Candi Gayatri, peninggalan sang penguasa Indonesia

BERITA LAINNYA - 22 March 2025

 

 

Candi Gayatri, peninggalan sang penguasa Indonesia

Azurin-Justin C 

         Tulungagung, kota yang kaya akan warisan budaya ini menyimpan kearifan dan keindahan dari Candi Gayatri. Candi Gayatri adalah candi bercorak Buddha. Menurut Kitab Nāgarakṛtāgama, Candi Gayatri digunakan untuk pendharmaan Gayatri Rajapatni. Pada Candi ini juga ditemukan beberapa artefak yang bertuliskan tahun 1291 Saka (1369 masehi) dan 1311 Saka (1389 masehi). Tahun-tahun ini dipercaya sebagai tahun pendirian candi Gayatri.

 

        Candi Gayatri sendiri memiliki luas  945 m². Candi ini terdiri atas tiga struktur bangunan dari bata merah yang disusun dengan teknik gosok/kosot (rubbing). Candi Gayatri terdiri dari 3 struktur yang berupa 1 candi induk di tengah dan 2 candi perwara yang masing-masing terletak di sisi utara dan selatan. Candi perwara di sisi selatan memiliki area yang berbentuk persegi, dengan ukuran 5,7 meter × 5,6 meter, dengan tinggi 0,68 meter. Selain di sisi selatan, Candi perwara juga ada di sisi utara, dengan ukuran 6 meter × 2,9 meter, dengan tinggi yang tersisa adalah 6,8 meter. Pada ketiga struktur candi terdapat 11 umpak batu dengan ukuran dasar umpak bervariasi, antara lain 0,43 m x 0,43 m dengan tinggi 0,45 m;0,50 m x 0,50 m dengan tinggi 0,70 m; 0,62 m x 0,62 dengan tinggi 0,62 m; 0,65 m x 0,65 m dengan tinggi 0,67 m; dan 0,69 m x 0,69 m dengan tinggi 0,62 m.

 

 

       Ternyata Candi Gayatri ini memiliki sejumlah fakta yang menarik untuk kita pelajari. Mari kita eksplor lebih dalam terkait Candi Gayatri ini.

 

  1. Keberadaan Candi Gayatri sebagai situs Bersejarah

Candi Gayatri menjadi salah satu situs bersejarah di Tulungagung, keberadaan candi ini menjadi bukti penting pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Tulungagung.

 

  1. Dewi Gayatri menjadi gambaran dari Candi Gayatri

Candi ini didedikasikan untuk Dewi Gayatri yang merupakan salah satu dewi dalam mitologi lambang/pencitraan dari mantra sucinya Gayatri. Dewi ini dilambangkan dengan kebijaksanaan, cahaya, dan diyakini akan membawa keberuntungan dan pencerahan spiritual.

 

  1. Arsitektur Klasik dan Keindahan Seni Relief

Candi ini memiliki ciri khas bentuk arsitektur yang klasik dan menampilkan keindahan seni reliefnya yang menghiasi dinding-dinding candi tersebut. Relief ini sangat berperan penting bagi para sejarawan dan arkeolog karena relief ini memberikan gambaran kehidupan dan keyakinan para masyarakat pada masa lalu.

 

  1. Lokasi Strategis dan Pemandangan Indah

Mengapa lokasi yang strategis? Karena candi ini terletak di tengah-tengah keindahan alam dan pemandangan yang menakjubkan. Para pengunjung bukan sekedar mempelajari kekayaan sejarah, tetapi juga menikmati dan merasakan kecantikan dan kedamaian alam di sekitarnya.

 

  1. Berfungsi sebagai Tempat Pemujaan dan Meditasi

Sebagian candi di dalam Candi Gayatri ini dapat digunakan sebagai tempat pemujaan dan meditasi. Diyakini digunakan sebagai tempat pemujaan Dewi Gayatri yang dipercaya menjadi tempat yang sakral dan memancarkan energi positif.

 

  1. Berperan dalam Upacara Keagamaan dan Tradisi Lokal

Candi ini seringkali digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan dan tradisi lokal. Masyarakat setempat melestarikan nilai-nilai keagamaan dan tradisi yang melekat di candi ini, menjadikannya sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

 

  1. Konservasi dan Pelestarian oleh Pemerintah dan Masyarakat

Upaya konservasi dan pelestarian Candi Gayatri ini, dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa keberadaan dan keindahan candi ini bisa dinikmati oleh generasi-generasi yang akan datang.

 

       Candi Gayatri ini bukanlah sekedar tempat yang memiliki kekayaan sejarah yang tinggi, melainkan juga sebagai tempat suci yang menyimpan berbagai nilai-nilai mistis dan spiritual lokal yang mestinya dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Dengan arsitekturnya yang klasik, keindahan seni relief, sampai sejarah-sejarahnya, menjadikan candi Gayatri menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kekayaan budaya Tulungagung. Upaya pelestarian ini harus tetap dilakukan, sehingga kekayaan sejarah lokal yang dimiliki candi Gayatri ini dapat terus menjadi destinasi bersejarah yang indah, mempesona, dan inspiratif bagi pengunjungnya.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Satok Yusuf, 2024. [diakses 13 Februari] MENINJAU ULANG CANDI BOYOLANGU SEBAGAI PENDHARMAAN GAYATRI RAJAPATNI https://www.researchgate.net/profile/Muhamad-Yusuf-9/publication/381708866_MENINJAU_ULANG_CANDI_BOYOLANGU_SEBAGAI_PENDHARMAAN_GAYATRI_RAJAPATNI/links/667bf3ded21e220d89d35e69/Meninjau-Ulang-Candi-Boyolangu-sebagai-Pendharmaan-Gayatri-Rajapatni.pdf

Widya Lestari Ningsih, 2023. [diakses 13 Februari] CANDI BOYOLANGU PERSEMAYAMAN GAYATRI https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/27/100000379/candi-boyolangu-persemayaman-uogayatri

Rangga Rafi’Arli, 2024. [diakses 20 Februari] SITUS BERSEJARAH INILAH 7 FAKTA TENTANG CANDI GAYATRI DI TULUNGAGUNG https://tulungagung.jatimnetwork.com/tulungagung/73911971556/situs-bersejarah-inilah-7-fakta-tentang-candi-gayatri-di-tulungagung

 

 

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2022
Sekolah Spiritual & Kutukan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2023
PENABURNESIA
PENABURNESIA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 January 2023
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Ibadah Awal Tahun Guru dan Karyawan Komplek PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 January 2023
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Awal Semester Kembali Aktif dan Semangat
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
Menghindari kesombongan, menjadi manusia yang tid...
BERITA LAINNYA - 15 September 2022
Iki Palek, Tradisi Potong Jari dari Papua
BERITA LAINNYA - 16 September 2022
Debus Banten, Tradisi Ekstrim yang Mengerikan
Debus Banten, Tradisi Ekstrim yang Mengerikan
BERITA LAINNYA - 23 September 2022
Hadiah Terbaik
Hadiah Terbaik
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Hari Rabies Sedunia
Hari Rabies Sedunia
BERITA LAINNYA - 28 September 2022
Kucing Hitam dan Kucing Putih
Kucing Hitam dan Kucing Putih
BERITA LAINNYA - 18 January 2024
Peran Indonesia dalam Mendirikan Gerakan Non-Blok
BERITA LAINNYA - 19 January 2024
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
Peran Indonesia dalam United Nations Emergency Fo...
BERITA LAINNYA - 20 January 2024
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
Mendayung di antara 2 karang, menuliskan jejak In...
BERITA LAINNYA - 21 January 2024
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
Mewujudkan perdamaian dunia lewat Misi Garuda,
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
Integritas Dalam Menentukan Langkah Geopolitik In...
BERITA LAINNYA - 17 October 2024
Belajar Mengendalikan Emosi
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
Pergumulan Di Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
"Janganlah Takut, Sebab Aku Menyertai Engkau"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 19 October 2024
Tuhan Peduli Terhadap Ciptaan-Nya
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 20 October 2024
Jangan Membalas Kejahatan, Hiduplah Dalam Perdama...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 17 January 2025
Reflect God’s Love Through Action and Words
BERITA LAINNYA - 24 January 2025
Reduce Our Anxiety By HIM
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 January 2025
Working For The Lord
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 06 January 2025
Kasus Demam Berdarah di Jakarta
Artikel
BERITA LAINNYA - 02 January 2025
MACAROON DARI PERANCIS
Artikel

Choose Your School

GO