Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreTerkadang waktu anak-anak banyak dihabiskan di sekolah dengan sistem full day school. Ditambah lagi dengan kemacetan saat menuju dan pulang sekolah. Ini akan menyita waktu sehingga menjadi tantangan sulit untuk mengalokasikan waktu ke aktivitas lain. Oleh karenanya, Anda perlu menyiasati agar semua manajemen waktu tersebut berjalan seimbang. Anda bisa menggabungkan beberapa alokasi waktu seperti waktu untuk bersosialisasi sambil aktivitas fisik di ruang terbuka.
1.Waktu untuk mengerjakan PR
Setelah lelah sekolah seharian, anak-anak masih harus dihadapkan pada pekerjaan rumah. Bantu si kecil memanajemen waktu mengerjakan PR dengan cara membuat tabel waktu yang berisi deadline PR-nya dan jumlah hari yang ia miliki. Dengan begitu, anak-anak dapat mencicil dalam menyelesaikannya setiap sekian menit dalam satu hari. Ini tidak akan menjadi beban yang terlalu berat bagi mereka.
2.Waktu aktivitas fisik
Di sekolah, anak-anak terus duduk. Jangan biarkan mereka tidak bergerak sama sekali. Ajak mereka beraktivitas fisik. Menurut rekomendasi American Association of Pediatrics, American Heart Association, dan Centres for Disease Control and Prevention, anak - anak harus melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit sehari. Anda bisa mendapatkan mereka ke klub olahraga atau mengajak mereka beraktivitas fisik sendiri dengan main bola di teras atau bersepeda keliling taman komplek.
3.Waktu bersosialisasi
Anak-anak perlu punya teman. Teman dapat membantu mereka membangun keterampilan sosial, menangani emosi, dan menyelesaikan masalah. Beri mereka waktu untuk bersosialisasi dengan bermain bersama teman atau mengikuti klub minat bakat. Anak-anak akan lebih nyaman untuk dekat dengan teman yang punya ketertarikan serupa.
4.Waktu di ruang terbuka
Terlalu banyak berdiam diri di dalam ruangan dapat dikaitkan dengan potensi obesitas serta peningkatan masalah penglihatan. American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak-anak bermain bebas, tidak terstruktur, dan alami di luar ruangan setidaknya 60 menit sehari. Anda bisa menggabungkannya dengan waktu aktivitas fisik.
5.Waktu dengan orang tua
Kesejahteraan sosial anak juga ditentukan oleh waktu berkualitas bersama orang tua. Waktu bersama orang tua yang dimaksud adalah waktu dengan kedua orang tua, yaitu Ibu dan Bapak serta waktu hanya dengan satu orang tua saja, antara Ibu dan Bapak. Keduanya harus seimbang. Luangkan waktu Anda saat makan malam, menemani ia bermain, dan menemaninya belajar. Mereka akan mendapatkan manfaat emosional yang luar biasa dari kehadiran Anda.
6.Waktu tidur
Manajemen waktu berikutnya adalah waktu tidur. Mereka juga harus manajerial agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah fokus dan kesulitan berkonsentrasi selama belajar di sekolah. Durasi tidur yang dibutuhkan anak berusia 5 sampai 10 tahun adalah 11-13 jam setiap malam. Sementara, anak usia 6-13 tahun membutuhkan 9-11 jam setiap malam.
7.Waktu makan
Manajemen waktu lainnya adalah anak-anak membutuhkan waktu 20-30 menit untuk makan malam dan 10-15 menit untuk cemilan. Pastikan mereka makan tepat waktu dan menyelesaikan tepat waktu agar jadwal lainnya tidak terganggu.
Baca Juga : Langkah Mudah Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Sejak Usia Sekolah
Itulah beberapa manajemen waktu untuk anak-anak di masa usia sekolah. Menerapkan manajemen waktu di usia sekolah sangat penting agar ia semakin disiplin dalam beraktivitas. Manajemen waktu juga menjadikan anak-anak lebih berkualitas dalam memilih kegiatannya.
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG