ataupun ide untuk sekolah, supaya orang tua berperan aktif dalam mendukung dan mendampingi anak dalam kegiatan sekolah yang diikuti setiap anak. Terutama pendampingan dan motivasi bagi anak selama PJJ yang mungkin mengalami banyak problem dari dalam diri anak itu sendiri.

        Setelah sesi webinar oleh Pak Indra di main room. Maka tibalah acara inti dari gathering ini yaitu diskusi dalam kelompok. Orang tua diberi kebebasan untuk memilih satu dari empat breakout room yang sudah disiapkan oleh panitia. Adapun room yang tersedia adalah webinar & kegiatan non akademik yang menarik, peningkatan  siswa yang berprestasi akademik & non akademik, self management/ self regulation, dan stres management.

       Kegiatan dalam setiap breakout room, masing-masing dipandu oleh pembawa acara yang tentunya sudah berpengalaman dibidangnya. Room webinar & kegiatan non akademik yang menarik dipandu oleh Pak Kevin dan Bu Ika. Room peningkatan  siswa yang berprestasi akademik & non akademik dipandu oleh Bu Valentina dan Mam Desmita. Room self management/self regulation dipandu oleh Bu Maria dan Bu Erlin. Dan room stress management dipandu oleh Pak Toni dan Bu Murni.

         Penulis sendiri bergabung dalam room self management/ self regulation dipandu oleh Bu Maria dan Bu Erlin. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam breakout room, pertama sekali  adalah sharing dari salah satu orang tua siswa tentang pengalaman beliau dalam proses pendampingan anak selama PJJ. Suatu pengalaman positif yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi orang tua lainnya dalam pendampingan belajar anak di rumah. Keseruan acara dilanjut dengan beberapa pertanyaan, tanggapan, dan masukan-masukan dari beberapa orang tua untuk sekolah maupun untuk para orang tua partisipan dalam breakout room.

        Penulis yakin, keseruan yang sama juga terjadi pada tiga breakout room lainnya. Berbagai masukan dan sharing hal-hal positif yang dapat diterapkan oleh orang tua dan sekolah dalam menjalankan peranannya sesuai porsinya masing-masing.

      Akhirnya gathering with parents dengan tema from us to Us, telah usai. Namun harapan sekolah dan orang tua terhadap kemajuan anak begitu menyala. Harapan supaya anak memiliki kecakapan hidup, harapan peningkatan prestasi akademik, harapan pengembangan diri terhadap kegiatan non akademik, harapan supaya anak dapat memanajemen diri mereka dengan baik.

     Segala harapan tentunya harus diikuti dengan aksi yang kita lakukan sesuai peran masing-masing. Sebagai orang tua harus berperan aktif dalam memperhatikan dan memotivasi anak dalam proses pembelajarannya terutama dalam PJJ sekarang ini dimana anak memiliki kekuasan mutlak terhadap dirinya dan peran guru menjadi sangat minim karena keterbatasan jarak. Sebagai guru/pihak sekolah Dengan kerja sama yang dilakukan orang tua dan sekolah 

            Sebagai penutup, Berikut ini adalah pernyataan dari Pak Indra: “...sekarang, pendidikan kita yang di rumah, membuat anak memiliki control terhadap dirinya sendiri, dan masing-masing pihak eksternal minim controlnya terhadap anak-anak kita. Maka anak kita akan fokus pada self-nya dia sendiri. Apa yang menjadi minatnya dia, apa yang menjadi kesukaannya dia, dan apa yg dia inginkan lebih mudah tercapai. Dan kita tahu, bahwa anak kita belom matang benar terkait dengan apa yang menjadi pemikirannya, terkait dengan dirinya sendiri. Dan itu dikuatkan dengan kondisi pandemi, media sosial, gedget sekarang yang lagi heboh-hebohnya, oleh sebab itu balik lagi peran kita sebagai orang tua dan juga pendidik, semua lingkungan anak itu penting. Penting buat apa? Supaya apa yang dipikirkannya bisa kita arahkan, dia tidak bergumul dengan pikirannya sendiri dan dia tidak meyakini semua yang dipikirkannya itu benar, kalau benar it’s good, karena kita sudah bembekali anak kita dengan cukup baik tapi kalau tidak, dia akan berjalan sendirian. Dia akan meyakini apa yg dia yakini benar. Dan kita tidak mau itu terjadi kalau pemikirannya itu keliru.” Demikian kata penutup dari pak Indra dengan harapan, semoga apa yang di sampaikan beliau bisa berguna. Selamat berproses.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 24 February 2022
Masa Mau Ribut Terus?
BERITA LAINNYA - 25 February 2022
GAGARIN dan SOEKARNO
GAGARIN dan SOEKARNO
BERITA LAINNYA - 26 February 2022
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BERITA LAINNYA - 28 February 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 02 March 2022
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
BERITA LAINNYA - 16 November 2022
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
BERITA LAINNYA - 17 November 2022
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
BERITA LAINNYA - 31 August 2023
Yang ingin tubuh idel, sini simak penjelasan beri...
Yang ingin tubuh idel, sini simak penjelasan beri...
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
Konflik Sampang dan toleransi Indonesia..
BERITA LAINNYA - 20 November 2023
Konflik Yahudi Dengan Nazi
Konflik Yahudi Dengan Nazi
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Konflik Natuna Indonesia–China
Konflik Natuna Indonesia–China
BERITA LAINNYA - 22 November 2023
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
BERITA LAINNYA - 15 February 2024
Amelia, Si Anak Bungsu, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 16 February 2024
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 17 February 2024
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 18 February 2024
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI

Choose Your School

GO