ALLAH ADALAH KESELAMATANKU - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 December 2024
Empat orang anak remaja dipilih menjadi perwakilan sekolah untuk lomba debat Bahasa Inggris tingkat Nasional. Keempat remaja ini sangat antusias, persiapan yang dilakukannya didampingi oleh guru dan selalu dilakukan di sepulang sekolah. Saat satu hari menjelang lomba ini dilaksanakan, ada salah satu anak yang mengalami kecelakaan sehingga tidak dapat mengikuti lomba debat ini. Hal ini membuat ketiga temannya frustasi karena mereka sudah membagi diri dalam penguasaan materi, dan kini mereka akan menentukan apakah harus mencari pengganti atau cukup hanya bertiga saja. Anak yang mengalami kecelakaan ini mengirimkan voice note kepada ketiga temannya, “Aku percaya kalian bertiga bisa. Percaya saja pada latihan yang sudah kita dilakukan, jangan biarkan rasa takut mengalahkan. Dalam doa, aku memohon kepada Allah untuk menolong, memberikan ketenangan dan memampukan kalian. Pasti kalian bisa. Semangat...”Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk maju dan ini didukung oleh guru pendamping. Singkat cerita, akhirnya mereka menang juara satu.
Terkadang situasi yang tak sesuai harapan menjadikan kita gentar dan takut. Yesaya 12:2 menekankan bahwa Allah adalah sumber keselamatan dan kekuatan sejati. Ayat ini merupakan bagian dari nyanyian syukur umat Israel atas pembebasan mereka. Nyanyian ini menunjukkan kepercayaan penuh kepada Allah yang memberi kekuatan, sukacita, dan keselamatan. Kata "percaya" di sini menunjukkan sikap berserah penuh, yang membawa kedamaian sejati. Ayat ini juga mengajarkan bahwa keselamatan adalah karya Allah sepenuhnya, bukan hasil usaha manusia. Hal ini mencerminkan kasih dan kuasa Allah yang tak tergoyahkan, yang mampu memberikan ketenangan di tengah situasi sulit. Allah tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga menjadi sumber kekuatan. Ia memberikan energi baru bagi setiap kita yang bersandar kepada-Nya.
Sebagai manusia, kita sering takut akan hal-hal yang belum terjadi dan bisa jadi tak berdaya di saat menghadapi tekanan akademis, sosial, emosional dan pekerjaan yang bertubi-tubi. Namun, kepercayaan kepada Allah memberi keberanian untuk melangkah. Allah mengubah kecemasan menjadi keberanian. Saat merasa takut, kita dapat bersandar pada Allah melalui doa dan mengandalkan kekuatan-Nya. Saat gentar, ingatlah bahwa Allah adalah keselamatan yang memberikan kekuatan kepada kita. Percayalah, Allah yang menjadi keselamatan kita tidak pernah meninggalkan kita.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur