Candi Jiwa: Jejak Sejarah di Tanah Karawang

BERITA LAINNYA - 19 February 2025

Candi Jiwa: Jejak Sejarah di Tanah Karawang

 

 

Candi Jiwa adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Candi ini merupakan bagian dari kompleks percandian Batujaya, yang diyakini sebagai peninggalan agama Buddha dari masa Kerajaan Tarumanagara. Meski tidak seterkenal Candi Borobudur atau Prambanan, Candi Jiwa tetap memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang sangat penting.

Sejarah dan Asal-Usul Candi Jiwa

Candi Jiwa diperkirakan berasal dari abad ke-5 hingga ke-7 Masehi. Para ahli sejarah percaya bahwa candi ini dulu digunakan sebagai tempat pemujaan atau ibadah umat Buddha. Berbeda dengan candi-candi lain yang terbuat dari batu andesit, Candi Jiwa justru dibangun dari susunan bata merah. Hal ini membuatnya unik dan menunjukkan teknik pembangunan khas pada masa itu.

Penemuan Candi Jiwa sendiri berawal dari penelitian arkeologi pada tahun 1980-an. Sebelumnya, candi ini hanya berupa gundukan tanah yang oleh warga sekitar disebut sebagai "Unur Jiwa." Setelah dilakukan penggalian, struktur bangunan candi mulai terlihat, meskipun bentuk aslinya sudah mengalami banyak kerusakan akibat faktor alam dan waktu.

Struktur dan Arsitektur

Candi Jiwa memiliki bentuk dasar yang menyerupai stupa, yaitu bangunan khas dalam ajaran Buddha. Bagian atas candi saat ini tidak utuh lagi, tetapi dari sisa-sisanya, para ahli memperkirakan bahwa dulunya ada struktur tambahan di atasnya. Tidak ditemukan arca atau relief yang menonjol di candi ini, tetapi keberadaannya tetap menjadi bukti kuat penyebaran agama Buddha di Jawa Barat pada masa lalu.

Yang menarik, kompleks Candi Batujaya, termasuk Candi Jiwa, terletak di daerah persawahan yang subur. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan ini dulunya bisa menjadi pusat kehidupan masyarakat, baik dalam bidang keagamaan maupun perekonomian.

Pelestarian dan Pariwisata

Saat ini, Candi Jiwa telah mengalami beberapa upaya pelestarian oleh pemerintah dan para arkeolog. Lokasinya pun sudah tertata lebih baik, sehingga lebih mudah diakses oleh wisatawan dan peneliti. Banyak orang yang datang ke tempat ini untuk belajar sejarah atau sekadar menikmati keindahan suasana candi yang dikelilingi hamparan sawah hijau.

Sebagai bagian dari sejarah bangsa, Candi Jiwa seharusnya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya, diharapkan situs ini tetap lestari dan dapat menjadi sumber pembelajaran bagi generasi mendatang.

 

OSIS BIDANG 8

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Joa, Kejarlah Tujuan Baik Tuhan dengan Percaya Di...
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Panggil Saya Joni!
Panggil Saya Joni!
BERITA LAINNYA - 02 September 2021
Kenapa Harus SMAK HI?
Kenapa Harus SMAK HI?
BERITA LAINNYA - 01 September 2021
Pemberontakan PKI Madiun 1948, DI/TII dan PRRI/Pe...
bpk penabur jakarta, smak penabur harapan indah, ...
BERITA LAINNYA - 12 September 2021
DEMOKRASI PARLEMENTER & DEMOKRASI TERPIMPIN
DEMOKRASI PARLEMENTER & DEMOKRASI TERPIMPIN, SMAK...
BERITA LAINNYA - 29 August 2022
ANALOGI MELALUI SAINS : MATERIAL BAHAN
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
Yadnya Kasada, Upaya Suku Tengger Berterima Kasih...
BERITA LAINNYA - 31 August 2022
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
Tak Hanya Sebagai Destinasi Wisata, Nusa Tenggara...
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Bau Nyale : Festival Menangkap Cacing dari Lombok
Bau Nyale, Festival Menangkap Cacing dari Lombok
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 23 November 2023
Pergerakan Demokratisasi Gwangju
BERITA LAINNYA - 24 November 2023
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
KONFLIK TAK BERUJUNG, ISRAEL-PALESTINA
BERITA LAINNYA - 25 November 2023
JAKMANIA VS BOBOTOH
JAKMANIA VS BOBOTOH
BERITA LAINNYA - 26 November 2023
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi
Perang Rusia-Ukraina Melalui Perspektif Sosiologi 
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
Konflik Minggu Mencekam di Kota Ambon Tahun 2011
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Damai di Tengah Badai: Berpegang pada Janji Tuhan
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
Takut pada Siapa? Ketika Tuhan Menemani
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
Tukarkan Amarah dengan Kasih: Rahasia Hidup Bahag...
BERITA LAINNYA - 07 September 2024
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
Menghadapi Badai Hidup: Belajar dari Kisah Elia
BERITA LAINNYA - 22 July 2024
Allah selalu menyertai
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Bina Iman Kelas XI, SMAKHI 2024
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Character Camp SMAKHI Kelas X, 2024
Character Camp SMAKHI Kelas X, 2024
BERITA LAINNYA - 06 November 2024
Karya Wisata Kelas XII, SMAKHI 2024
Karya Wisata Kelas XII, SMAKHI 2024
BERITA LAINNYA - 10 November 2024
Selamat Hari Pahlawan Nasional , 10 November 2024
Selamat Hari Pahlawan Nasional , 20 November 2024
BERITA LAINNYA - 02 November 2024
Parents Cell Group (PCG) , 2 November 2024
Parents Cell Group (PCG) , 2 November 2024

Choose Your School

GO