Forgive Vs Forget

Berita Lainnya - 25 February 2021

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,

Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.”

(Matius 6:14)





Teens, tantangan terberat dari mengampuni adalah ingatan kita akan orang-orang yang menyakiti kita di masa lalu dan masa kini. Rasa sakit akibat luka yang dilakukan orang lain itu belum sembuh. Ingatan akan tindakan orang lain itu masih tinggal. Lalu, ketika kita mengingat orang tersebut, apakah kita mampu memaafkannya?



Memaafkan? Tunggu dulu! Mengapa memaafkan tampak terkesan perlu ditunda? Bukan menunda, melainkan untuk memaafkan kadang kala kita membutuhkan waktu yang panjang. Mengapa? Karena memaafkan atau mengampuni adalah tindakan yang sangat berat. Saking beratnya, Tuhan memotivasi kita untuk mengampuni orang lain terlebih dahulu jika mengharapkan ampun dari Tuhan (Mat. 6:14). Juga, Tuhan ingin kita mengulangi ikrar mengampuni seperti dalam doa Bapa Kami, “Ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.”



Tentang memaafkan, ada sebuah film berjudul Amish Grace. Amish adalah komunitas tertutup di Amerika yang memegang erat iman dan tradisi Kristen. Suatu hari, sebelas anak perempuan orang Amish dibantai di sekolah. Secara mengejutkan orang-orang Amish justru memaafkan keluarga pelaku. Mereka bahkan hadir di pemakaman si pembunuh itu. Kunci memaafkan menurut orang Amish adalah hati yang terbuka, berserah kepada Allah. Oleh karena itu, kita perlu tahu bahwa memaafkan tidak identik dengan melupakan. Akan tetapi, kita diajarkan untuk menerima pengalaman sakit hati sebagai bagian kita bertumbuh danbersikap. Memaafkan menjadi makin sulit jika perbuatan orang itu asih terus berlanjut hingga saat ini. Forgiveness tidak identik dengan forgetting, melainkan mengingat kesalahan sekaligus membuka hati untuk mengampuni dan belajar dari kesalahan yang pernah terjadi. So, mintalah kekuatan dari Tuhan agar kita dimampukan untuk menjadi pemaaf. Dengan demikian, kita telah menjadi pelaku firman Tuhan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2021
Sixplosion 2021 Chapter 2 : Florescentia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2022
Chinese New Year Celebration 2022 : “Let’s Gong X...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 September 2021
Belajar Nilai PKBN2K Melalui “PEACE” Melalui kegi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
PERSELA Kelas XI 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
Webinar LITERASI
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 September 2024
Media Pertobatan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 July 2024
Ibadah Komunikatif
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 July 2024
Doa, Komunikasi dengan Allah
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 July 2024
Berpusat pada Alkitab
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 July 2024
Sang Firman, Sang Media
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO