Resensi Buku: When The Sky is Blooming
Berita Lainnya - 10 June 2025
A. Identitas Buku
Judul Buku : When the Sky is Blooming
Nama Pengarang : Ilana Tan
Jumlah Halaman : 400 Halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
No ISBN : 9786020680590
Harga : Rp. 110.000,00
B. Resensi Buku
Novel “When The Sky Is Blooming” adalah sebuah novel karya seorang penulis yang cukup terkenal Ilana Tan. Ilana Tan adalah seorang novelis Indonesia yang telah meraih popularitas berkat karya-karya romansanya, terutama melalui seri "Tetralogi Empat Musim”.
Ilana Tan dikenal sebagai penulis yang sangat menjaga privasinya. Informasi pribadi tentang dirinya sangat terbatas, dan ia jarang tampil di hadapan publik atau media. Meskipun demikian, karya-karyanya berhasil menarik perhatian dan mendapatkan tempat istimewa di hati para pembaca, menjadikannya salah satu penulis roman terpopuler di Indonesia.
Dalam novel "When the Sky is Blooming," Ilana Tan kembali menghadirkan sebuah kisah romansa yang hangat dan mengharukan, kali ini di tengah gemerlap namun penuh tekanan sosial Korea Selatan. Cerita ini berfokus pada Min So-ra, seorang aktris pendatang baru yang sedang berjuang menapaki karier di industri hiburan Korea. Kehidupan So-ra mengalami perubahan drastis setelah media mulai membahas rumor mengenai kedekatannya dengan Cha Wu-hyeok, aktor muda yang populer dan menjadi lawan mainnya dalam sebuah proyek drama. Namun, di balik deru berita yang menghebohkan itu, muncullah Ryu Jun, pria yang ternyata adalah suaminya secara sah, hasil dari perjodohan yang terjadi sepuluh tahun lalu di masa remaja mereka.
Ryu Jun, yang kini telah menjadi seorang pebisnis sukses, kembali menemukan sosok So-ra berkat berita yang tersebar di media daring. Ia memutuskan untuk menemui So-ra dengan niat menyelesaikan urusan lama mereka yang belum tuntas: perceraian yang tak pernah dilakukan secara resmi. Namun, proses hukum ternyata tak semudah yang mereka bayangkan. Sebuah putusan pengadilan membuat mereka harus menjalani kehidupan bersama selama tiga bulan sebelum perceraian bisa dilanjutkan. Awalnya, mereka terpaksa menjalani situasi ini, tetapi seiring berjalannya waktu, momen-momen yang mereka lalui bersama mulai membuka kembali luka-luka lama dan menumbuhkan bibit-bibit perasaan yang selama ini tak pernah sepenuhnya padam. Di tengah tekanan dari industri hiburan, pandangan publik, dan emosi yang membayangi masa lalu mereka, So-ra dan Ryu Jun dihadapkan pada sebuah pertanyaan besar: apakah cinta bisa tumbuh dari sebuah hubungan yang awalnya hanya dianggap formalitas?
Sebagai karya terbaru dari Ilana Tan, novel ini menyuguhkan berbagai keunggulan. Gaya penulisan Ilana yang khas yaitu hangat, mengalir, dan kaya akan perasaan—kembali menjadi daya tarik yang utama. Ia berhasil mengajak pembaca merasakan emosi yang dialami oleh tokoh-tokohnya tanpa terasa berlebihan. Karakter Ryu Jun yang tenang namun penuh perhatian begitu memikat, menjadikannya sosok yang mudah dicintai oleh pembaca. Di sisi lain, So-ra tampil sebagai representasi wanita modern yang kuat dan mandiri, menciptakan dinamika hubungan yang seimbang di antara mereka. Selain itu, latar budaya Korea Selatan yang gemerlap serta berbagai tekanan sosial menambah kedalaman cerita, sehingga pembaca seolah-olah menyaksikan drama Korea dalam bentuk tulisan.
Meskipun demikian, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah penyelesaian alur yang terasa terlalu cepat. Konflik yang dibangun dengan baik di awal cerita tampaknya diselesaikan dengan terburu-buru menjelang akhir, sehingga klimaks emosionalnya kurang mengesankan. Selain itu, beberapa elemen cerita terasa klise, seperti pertemuan kembali yang terkesan terlalu kebetulan dan perkembangan hubungan yang terjadi dengan sangat cepat dalam waktu singkat. Bagi
sebagian pembaca, intensitas konflik dalam cerita ini mungkin terasa kurang mendalam, sehingga ketegangan emosionalnya tidak terlalu membekas.
Secara keseluruhan, "When the Sky is Blooming" adalah novel yang cocok untuk para pecinta kisah romantis yang ringan, menyentuh, dan bernuansa Korea. Meskipun tidak sepenuhnya bebas dari kekurangan, novel ini tetap menawarkan pengalaman membaca yang menyenangkan, lengkap dengan pesan moral tentang cinta, komitmen, dan keberanian untuk menghadapi masa lalu. Ilana Tan sekali lagi membuktikan kemampuannya dalam meramu kisah sederhana menjadi sesuatu yang penuh makna dan kehangatan. (Siti Maryam - Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur