Essay Proklamasi, 78 Tahun Indonesia Merdeka By: Samuel Aviantara Pakpahan

BERITA LAINNYA - 16 August 2023

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

 

   Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa merdekanya bangsa Indonesia. Proklamasi ini dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Timur pada jam 10.00 WIB. Dengan dibacakannya Proklamasi, Indonesia menjadi sebuah negara resmi dan berdaulat yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain di dunia. Peristiwa yang melatarbelakangi proklamasi ini salah satunya adalah kalahnya Kekaisaran Jepang atas Sekutu setelah dijatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945. Tak lama setelah itu, para golongan muda menculik Soekarno dan Mohammad Hatta dan membawanya ke Rengasdengklok untuk mendesak golongan tua untuk segera melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan.

     Lalu setelah Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, mereka diantar Laksamana Muda Tadashi Maeda (前田 精) untuk menemui Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto(山本 茂一郎) Kepala Staf Tentara XVI Angkatan Darat yang menjadi Kepala Pemerintahan Militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda. Namun, Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto tidak ingin menerima Soekarno dan Mohammad Hatta dan segera memberikan perintah kepada Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang untuk menerima kedatangan rombongan itu. Ketika menerima pertemuan dengan rombongan itu, Nishimura mengungkapkan bahwa sejak siang hari pada 16 Agustus 1945 telah menerima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo sehingga tidak bisa memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia dapat memproklamirkan kemerdekaannya. Pembacaan Proklamasi ini diikuti dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilaksanakan oleh Latief Hendraningrat, Suhud Sastro Kusumo, dan Surastri Karma.

   Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sudah hampir 78 tahun yang lalu. Peristiwa ini bisa dibilang menjadi awal perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan NKRI sebagai negara yang sah dan berdaulat. Selama 78 tahun berdiri, banyak hal yang terjadi di dalam negara kita. Pada masa awal kemerdekaan, NKRI mengalami berbagai ancaman baik internal maupun eksternal. DI/TII dan PKI menjadi ancaman internal sedangkan Agresi Militer Belanda 1 dan 2 merupakan ancaman eksternal yang membahayakan kedaulatan NKRI.

    Namun, semua usaha untuk menggulingkan pemerintahan NKRI dapat kita tumpas dengan semangat persatuan dan kesatuan. Kita sebagai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama harus bisa memiliki sikap nasionalis yang tinggi dan menjauhkan sikap individualis serta chauvinis. Hingga saat ini, masih banyak oknum yang berusaha untuk memecah belah negara kita. Banyak faktor yang mempengaruhi itu, salah satunya adalah kurangnya Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas SDM yang kita miliki mencerminkan pendidikan yang mereka dapatkan.

  Selama 78 tahun merdeka, bangsa Indonesia berhasil mendapatkan berbagai pencapaian yang mengharumkan bangsa kita. Di bidang olahraga, pada tanggal 16 Mei 2023 tim nasional sepak bola

     Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Thailand dan berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games 2023 di kota Phnom Penh, Kamboja. Tak hanya itu, tim nasional basket Indonesia juga berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Filipina di ajang SEA Games 2021 pada 22 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam. Dan masih banyak prestasi di bidang olahraga yang negara kita capai di kancah Internasional. Ini menunjukkan negara kita merupakan yang mampu bersaing secara kompetitif dan sportif dengan negara - negara lain.

     Di bidang diplomasi, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah KTT G20 pada tanggal 15 - 16 November 2022 yang diadakan di Bali. Ini merupakan sebuah prestasi bagi bangsa kita karena sudah terpilih sebagai tuan rumah pertemuan tingkat internasional. Lalu, Indonesia juga pernah ditunjuk sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB pada tahun 1974 yang diwakilkan oleh Adam Malik Batubara yang merupakan seorang Menteri Luar Negeri pada tahun itu. Tak hanya itu, Indonesia juga memprakarsai beberapa organisasi internasional seperti Gerakan Non Blok pada tahun 1961 dan ASEAN pada tahun 1967. Prestasi ini menunjukkan bahwa negara kita dapat merangkul negara - negara lain untuk berdiplomasi atau bekerjasama di berbagai bidang seperti ekonomi, keamanan, politik, dll.

      Menuju Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke- 78, banyak pencapaian yang sudah kita raih. Kedepannya, diharapkan kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih banyak mencapai prestasi bagi negara Indonesia. Hal yang paling esensial untuk memudahkan negara kita mencapainya adalah dengan

   Meningkatkan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas olahraga dan fasilitas pendidikan. Jika negara sudah memfasilitasi warga negaranya dengan baik kelak mereka akan mencapai prestasi di kancah internasional. Menuju 78 tahun Kemerdekaan Indonesia MERDEKA!

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 24 February 2022
Masa Mau Ribut Terus?
BERITA LAINNYA - 25 February 2022
GAGARIN dan SOEKARNO
GAGARIN dan SOEKARNO
BERITA LAINNYA - 26 February 2022
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BELAJAR KEJUJURAN & KESEDERHANAAN DARI BUNG HATTA
BERITA LAINNYA - 28 February 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 1-4 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 02 March 2022
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
PERNAH MERDEKA, NAMUN KEMUDIAN SIRNA
BERITA LAINNYA - 16 November 2022
Ma’nene, Tradisi Mendandani Jasad dari Sulawesi S...
BERITA LAINNYA - 17 November 2022
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas R...
BERITA LAINNYA - 06 December 2022
Hari Menanam Pohon Indonesia
Hari Menanam Pohon Indonesia
BERITA LAINNYA - 11 December 2022
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAKHI perio...
BERITA LAINNYA - 13 December 2022
WEEKEND YANG PRODUKTIF
WEEKEND YANG PRODUKTIF
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia, an Es...
BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
Tips untuk hidup Sehat Sebagai Pelajar,, yuk disi...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
Yang suka ngantuk, simak tips menghilangkan rasa ...
BERITA LAINNYA - 27 August 2023
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
Kabar baik untuk sekolah, berikut cara meningkatk...
BERITA LAINNYA - 31 August 2023
Yang ingin tubuh idel, sini simak penjelasan beri...
Yang ingin tubuh idel, sini simak penjelasan beri...
BERITA LAINNYA - 18 November 2023
Kerusuhan Mei 1998 : Sejarah kelam Indonesia..
BERITA LAINNYA - 19 November 2023
Konflik Sampang dan rubuhnya toleransi di Indone...
Konflik Sampang dan toleransi Indonesia..
BERITA LAINNYA - 20 November 2023
Konflik Yahudi Dengan Nazi
Konflik Yahudi Dengan Nazi
BERITA LAINNYA - 21 November 2023
Konflik Natuna Indonesia–China
Konflik Natuna Indonesia–China
BERITA LAINNYA - 22 November 2023
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
Tragedi Sampit : Konflik Dayak dan Madura
BERITA LAINNYA - 15 February 2024
Amelia, Si Anak Bungsu, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 16 February 2024
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 17 February 2024
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 18 February 2024
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI

Choose Your School

GO