Upaya PENABUR Memaksimalkan Digital Creativity
WEB CONTENT SMPK 4 PENABUR 2025 - 17 January 2025
Poster kegiatan digital creativity di PENABUR
AI bagaikan mawar berduri? kok bisa? Siapa sih generasi masa kini yang gak kenal AI? Kecanggihan teknologi yang semakin maju seiring zaman yang terus berkembang pesat, membuat sebagian besar generasi masa kini dapat dengan mudah mengakses segala informasi, pengetahuan, menyelesaikan pekerjaan, sampai memecahkan masalah. Beberapa contoh AI seperti Google Assistant, Search Engine, Auto-Correct, dan masih banyak lagi, dianggap telah menguasai dunia.
Artificial Intelligence merupakan produk ciptaan manusia yang konon dapat membantu meringankan tugas. Menurut Mcleod dan GP Schell (2007), kecerdasan buatan adalah kegiatan penyediaan mesin contohnya komputer yang memiliki kemampuan dalam menampilkan dan memperlihatkan perilaku yang dianggap memiliki kecerdasan sama apabila kemampuan tersebut ditampilkan juga oleh manusia. Kecerdasan buatan adalah salah satu contoh dari kecanggihan dalam teknologi informasi.
Kurang lebih tiga minggu, kami melakukan survei kepada siswa SMPK 4 PENABUR terkait dengan kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence bagi pelajar. Sebanyak 72% memilih setuju dan 28% memilih tidak setuju.
Hasil survei siswa SMPK 4 PENABUR terkait kecerdasan buatan atau artificial intelligence
Beberapa dari mereka yang berhasil kami gali informasi secara langsung, mengatakan bahwa kehadiran AI sangat menguntungkan atau membantu pelajar, khususnya dalam mengerjakan tugas dan mencari informasi atau memperluas materi pelajaran. Sebaliknya, kehadiran AI akan sangat merugikan jika tidak digunakan dengan bijaksana, karena dianggap sebagai sumber kemalasan siswa. Dikit-dikit cari di Google, dikit-dikit nanya ChatGPT, ketergantungan inilah yang membuat keterampilan pelajar dalam memecahkan masalah dan berpikir kritis sangat berkurang.
Yup! Artificial Intelligence banyak sekali manfaatnya jika digunakan dengan bijaksana dan sesuai porsinya. Kita tidak bisa mengandalkan 100% keberadaannya. AI adalah alat yang sangat bermanfaat, tetapi penggunaannya harus dipadukan dengan pengendalian diri manusia untuk memastikan keputusannya adil, etis, dan bermanfaat bagi masyarakat. Regulasi dan tanggung jawab manusia sangat penting dalam mengelola penggunaan AI untuk masa depan yang lebih baik. Ada keterbatasan yang membuatnya tidak selalu dapat menggantikan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut beberapa alasan penting kita tidak boleh menggunakan AI sepenuhnya: (1) kurangnya kemampuan berpikir kritis dan etika, (2) ketergantungan pada data, (3) keterbatasan kreativitas, (4) risiko keamanan, (5) tidak bisa menggantikan tugas manusia sebagai makhluk sosial.
Menanggapi hal ini, PENABUR berupaya memaksimalkan keberadaan AI secara efektif untuk kemajuan berpikir kritis dan kreatif bagi para siswa. Fasilitas e-learning PENABUR adalah salah satu program digital yang bisa dimanfaatkan bersama oleh guru maupun siswa untuk menunjang proses belajar mengajar secara inovatif, kreatif, dan kritis.
Aplikasi e-learning PENABUR
Kami juga memiliki aplikai e-library dengan koleksi buku yang banyak ragamnya dan tentunya selalu update buku-buku baru. Aplikasi eLib bisa diperoleh dengan mengunduh di Google Play Store. Tak hanya itu, PENABUR juga memiliki website PENABUR Digital Learning (PDL) yaitu laman pendidikan dengan video pembelajaran yang seru dan kreatif buatan bapak ibu guru beserta latihan soal yang bisa diakses menggunakan gawai. Seru, kan!
Infografis upaya PENABUR memaksimalkan AI
Nah, PENABUR tidak hanya fokus di pelajaran saja, nih. Para siswa dilatih secara individu maupun kelompok untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya juga lohh. Seperti yang sudah dilakukan oleh SMPK 4 PENABUR, beberapa waktu lalu mengirimkan siswa untuk mengikuti lomba menulis karya ilmiah tentang teknologi. Tentu saja dalam mencari informasi, keberadaan AI sangat membantu. Selain itu, ada beberapa fasilitas lain seperti desain grafis musik. Fasilitas desain grafis di mata pelajaran maupun ekstrakurikuler sangat bermanfaat bagi siswa. Siswa diajak untuk berkreasi secara digital untuk membuat poster bahkan video animasi. Sedangkan di bidang musik, siswa diperkenalkan dan mempraktikkan langsung membuat aransemen musik menggunakan aplikasi seperti BandLab. Kehadiran aplikasi tersebut tentu saja mempermudah siswa yang berminat di bidang musik untuk membuat musiknya sendiri dan bisa dikreasikan sesuka hati. Upaya tersebut dilakukan PENABUR salah satunya untuk memaksimalkan kreativitas digital (digital creativity) bagi para siswa, sehingga mereka tidak hanya cerdas dari segi pengetahuan tapi juga keterampilan. Keren, kan!
Perkembangan teknologi yang terus maju tidak membuat PENABUR melupakan nilai-nilai luhur dan budaya. Pembelajaran tentang etika, moral, agama, sopan santun, dan budaya tetap diberikan secara maksimal juga kepada para siswa. Makanya PENABUR memiliki profil BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God) yang sangat melekat pada para siswa. Pada pengenalan dan pembelajaran budaya, siswa PENABUR juga terampil dalam tari tradisional, diajarkan cara membuat dan memainkan wayang orang di pelajaran seni drama, dan masih banyak kegiatan positif lainnya.
Perlu diingat, AI akan sangat bermanfaat jika kita dapat menggunakan dengan bijaksana dan sesuai dengan porsi kebutuhan. Seberapapun canggihnya AI, itu hanyalah teknologi buatan yang tidak akan pernah bisa menggantikan peran manusia secara penuh. Oleh karena itu, kita tidak boleh terlena dengan keberadaan AI di dunia ini. Teknologi yang terus berkembang harus membuat kita semakin berkembang secara pengetahuan dan keterampilan, bukan malah menjadi kerdil karena selalu menjadikan AI sebagai alat utama daripada akal dan pikiran kita yang sudah diberikan oleh Tuhan. Yuk, jangan jadikan AI seperti mawar berduri!
Sumber :
Pengertian AI : https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/view/15631
Dampak AI bagi pendidikan :
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/inteligensi/article/download/5798/pdf
Link video : https://youtu.be/iRUPFf7m-Xs?si=KwQgh17tBMHWSECI
Penulis : Tim 2
Siswa : Fiorenza Angelyn Yeo dan Selena Susanto Wijaya
Guru Pendamping : Elisabet Riski Titasari, S.Pd.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur