Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreBisa dibilang sindrom "I hate monday" tidak hanya menjangkit orang dewasa saja. Anak kecil pun bisa merasakan hal yang sama sebelum kembali beraktifitas di senin pagi. Hanya mendapatkan libur sekali dalam seminggu, sering kali anak bosan menjalani rutinitas yang itu-itu saja. Tingkat kemalasan lebih tinggi di hari senin pagi, karena masih ingin menikmati libur yang lebih panjang.
Ia menjadi malas bangun pagi, tidak semangat menyantap sarapannya, bahkan murung saat berangkat sekolah. Orang tua pasti tidak nyaman melihat pemandangan seperti ini setiap senin pagi. Nah agar ia tidak terkena sindrom I hate monday, Anda bisa mencoba lima langkah di bawah ini.
1.Ajak bersenang-senang di hari minggu
Karena anak hanya mendapatkan libur di hari minggu, Anda harus memaksimalkannya untuk refreshing. Biarkan ia bermain seharian dan melakukan hal yang ia suka. Lupakan urusan belajar untuk sehari, kecuali ada tugas atau pekerjaan rumah untuk dikumpulkan di hari senin. Anda juga bisa mengajak anak mengerjakannya terlebih dahulu di sabtu sore, agar hari minggunya bebas untuk bersenang-senang.
2.Menawarkan bekal dan sarapan spesial untuk hari senin
Agar hari senin penuh semangat, coba Anda tawarkan menu spesial untuk sarapan dan bekalnya. Cobalah membuat bekal makanan favorit dan hias dengan cantik agar senin paginya berwarna. Ajak semua anggota keluarga makan bersama sambil saling menyemangati. Sehingga anak akan merasa nyaman dan semangat kembali untuk beraktivitas di hari senin.
3.Menyiapkan perlengkapan sekolah sejak minggu sore
Anak Anda akan lebih semangat pergi ke sekolah jika semua perlengkapannya sudah siap. Baju seragamnya sudah disetrika dan digantung di lemari. Kaos kaki harum, sepatu bersih, dan buku-buku yang sudah tertata dalam tas. Anda bisa mengajaknya menata perlengkapan sejak minggu sore. Menyiapkan buku-buku sesuai jadwal pelajaran atau sekaligus menata seragam untuk seminggu ke depan.
4.Jangan tidur terlalu larut di minggu malam
Terkadang karena terlalu asyik menikmati hari libur, anak sampai tidur terlalu larut di minggu malam. Alhasil, ia susah bangun pagi di hari senin karena merasa tidurnya belum cukup. Meski Anda memberinya kesempatan menikmati liburan, jangan lupa mengawasi pola istirahatnya. Pastikan ia punya cukup tenaga untuk menghadapi senin. Setelah jam delapan malam, ajak ia tidur atau rebahan dulu di ranjangnya. Ajak ngobrol atau bercerita di kasur sampai ia mulai mengantuk. Usia anak membutuhkan jam tidur yang lebih panjang dibanding orang dewasa. Maka kekurangan jam tidur akan menurunkan semangat dan konsentrasinya.
5.Antarkan sekolah di senin pagi
Setiap anak pasti akan semakin semangat apabila diantar ke sekolah oleh orang tuanya. Jika Anda setiap harinya sibuk bekerja, coba luangkan waktu sedikit di hari senin untuk mengantarkan ke sekolah. Bisa dengan mengajaknya bersiap-siap lebih pagi sehingga Anda tidak terlambat sampai ke kantor.
6.Ajak berdoa sebelum berangkat ke sekolah
Setelah selesai menikmati menu sarapan dan mempersiapkan perlengkapan sekolah yang akan ia bawa. Selanjutnya cobalah mengajaknya berdoa dan ajarkan padanya untuk meminta harapan kepada Tuhan agar apa yang menjadi keinginannya dapat terkabul. Meskipun sederhana hal ini akan membuat anak semakin bersemangat untuk bersekolah.
Baca Juga: Cara Cerdas untuk orang tua Dalam Memantau Perkembangan Akademis Anak
Rasa malas di hari senin mungkin bisa dianggap wajar bagi orang tua, karena bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa. Namun sebagai orang tua sudah sepatutnya memberikan semangat setiap beranjak ke sekolah, sehingga sang anak tak hanya semangat tapi juga penuh percaya diri untuk belajar.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG