Yayasan

SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO

NEWS - 21 June 2022

Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...

Read More
Yayasan

MENYONGSONG HUT BPK PENABUR KE-72

NEWS - 05 July 2022

Hey PENABUR'S

Read More
Yayasan

Berkenalan dengan Vanessa Shania

NEWS - 19 July 2022

akarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...

Read More

Terlalu Banyak PR Mempengaruhi Kesehatan Anak, Benarkah?

BLOG - 29 December 2023

PR sekolah

Sumber foto: Bimba aiueo

Saat memasuki masa sekolah, umumnya anak akan diberikan tugas yang dibawa pulang ke rumah atau yang sering disebut PR. Tujuan PR sendiri adalah untuk membantu siswa lebih memahami pelajaran. Namun, di sisi lain, terlalu banyak PR juga disebut kurang baik untuk kesehatan anak.

Tak jarang, orangtua pun sering kali ikut kelimpungan untuk membantu mengerjakan PR si buah hatinya. Jadi, apakah benar terlalu banyak PR bisa berdampak buruk pada kesehatan anak? Lalu, jika demikian, apa solusi yang bisa dilakukan mereka? Yuk, cari tahu jawabannya di ulasan berikut ini.

 

Pengaruh Terlalu Banyak PR bagi Kesehatan Anak

Lebih tepatnya, apa pun yang berlebihan adalah hal yang kurang baik untuk diri kita. Beginilah menurut Gerald LeTendre, Kepala Departemen Studi Kebijakan Pendidikan Penn State.

Sama halnya dengan PR sekolah yang diberikan pada anak. PR yang terlalu berlebihan bisa membuat para siswa dipaksa untuk menangani beban kerja yang tidak seimbang dengan tingkat perkembangan mereka. Sehingga hal ini bisa menyebabkan tekanan yang signifikan, baik untuk anak-anak maupun para orangtuanya.

 

Bahkan fakta tersebut didukung dengan beberapa penelitian yang menyelidiki hubungan antara hubungan antara waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan kondisi kesehatan anak.

 

Penelitian yang dilakukan oleh Stanford Graduate School of Education kemudian dipublikasikan id Journal of Experimental Education. Dimana penelitian tersebut menemukan fakta bahwa siswa yang mendapatkan PR terlalu banyak besar kemungkinan bisa mengalami stres, kurang tidur, merasa terasing dari kehidupan, dan berdampak hingga kesehatan fisik yang menurun.

 

Melalui penelitian yang dilakukan pada 4.317 siswa dari 10 sekolah menengah ke atas di California menunjukkan bahwa 56% siswa menilai PRa merupakan sumber utama stres mereka. Tak hanya itu, banyaknya PR juga membuat anak memiliki sedikit waktu untuk melakukan kegiatan lain, termasuk aktivitas sosial.

 

Misalnya bertemu teman, sekedar berbincang dengan keluarga, bahkan menjalani ekstrakurikuler atau melakukan hobi yang mereka minati. Studi tersebut juga menemukan hal lain, yakni beban yang terlalu banyak dari pekerjaan rumah bisa membuat anak merasa kecewa dengan sekolah dan pada akhirnya mereka kehilangan motivasi untuk belajar.

 

Sehingga pada kondisi ini, prestasi akademik anak bisa terpengaruh, dan bisa berdampak pada nilainya yang semakin merosot.

 

Idealnya Seberapa Banyak PR untuk Anak?

Menurut profesor psikolog dari Duke University Harris Copper mengatakan melalui studinya, bahwa PR yang terlalu membebani siswa tidak terkait dengan nilai akademiknya. Fakta ini tak hanya terjadi pada anak sekolah dasar, tapi juga siswa sekolah menengah yang mendapatkan PR terlalu banyak.

 

Cooper juga menekankan jumlah PR yang ideal untuk anak adalah yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak serta kapasitasnya. Siswa sekolah dasar yang lebih muda harus mendapatkan PR lebih sedikit ketimbang yang lebih tua (sekolah menengah).

 

Untuk menekan jumlah PR yang ideal, kita bisa menggunakan sistem “aturan 10 menit”. Jadi, guru dapat menambahkan 10 menit PR (waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan PR) setiap siswa naik satu kelas.

 

Sebagai contoh, siswa kelas 1 SD mendapatkan PR yang bisa diselesaikan dalam waktu 10 menit. Lalu, ketika ia kelas 2 SD, ia akan mendapatkan PR yang bisa diselesaikan dalam waktu 20 menit. Begitu seterusnya sehingga ia akan mendapatkan PR yang bisa dikerjakan dalam waktu dua jam saat memasuki masa sekolah menengah atau (SMA).

 

Baca juga: 7 Tips Sukses Mengajarkan Anak Dua Bahasa Sejak Dini

 

Nah, itulah penjelasan tentang dampak terlalu banyak memberikan PR pada anak. Pada intinya, PR dapat disesuaikan dengan tingkatan sekolah dan perkembangan anak. Selain itu, PR bisa dikerjakan dalam waktu singkat, sehingga tidak menguras banyak waktu mereka. Oleh karenanya peranan orangtua juga cukup penting. Jika PR yang banyak bisa membuat anak malas belajar atau menimbulkan masalah mental lainnya, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan pihak sekolah atau psikolog terdekat. Semoga bermanfaat!

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

NEWS - 21 June 2022
SELAMAT ULANG TAHUN BAPAK PRESIDEN JOKO WIDODO

Yayasan

NEWS - 05 July 2022
MENYONGSONG HUT BPK PENABUR KE-72
Hey PENABUR'S

Yayasan

NEWS - 19 July 2022
Berkenalan dengan Vanessa Shania
akarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Kunjungi Metro: Di...
Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, be...

Yayasan

NEWS - 08 August 2023
Langkah Harmoni Pendidikan: Pengurus Yayasan BPK ...
Langkah Harmoni Pendidikan:

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
PENABUR Spectacular - Hadirkan Generasi Tangguh d...

Yayasan

NEWS - 12 August 2023
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik
BPK PENABUR Berperan Serta Dalam PEMILU Asyik

Yayasan

NEWS - 18 August 2023
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...
"Puncak Bonus Demografi: BPK PENABUR dan Komitmen...

Yayasan

NEWS - 04 October 2023
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...
Sebuah Pin Emas untuk Dr. Carina Citra Dewi Joe, ...

Yayasan

NEWS - 12 October 2023
Yayasan BPK PENABUR Menandatangani MOU Kerjasama ...
akarta, 11 Oktober 2023 - Yayasan BPK PENABUR dan...

Yayasan

NEWS - 25 April 2024
RAIMUNA V - BPK PENABUR 25-26 April 2024

Yayasan

NEWS - 18 April 2024
Visiting Sister School SMPK 1 PENABUR Jakarta ke ...
#bpkpenabur #bpkpenaburofficial #generasibest

Yayasan

Artikel - 10 November 2021
SEJARAH HARI PAHLAWAN NASIONAL
#PENABURSmartGen

Yayasan

Artikel - 31 October 2019
Spiritualitas Guru Kristiani

Yayasan

Artikel - 10 February 2022
Sejarah Perayaan Cap Go Meh
Cap-Go-Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkia...

Yayasan

Artikel - 14 February 2022
SEJARAH HARI VALENTINE

Yayasan

Artikel - 15 February 2022
Hari Kanker Anak Sedunia
Hari Kanker anak sedunia  jatuh setiap 15 Februar...

Yayasan

Artikel - 17 February 2022
ANTROPOLOGI
Apa itu Antropologi?

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
Hari Berpikir Sedunia
Tahukah kamu, tanggal 22 Februari diperingati seb...

Yayasan

Artikel - 22 February 2022
HARI BADEN POWELL
Siapakah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell?

Yayasan

Artikel - 10 May 2022
Apa itu Lupus?

Yayasan

Artikel - 08 May 2024
Perjumpaan dengan Teman Baru dalam Kegiatan Pramu...
Perjumpaan dengan Teman Baru dalam Kegiatan Pram...

Yayasan

Press Release - 01 December 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bandar Lampung da...

Yayasan

Press Release - 24 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cirebon, Indramay...

Yayasan

Press Release - 10 November 2018
Pelantikan Pengurus PENABUR Bandung, Tasikmalaya,...

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cianjur 2018-2022

Yayasan

Press Release - 04 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Bogor 2018-2022

Yayasan

Press Release - 03 November 2018
Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Sukabumi 2018-2022

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
Peresmian PLC Jakarta
Peresmian Gedung PENABUR Learning Center (PLC) :

Yayasan

Press Release - 02 April 2022
BPK PENABUR Resmikan Gedung SDK dan SMAK di Serang
JAKARTA,  - Ketua BPK PENABUR Serang

Yayasan

Press Release - 25 April 2022
PERESMIAN GEDUNG BPK PENABUR Bogor

Yayasan

Press Release - 22 May 2022
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung
Peresmian Gedung SDK-SMPK PENABUR KBP Bandung

Yayasan

Press Release - 19 July 2022
BPK PENABUR : 72 Tahun BPK PENABUR Menginspirasi ...
Jakarta, bpkpenabur.or.id, Pada tanggal 19 Juli 2...

Yayasan

Press Release - 19 July 2023
BPK PENABUR : 73 Tahun “Berani Berubah, Berkarakt...
#bpkpenabur #bpkpenaburofficial

Yayasan

BLOG - 07 May 2020
5 Cara Agar Anak Lebih Produktif Dalam Belajar Se...
Bagaimana caranya agar anak tidak ketinggalan pel...

Yayasan

BLOG - 08 May 2020
Tips Menjadi Siswa Berprestasi Di Sekolah. Kamu P...

Yayasan

BLOG - 12 May 2020
Tips Mempersiapkan Metode Belajar Anak yang Menye...
Beberapa metode belajar anak ini mungkin bisa and...

Yayasan

BLOG - 13 May 2020
Pentingnya Pendidikan Karakter Di Kalangan Sekolah
Pendidikan karakter akan mengantarkan seseorang k...

Yayasan

BLOG - 26 May 2020
4 Keterampilan Penting untuk Anak yang Bisa Diter...
Pentingnya membekali keterampilan dasar pada anak...

Yayasan

BLOG - 27 May 2020
Serunya Mengisi Liburan Sekolah dengan Kegiatan M...
Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan menulis t...

Yayasan

BLOG - 28 May 2020
Memaksimalkan Liburan Sekolah Dengan Kegiatan Pos...

Yayasan

BLOG - 29 May 2020
4 Manfaat Liburan di Rumah dengan Mengajak Anak M...
Mengajak anak memasak di dapur bisa menjadi saran...

Yayasan

BLOG - 30 May 2020
Tips Agar Anak Tidak Bosan saat Libur Sekolah di ...
Berbagai tips ini mungkin bisa menjadi sarana aga...

Yayasan

BLOG - 01 June 2020
Yuk Menjelajah Wisata Malang Secara Virtual Saat ...
Menjelajah wisata Malang Jawa timur secara virtua...

Yayasan

BLOG - 02 June 2020
Beragam Perubahan Positif Pendidikan di Tengah Pa...
Di tengah pandemi virus corona, terdapat berbagai...

Yayasan

BLOG - 03 June 2020
Pentingnya Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak...

Yayasan

BLOG - 11 June 2020
5 Tips Investasi Pendidikan untuk Anak. Sebaiknya...
Berbagai tips investasi pendidikan ini bisa anda ...

Yayasan

BLOG - 12 June 2020
5 Alasan Pentingnya Bersikap Tegas Soal Sekolah d...
Inilah alasan mengapa para orang tua harus tegas ...

Yayasan

BLOG - 13 June 2020
Tips Menjadikan Belajar Online Menyenangkan untuk...
Bagaimana agar anak bisa belajar online dengan me...

Yayasan

BLOG - 15 June 2020
5 Hal Seru yang Membantu Anak Makin Giat Belajar ...
Yuk lakukan lima hal ini untuk membantu anak bela...