Semoga Tuhan senantiasa menyertai pelayanan Bapak...
Read Moreakarta,bpkpenabur.or.id, Vanessa Shania lahir di ...
Read MoreSumber foto: Canva
Sebagai orang tua, Anda tentu ingin membantu anak mengerjakan tugas atau PR-nya agar bisa diselesaikan dengan baik. Tapi seringkali tidak disadari, orang tua yang seharusnya hanya membantu malah mengambil terlalu banyak bagian atau bahkan menyelesaikan semua tugas rumah anak. Padahal, mengerjakan tugas rumah sangatlah penting untuk proses pembelajaran si kecil.
Lalu, sampai batas mana orang tua bisa membantu tugas anak? Anda tetap bisa kok membantunya mengerjakan PR, asal ikuti beberapa aturan di bawah ini.
PR adalah cara untuk mengetahui apakah si kecil mempunyai keterampilan dan pemahaman dari materi yang ia pelajari. Dengan mengerjakannya, rasa tanggung jawab anak terhadap tugas juga akan terlatih. Anda bisa membantunya dengan cara mendampingi atau memberikan petunjuk ketika anak mengerjakan PR.
Kalau lebih dari itu, maka manfaat yang sudah disebutkan di atas tidak akan didapatkan. Kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah juga tidak bisa terasah. Selain itu, ia akan selalu bergantung pada Anda dan tidak mandiri.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa tempat belajar yang nyaman bisa meningkatkan kinerja anak dalam mengerjakan tugas rumah. Anda bisa membiarkannya memilih tempat belajar yang ia sukai. Kalau anak sulit konsentrasi dalam waktu lama, maka cobalah buat tempat belajar yang nyaman untuknya.
Pastikan tidak ada gangguan seperti gadget, televisi, hindari belajar di dekat jendela, atau di tempat tidur.
Jangan takut saat anak mendapatkan nilai kurang memuaskan. Menjadi yang terbaik dari usahanya sendiri adalah hal utama. Dengan begitu, ia akan lebih optimis dan percaya diri.
Kedua manfaat ini bukan hanya membantunya di bidang akademis, tapi juga berbagai aspek kehidupan, salah satunya di lingkungan sosial. Jika tugas mereka terlihat sangat banyak, jauhkan rasa kasihan dan jangan ambil alih pekerjaannya tersebut. Komunikasikan dengan guru agar Anda tahu tujuan PR tersebut diberikan.
Buatlah jadwal khusus untuk mengerjakan PR. Anda bisa mendiskusikannya dengan anak tentang kapan waktu belajar sesuai keinginannya. Jika ia memilih waktu sepulang sekolah, maka berikan setidaknya 30 menit untuk ia beristirahat dan bermain sebelum mengerjakan PR.
Beberapa anak ada yang memilih waktu setelah makan malam untuk mengerjakan PR. Jika sudah menentukannya, patuhi jadwal tersebut secara rutin dan konsisten.
Cara lainnya untuk membantu anak jadi lebih mandiri dan percaya diri yaitu dengan memberinya motivasi dan pujian. Rayakan prestasi yang berhasil ia raih, seperti nilai baik dari tes yang sulit.
Biarkan anak mendengar Anda memuji di depan temannya atau keluarga. Anak akan merasa tersanjung saat mendapatkan pujian dan memacunya lebih semangat dan berusaha lebih baik lagi.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, PR bertujuan untuk mengetahui pemahaman anak mengenai pelajaran di sekolah. Jika ia terlihat kebingungan, jangan langsung memberinya jawaban atau cara menjawab soal.
Respon dengan pertanyaan yang membuat anak berpikir seperti, “Apa yang dijelaskan guru di kelas? Kira-kira bisa tidak digunakan untuk menyelesaikan soal ini?”.
Cara ini akan membuatnya berusaha mencari tahu jawabannya dan tidak bergantung pada orang lain. Ingat, jangan bentak atau memarahi anak jika ia kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah.
Ajari ia untuk membuat daftar mulai dari hal paling penting hingga yang kurang penting. misalnya, tugas mana yang membutuhkan banyak waktu dan yang lebih cepat selesai. Atau tugas mana yang bisa ia kerjakan sendiri dan mana yang membutuhkan bantuan orang lain.
Baca juga:Bisa Meningkatkan Nilai di Sekolah, Ini Manfaat Musik Bagi Anak
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG