NO ACTION, TALK ONLY - DAILY DEVOTION
Artikel - 08 April 2025
Sebuah tim sepakbola sedang mempersiapkan diri menyambut pertandingan penting. Pada pertandingan sebelumnya tim ini mengalami kekalahan. Hal itu membuat muncul konflik di antara pemain dan pelatih. Konflik itu semakin memanas saat sesi latihan terakhir. Sebagian besar pemain beradu argumen terkait taktik yang tepat agar bisa memenangkan pertandingan berikutnya. Sampai-sampai mereka tidak mendengarkan dan mengikuti instruksi pelatih saat latihan. Saat sesi latihan berakhir, kapten tim itu berkata, “Kita semua hanya banyak bicara, tetapi tidak mau berbuat lebih banyak untuk tim ini saat latihan dan pertandingan. Hanya dengan kata-kata kita tidak akan meraih apa pun. Hanya dengan kerja keraslah kita mampu menang di setiap pertandingan.” Semua pemain terdiam seolah mengamini perkataan sang kapten.
Kita semua tentu tahu ungkapan No Action, Talk Only atau yang biasa disingkat, NATO. Ungkapan ini ingin menggambarkan seseorang yang hanya berani bicara tetapi tidak mau dan tidak mampu melakukan tindakan apa pun. Perilaku orang semacam ini sungguh tidak membawa faedah atau manfaat bagi komunitas di mana ia berada. Ide atau gagasan dapat muncul dari siapa saja dan apa saja. Namun, tidak semua orang mau dan mampu melakukan suatu ide atau gagasan. Banyak orang hanya pandai bicara tetapi tidak mau dan tidak mampu melakukan yang dikatakannya. Nasihat untuk tidak menjadi orang yang demikian dituliskan oleh penulis Amsal dalam bacaan Alkitab hari ini. Dalam setiap apa pun yang kita lakukan, lakukanlah dengan kerja keras. Sebab, setiap jerih payah yang kita keluarkan tidak akan berakhir sia-sia. Suatu saat nanti jerih payah kita akan membuahkan hasil yang baik. Sebaliknya, kata-kata belaka tanpa disertai kerja keras tidak akan mendatangkan apa-apa untuk kita.
Mari menjalani apa pun tanggung jawab kita hari ini dengan kerja keras dan tidak sekadar kata-kata belaka! Percayalah, segala jerih payah kita untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan kita hari ini akan terbayar dengan hal-hal baik yang akan kita terima di kemudian hari. Setiap orang percaya hendaknya mengikuti teladan Rasul Paulus dalam memberitakan Injil, seperti yang tertulis dalam 2 Tesalonika 3:7-8, “...kami tidak malas bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.”
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur