Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Tahun (1945)

BERITA LAINNYA - 10 December 2024

 

 

Penjatuhan bom 

Bom atom pertama, Little Boy, dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan bom kedua, Fat Man, dijatuhkan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Kedua bom ini dijatuhkan oleh pesawat pengebom B-29, masing-masing dari Enola Gay dan Bockscar. 

Korban 

Pengeboman Hiroshima menewaskan sekitar 140.000 jiwa, sedangkan pengeboman Nagasaki menewaskan sekitar 74.000 jiwa. Selain itu, ribuan orang meninggal akibat radiasi yang dilepaskan bom. 

Penyerahan Jepang 

Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, setelah mengalami pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, serta serangan militer Uni Soviet di Manchuria. Penyerahan diri secara resmi dilakukan pada 2 September di atas kapal perang Amerika Missouri. 

Hibakusha 

Sebagai tambahan, mereka yang selamat dari serangan bom ini dikenal dengan istilah hibakusha. Hibakusha mengalami berbagai kerugian, seperti trauma psikologis, penyakit radiasi, kanker, masalah jantung dan hati, serta katarak. Contoh Hibakusha adalah salah satu warga Hiroshima, Sumiteru Taniguchi. Ia berusia 16 tahun saat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Nagasaki, 9 Agustus 1945. Remaja laki-laki itu sedang mengantarkan surat dengan sepeda saat bom meledak. Terkena ledakan, Taniguchi terhempas ke tanah dan kulit punggungnya robek. Akibatnya, ia dirawat di rumah sakit selama 3,5 tahun, dengan 2 tahun di antaranya berbaring tengkurap untuk perawatan luka dan infeksi bersama dokter. 

Alasan pengeboman 

Menurut Sekutu, pengeboman Hiroshima dan Nagasaki bertujuan untuk melumpuhkan aktivitas militer dan industri Jepang yang mendukungnya selama perang. Alasan lain mengapa Sekutu memilih Hiroshima dan Nagasaki sebagai target adalah: Hiroshima merupakan markas militer Jepang dan kota pelabuhan besar. Hiroshima dan Nagasaki merupakan pusat militer dan industri yang memasok sumber daya angkatan bersenjata Jepang. Memilih Tokyo sebagai target mungkin akan memerlukan serangan udara yang lebih besar dan risiko yang lebih tinggi. Menurut Amerika Serikat, pengeboman Hiroshima dan Nagasaki dilakukan karena beberapa alasan, di antaranya: Jepang tidak mau menyerah tanpa syarat, Jepang ingin mempertahankan kaisar mereka ,Jepang ingin melakukan uji coba perang sendiri, Jepang tidak mau diduduki oleh pasukan AS ,Hiroshima merupakan markas militer Jepang, Hiroshima merupakan kota pelabuhan besar di Jepang dan Kedua kota merupakan pusat militer dan industri 

 

KESIMPULAN 

Perlu diingat bahwa penjatuhan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat mempercepat berakhirnya Perang Dunia II di Asia dan Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945. Pengeboman ini juga berdampak besar bagi kemanusiaan, yaitu menyebabkan kehancuran besar dan kematian langsung puluhan ribu orang dan dampak dari bom atom akan terasa dalam jangka panjang. Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki menunjukkan kekuatan destruktif senjata nuklir, dan juga mengingatkan dunia akan pentingnya diplomasi dan solusi dalam menyelesaikan konflik. Pada akhirnya, peristiwa ini memberikan pelajaran mengenai kehancuran yang bisa ditimbulkan oleh senjata nuklir dan pentingnya upaya global untuk pengendalian dan perlucutan senjata nuklir, serta untuk menjaga perdamaian dunia. 

 

https://www.icanw.org/hiroshima_and_nagasaki_bombings 

https://www.iwm.org.uk/history/the-atomic-bombs-that-ended-the-second-world-war 

https://ahf.nuclearmuseum.org/ahf/history/bombings-hiroshima-and-nagasaki-1945/  

https://www.britannica.com/event/atomic-bombings-of-Hiroshima-and-Nagasaki 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/06/073000165/sejarah-bom-atom-hiroshima-nagasaki-jepang-yang-akhiri-perang-dunia-ii?page=all 

Tags:
BERITA LAINNYA - 02 November 2023
Daily Inspiration, 02 November 2023
BERITA LAINNYA - 07 November 2023
Daily Inspiration, 07 November 2023
Daily Inspiration, 07 November 2023
BERITA LAINNYA - 15 November 2023
Excelsior Excitement   Written by: Sharon Victo...
Excelsior Excitement   Written by: Sharon Victo...
BERITA LAINNYA - 14 November 2023
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia Writt...
Keep Moving Forward for Advanced Indonesia Writte...
BERITA LAINNYA - 13 November 2023
What is school for? A Speech by Leon Oswald..
What is school for? A Speech by Leon Oswald..
BERITA LAINNYA - 21 February 2024
A Canopy of Life: Unveiling the Significance of T...
BERITA LAINNYA - 13 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 22 February 2024
Valentine's Bloom
Valentine's Bloom
BERITA LAINNYA - 25 December 2023
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas (1)
The Joy of Giving: A Lesson from Christmas
BERITA LAINNYA - 23 February 2024
Character Growth, sebuah Refleksi..
Character Growth, sebuah Refleksi..
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
Hubungan dengan Tuhan ..
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
JANGANLAH BERPUTUS ASA
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
Segala Perkara Dapat Kutanggung di dalam Dia
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 13 July 2024
IMAN YANG TEGUH
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 14 July 2024
MELAWAN RASA MALAS
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 15 October 2024
Dalam Kekurangan Tuhan Selalu Menyediakan Kebutu...
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
Rencana Tuhan Yang Terbaik
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 17 October 2024
Belajar Mengendalikan Emosi
Dailly Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
Pergumulan Di Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 18 October 2024
"Janganlah Takut, Sebab Aku Menyertai Engkau"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Perjalanan Reformasi 26 Tahun Indonesia, apa saja...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Apa Sih yang Sudah Berubah dari Negara Kita Sejak...
Apa Sih yang Sudah Berubah dari Negara Kita Sejak...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Indonesia saat ini...
Indonesia saat ini...
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
The Reformation Of Indonesia
The Reformation Of Indonesia
BERITA LAINNYA - 30 November 2024
Perubahan Indonesia sepanjang 26 tahun belakangan
Perubahan Indonesia sepanjang 26 tahun belakangan

Choose Your School

GO