Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreSumber foto: Kompas
Generasi Z adalah orang-orang yang lahir dalam rentang tahun 1995-2010. Generasi ini disebut juga dengan iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka mempunyai kesamaan dengan Generasi Y, tetapi mereka mampu melakukan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet dengan ponsel, mendengarkan musik menggunakan headset, dan browsing dengan komputer atau laptop.
Mereka sudah mengenal teknologi sejak kecil dan akrab dengan gadget canggih, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kepribadiannya.
Tidak bisa dipungkiri, remaja kita saat ini sudah termasuk generasi Z dimana mereka sangat akrab dengan dunia IT. Sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap generasi kita, baik secara positif maupun negatif.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih ini, terkadang melunturkan jati diri dan karakter bangsa Indonesia yang terdapat dalam nilai-nilai Pancasila. Karena itu, perlu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) lewat proses pembelajaran di sekolah.
Karena itu, pendidikan di setiap jenjang harus dilakukan secara terprogram dan sistematis yang mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan nasional. Program pendidikan nasional ini harus terintegrasi dengan nilai-nilai budaya serta karakter bangs, demi menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan kompetitif.
Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ini akan membentuk para siswa menjadi pribadi yang memiliki nilai dan karakter positif. Mereka diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya, sebagai pribadi yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif. Oleh karena itulah, perlu adanya kerja sama antara sekolah dan masyarakat.
Strategi pendidikan karakter harus diimplementasikan dan terintegrasi dalam setiap mata pelajaran sehingga diharapkan bisa menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bisa juga diintegrasikan dalam pengembangan diri lewat kegiatan di sekolah.
Upaya pendidikan karakter ini pun harus dilakukan secara berkelanjutan lewat seluruh mata pelajaran, pengembangan diri, hingga budaya sekolah.
Upaya pendidikan karakter di sekolah tersebut dapat dilakukan lewat harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetis), olah pikir (literasi), dan olahraga (kinestetik) dengan melibatkan sekolah, keluarga, serta masyarakat.
Olah hati (etik) artinya, siswa diharapkan menjadi individu yang memiliki jiwa religius, beriman, dan bertakwa. Olah rasa (estetis) artinya individu yang bermoral, memiliki rasa berkesenian, dan berkebudayaan. Olah pikir (literasi) yaitu individu yang mempunyai keunggulan akademis. Dan olahraga (kinestetik) yakni individu yang sehat serta mampu berpartisipasi secara aktif sebagai warga negara.
Basis Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Berikut ini beberapa basis dalam gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK):
Mengintegrasikan proses pembelajaran di kelas lewat isi kurikulum dalam mata pelajaran, baik secara tematik atau terintegrasi. Memperkuat manajemen kelas, pilihan metodologi, serta evaluasi pengajaran. Mengembangkan muatan lokal sesuai kebutuhan daerah.
Membiasakan nilai-nilai dalam keseharian sekolah. Menekankan keteladanan orang dewasa di lingkungan sekolah. Melibatkan ekosistem sekolah, mengembangkan dan memberi ruang pada potensi siswa lewat kegiatan ekstrakurikuler maupun ko-kurikuler. Memberdayakan manajemen sekolah serta menerapkan norma, peraturan, dan tradisi sekolah.
Melibatkan serta memberdayakan potensi lingkungan sebagai tempat pembelajaran. Seperti keberadaan atau dukungan pelaku seni dan budaya, tokoh masyarakat, dunia usaha maupun industri.
Mengimplementasikan PPK dengan program-program yang ada dalam lingkungan akademisi, pegiat pendidikan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Menyamakan program dan kegiatan lewat kerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan orang tua.
Baca juga: Dapat Meningkatkan Nilai Akademis, Ini Manfaat Pendidikan Karakter Anak di Sekolah
Itu dia informasi soal pendidikan karakter untuk generasi Z di era digital. Semoga bermanfaat ya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG