SECUKUPNYA - DAILY DEVOTION

Artikel - 19 April 2024

Prinsip kata secukupnya berlaku bagi banyak hal, tidak hanya dalam hal makanan. "Berlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" adalah bagian dari doa Bapa Kami yang mencerminkan kebutuhan manusia dan kepercayaan, kebergantungan pada Tuhan Sang sumber segala berkat. Melalui doa tersebut, Tuhan Yesus mengajak kita untuk hidup secukupnya atau ugahari: cermat dan tidak berlebihan. Belajar hidup berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, belajar memberi kepada orang yang membutuhkan karena kita sebagai alat Tuhan untuk berkarya.

 

Persoalannya sekarang adalah seberapa takaran secukupnya adalah cukup bagi kita? Peningkatan penghasilan seseorang atau keluarga secara otomatis juga meningkatkan standar kebutuhan hidup. Itu wajar. Namun saat kita hidup dalam dunia yang sadar atau tidak sadar dikendalikan oleh berbagai tawaran gaya hidup dengan sangat mudah. Waspadalah! Ingatlah konsep secukupnya dan mari mulai menyadari dengan cermat apa yang menjadi kebutuhan bukan keinginan. Tuhan juga menginginkan kita hidup dalam keugaharian, dan pemeliharaan Tuhan. Pemeliharaan Tuhan atas diri kita pun harus berdampak positif bagi sekitar kita atau yang dipertemukan dengan kita, berikan kepada yang membutuhkan. Semua sudah disediakan Tuhan, secukupnya untuk kita dan untuk semua. 

 

 

Tim Bina Iman Jenjang.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Artikel - 27 September 2024
PERTOLONGAN KITA - DAILY DEVOTION
Artikel - 30 September 2024
ALLAH TURUT BEKERJA - DAILY DEVOTION
"Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala s...
Artikel - 01 October 2024
KUALITAS SEBUAH PENSIL - DAILY DEVOTION
"Engkau, hai manusia kepunyaan Allah, jauhilah se...
Artikel - 02 October 2024
MENGELOLA EMOSI - DAILY DEVOTION
“Namun, buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sej...
Artikel - 03 October 2024
PRIBADI YANG RENDAH HATI - DAILY DEVOTION
“Sungguh celaka orang yang memandang dirinya bija...
Artikel - 17 October 2024
DIMULAI DARI YANG ADA - DAILY DEVOTION
Artikel - 18 October 2024
BERSERAH BUKAN PASRAH - DAILY DEVOTION
“Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, se...
Artikel - 21 October 2024
SALING MENGUATKAN - DAILY DEVOTION
"Jika kami menderita, hal itu untuk penghiburan d...
Artikel - 22 October 2024
BERBUAHLAH - DAILY DEVOTION
“Lalu ia berkata kepada pekerja kebun anggur itu:...
Artikel - 23 October 2024
TEMPAT SAMPAH - DAILY DEVOTION
"Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, se...
Artikel - 06 November 2024
BERHENTI MENGHAKIMI - DAILY DEVOTION
Artikel - 07 November 2024
IMMANUEL - DAILY DEVOTION
Berfirmanlah TUHAN kepadanya, “Tetapi, Aku akan m...
Artikel - 08 November 2024
BERPULIH MENJADI CIPTAAN BARU - DAILY DEVOTION
“Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah...
Artikel - 11 November 2024
MENGASIHI LEBIH SUNGGUH - DAILY DEVOTION
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu...
Artikel - 12 November 2024
TUHAN GUNUNG BATUKU - DAILY DEVOTION
"Seperti bapak sayang kepada anak-anaknya, demiki...
Artikel - 26 November 2024
TIDAK REAKTIF - DAILY DEVOTION
Artikel - 27 November 2024
MEMOHON DALAM DOA - DAILY DEVOTION
"Aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk ...
Artikel - 28 November 2024
KEKUATAN DALAM KETIDAKBERDAYAAN - DAILY DEVOTION
"Janganlah khawatir tentang apa pun juga, tetapi ...
Artikel - 29 November 2024
JUJUR DAN BIJAKSANA - DAILY DEVOTION
Kata Yusuf kepada rakyat, “Pada hari ini aku tela...
Artikel - 25 November 2024
Pahlawan Tak Berjasa
Guru adalah salah satu sosok penting dalam kehidu...
Artikel - 12 December 2024
KAYA DALAM PELAYANAN KASIH - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 December 2024
ALLAH ADALAH KESELAMATANKU - DAILY DEVOTION
"Sungguh, Allah itu keselamatanku, aku percaya da...
Artikel - 16 December 2024
TIDAK LALAI BERBUAT BAIK - DAILY DEVOTION
“Janganlah kamu lalai untuk berbuat baik dan mem...
Artikel - 17 December 2024
TIDAK SEMBARANG MENGHAKIMI - DAILY DEVOTION
“Ia tidak akan menghakimi menurut penglihatan mat...
Artikel - 18 December 2024
HIDUP DALAM PERTOBATAN - DAILY DEVOTION
“Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasa...

Choose Your School

GO