Cerita Fabel "Cheetah dan Kura-Kura"
Berita Lainnya - 13 October 2020
Cheetah dan Kura-Kura
Pada suatu hari di tepi pantai, ada seekor Cheetah. Cheetah ini sangat cepat dan cerdas. Tiap kali dia merasa lapar, dia akan mencari hewan lain untuk dimangsa. Hewan kesukaannya adalah kura-kura.
Suatu malam, tiba-tiba Ceetah merasa lapar dan memutuskan untuk mencari kura-kura untuk dimangsa. Waktu sudah berlalu, Cheetah belum menemukan seekor kura-kura pun. Dia semakin lapar lapar dan lelah.
Tidak lama kemudian, Cheetah dengar beberapa suara tidak jauh dari tepi pantai. Dia melihat sekeliling pantai dan jalan pelan-pelan menuju semak-semak.
Sedikit demi sedikit ia buka semak-semak itu, lalu ia pun berteriak, “haaahh, apa ini?” Ceetah kaget.
“Ohh, hanya seekor kepiting saja,” Ceetah merasa lenga.
“Tunggu, semak-semak itu masih bergoyang-goyang,” ia pun memberanikan diri untuk terus mendekati semak-semak dan melihat seekor kura-kura.
“Hey, kaulah yang aku cari Kura-Kura, ” seru Ceetah,”aku akan memangsamu.”
“ Kumohon jangan makan saya!” jerit Kura-Kura, “Saya sedang bertelur.”
Dia ingin memakannya tetapi ia berpikir, mungkin ia menyelamatkan telur-telur itu, ia akan mendapakan kura-kura lebih banyak dan dapat dijadikan persediaan makannan. Dia pu memutuskan untuk membawa kura-kura itu pulang ke rumah Cheetah agar telur Kura-Kura bisa tetap menetas.
“Baiklah, karena aku kasihan denganmu, aku akan membawa kalian pulang kerumah ku dan kau dapat aman di sana,” kata Ceetah kepada kura-kura.
“Terima kasih Ceetah,” kata kura-kura.
Di tengah perjalanan, Cheetah mendengar suara lagi tetapi suara ini beda dari suara yang dia dengar di tepi pantai. Suara ini seperti deru Singa.
Cheetah bertanya, “ Kura-Kura, apakah kamu dengar suara itu?”
“Iya,” Kura-kura kata, “ Apakah itu deru Singa?”
“ Mungkin,” jawab Cheetah
Cheetah melihat sebuah gua. Cheetah memberi tahu Kura-Kura dan mereka dengan pelan, jalan ke gua itu. Saat mau memasuki gua, Cheetah melihat sebuah bayangan. Dia terkejut dan takut karena dari bayangan itu, dia tahu bahwa ada Singa. Cheetah lihat ke atas. Tiba-tiba, Singa muncul dan pukul muka Cheetah. Cheetah jatuh ke tanah.
“Wao wao wao…,” Singa kata, “sepertinya saya akan makan banyak malam ini.”
“ Kumohon, jangan makan kita,” teriak Kura-Kura.
Saat Singa sedang berbicara dengan Kura-Kura, Cheetah mengambil kesempatan untuk mencakar muka Singa. Darah mulai keluar dari muka Singa.Singa sangat marah dan dia cakar kaki Cheetah sampai Cheetah jatuh lagi ke tanah. Cheetah dan Singa terus berkelahi sampai titik darah penghabisan. Hujan mulai turun, tanah menjadi licin, tetapi Singa dan Cheetah tetap berkelahi. Pada akhirnya, Cheetah mendorong Singa ke tanah dan cakar mata Singa. Mata singa berdarah dan dia tahu bahwa dia sudah dikalahkan. Singa pergi dan meninggalkan Cheetah dan Kura-Kura.
“Kura-Kura, mari kita pulang,” kata Cheetah kepada Kura-Kura, “Saya lelah dan kaki saya sakit.”
“Mari kita pulang, saya juga lelah,” jawab Kura-Kura
Cheetah dan Kura-Kura sudah tiba di rumah pohon Cheetah. Cheetah dan Kura-Kura masuk ke rumah dan bersiap-siap untuk tidur.Sebelum tidur, Kura-Kura dan Cheetah minum secangkir teh hangat sambil berbicara.
Kura-Kura berkata, “Terima kasih Cheetah karena tidak jasi memakan saya.”
“Iya-iya…,” kata Cheetah dengan lelah.
Cheetah pun ke tempat tidur agar ia akhirnya dapat beristirahat.
Keesokan pagi, Kura-Kura bangun. Dia jalan pelan-pelan ke tempat tidur Cheetah untuk memeriksa apakah dia masih tidur. Kura-Kura pun keluar dari rumah Cheetah. Kura-Kura pergi ke tepi pantai untuk mencari rumput laut agar dia bisa makan. Setelah selesai makan, dia membawa beberapa rumput laut untuk Cheetah.
Saat Kura-Kura bangun, Dia membangunkan Cheetah untuk sarapan.
“Cheetah… bangun,” kata Kura-Kura.
“ Grraorr, ada apa Kura-Kura?” bisik Cheetah, “Saya sangat lelah.”
“Saya membawa beberapa rumput laut agar kamu dapat makan,” Kata Kura-Kura.
Cheetah pun ikut Kura-Kura untuk memakan sarapannya yaitu rumput laut.
Cheetah memakan sarapannya dengan cepat.
“Mmmm… saya kira rumput laut tidak enak tetapi saya salah ya,” kata Cheetah.
“ Kura-Kura, mana telur kamu?” tanya Cheetah.
“Telur saya ada di luar rumah-mu,” jawab Kura-kura, “ Kenapa?”
“Saya ingin membuat ranjang untuk telur-telur kamu,” jawab Cheetah.
Cheetah pergi ke dalam hutan untuk mengambil rumput mati agar dia bisa membuat ranjang. Saat kembali ke rumah, Cheetah mengikat rumput-rumput mati dengan tali sampai terlihat seperti ranjang. Kura-Kura membawa telur-telurnya dan taruh di dalam ranjang.
Cheetah dan Kura-kura akhirnya menjadi teman dekat. Tiap pagi Kura-Kura ke tepi pantai untuk mengambil rumput laut dan Cheetah menyediakan rumah untuk Kura-Kura.
Karya: Jonathan Winata/7G/11
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur