Tuhan Menyimpan Harta pada Hati Kita yang Rapuh

Berita Lainnya - 22 December 2024

 

Dalam perjalanan iman, kita sering kali merasa tidak cukup atau tidak layak untuk menerima berkat dari Tuhan. Kita merasa hati kita rapuh, penuh dengan kekurangan dan keterbatasan. Namun, Tuhan memiliki cara yang luar biasa dalam memandang kita. Meskipun hati kita rapuh, Dia tetap memilih untuk menyimpan harta yang tak ternilai di dalamnya. Artikel ini akan menggali bagaimana Tuhan menyimpan harta-Nya di dalam hati kita yang rapuh dan apa arti dari anugerah-Nya ini bagi hidup kita.

 

Hati yang Rapuh: Kenyataan Kehidupan Manusia

Setiap manusia memiliki kelemahan dan keterbatasan. Hati kita sering kali rapuh, mudah terluka, dan dipenuhi dengan ketakutan, keraguan, atau keputusasaan. Dalam banyak keadaan, kita merasa tidak cukup kuat untuk menghadapi tantangan hidup. Namun, dalam kelemahan kita, Tuhan melihat potensi yang luar biasa. Alkitab mengingatkan kita dalam 2 Korintus 4:7, "Tetapi harta ini kami peroleh dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami."

Pernyataan ini mengungkapkan bahwa meskipun kita adalah "bejana tanah liat" yang rapuh dan rentan, Tuhan memilih untuk menaruh harta-Nya di dalam kita. Harta ini adalah anugerah-Nya yang tak terhingga, yang memberi kita hidup, harapan, dan kekuatan yang melebihi keterbatasan kita.

 

Harta yang Tak Terbandingkan

Harta yang Tuhan simpan di dalam hati kita adalah anugerah-Nya yang penuh dengan kasih dan penyelamatan. Dalam Yesaya 45:3, Tuhan berjanji, "Aku akan memberikan kepadamu harta yang tersembunyi dan kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang memanggil engkau dengan namamu." Harta ini tidak berupa materi atau kekayaan duniawi, melainkan berisi kasih, pengampunan, kedamaian, dan janji penyertaan Tuhan.

Anugerah terbesar yang Tuhan berikan kepada kita adalah keselamatan melalui Yesus Kristus. Yesus sendiri mengajarkan bahwa kerajaan Allah adalah harta yang sangat berharga, yang lebih dari segala sesuatu yang dapat kita miliki di dunia ini. Dalam Matius 13:44, Yesus berkata, "Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang dan disembunyikannya lagi; lalu ia pergi menjual segala miliknya dan membeli ladang itu."

 

Harta dalam Hati yang Rapuh

Meskipun hati kita rapuh, Tuhan memilih untuk menaruh harta-Nya di dalam kita. Hal ini menunjukkan betapa besar kasih Tuhan kepada kita, karena Dia tidak hanya melihat kondisi fisik atau keadaan kita saat ini, tetapi Dia memandang hati kita yang berharga di hadapan-Nya. Mungkin kita merasa rapuh karena kegagalan, dosa, atau rasa tidak layak, namun Tuhan melihat kita dengan kasih yang tak terbatas.

Tuhan memahami bahwa hati kita rentan terhadap pencobaan, tetapi Dia juga memberikan kuasa-Nya melalui Roh Kudus untuk menjaga hati kita tetap kuat. Dalam Filipi 4:7, dikatakan, "Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Kuasa Tuhan bekerja di dalam hati kita yang rapuh, memelihara dan melindungi kita agar kita tetap hidup dalam damai sejahtera-Nya.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 23 March 2025
Seseorang Berkarakter Unggul akan Menjadi Berkat ...
Berita Lainnya - 24 March 2025
Berbuat Baik karena Meyakini dan Mengingini yang ...
Berbuat Baik karena Meyakini dan Mengingini yang ...
Berita Lainnya - 25 March 2025
Memberi Signal Pengharapan pada Setiap Karya Tuhan
Memberi Signal Pengharapan pada Setiap Karya Tuhan
Berita Lainnya - 26 March 2025
Karena Cinta dalam Kekurangan pun Kita dapat Memb...
Karena Cinta dalam Kekurangan pun Kita dapat Memb...
Berita Lainnya - 27 March 2025
Melekatkan Hati kepada Tuhan, Bukan pada Kehidupa...
Melekatkan Hati kepada Tuhan, Bukan pada Kehidupa...
Berita Lainnya - 16 April 2025
Menundukkan Diri pada Allah Sang Raja Damai
Berita Lainnya - 17 April 2025
Kesalahan Kecil yang Diabaikan adalah Bibit Badai...
Kesalahan Kecil yang Diabaikan adalah Bibit Badai...
Berita Lainnya - 18 April 2025
Allah Bapa di Surga Mengasihi dan Menjamin Hidup ...
Allah Bapa di Surga Mengasihi dan Menjamin Hidup ...
Berita Lainnya - 19 April 2025
Hanya Allah yang dapat Bekerja Melampaui Keterbat...
Hanya Allah yang dapat Bekerja Melampaui Keterbat...
Berita Lainnya - 20 April 2025
Allah Selalu Menghadirkan Kemenangan Besar
Allah Selalu Menghadirkan Kemenangan Besar
Berita Lainnya - 02 June 2025
Resensi Buku: Backstreet
Berita Lainnya - 10 June 2025
Resensi Buku: When The Sky is Blooming
Resensi Buku: When The Sky is Blooming
Berita Lainnya - 07 June 2025
Turut Berdukacita atas Berpulang ke Rumah Bapa di...
Turut Berdukacita atas Berpulang ke Rumah Bapa di...
Berita Lainnya - 12 June 2025
Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Bapak Daud D...
Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Bapak Daud D...
Berita Lainnya - 08 June 2025
Video Kegiatan BPP Kelas X dan XI SMAK 5 PENABUR ...
Video Kegiatan BPP Kelas X dan XI SMAK 5 PENABUR ...
English Day - 26 January 2025
Reminiscing What Once Was
English Day - 28 January 2025
Maybe I Should Go Help Them
Maybe I Should Go Help Them
English Day - 28 January 2025
The Bystander Effect 2
The Bystander Effect 2
English Day - 23 January 2025
The Bystander Effect 1
The Bystander Effect 1
English Day - 03 January 2025
Twist5: Christmas Story
Twist5: Christmas Story
English Day - 01 April 2022
Aromatheraphy : Do Essential Oils Really Work?
English Day - 28 March 2022
The Importance of Financial Literacy
The Importance of Financial Literacy
English Day - 24 March 2022
How to Save Energy in Our Daily Lives
How to Save Energy in Our Daily Lives
English Day - 22 March 2022
How to be Sustainably Fashionable
How to be Sustainably Fashionable
English Day - 16 March 2022
10 Step Korean Skin Care : Is It Necessary?
10 Step Korean Skin Care : Is It Necessary?

Choose Your School

GO