Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, Kamu Tak Pernah Benar-Benar Sendiri

Berita Lainnya - 21 January 2024

 

Identitas Buku :

Judul                            : Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, Kamu Tak Pernah Benar-Bener Sendiri   

Penulis                         : Tika Kumala

Penerbit                      : Brillians Store

Kota Terbit                 : Jakarta

Tahun Terbit              : 2023

Tebal                           : vii, 148 Hlm

 

Resensi Buku

Buku “Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, Kamu Tak Pernah Benar-Bener Sendiri” ditulis oleh Tika Kumala. Penulis memulai karir dengan menulis puisi dan cerpen di media massa hingga menjadi editor. Namun penulis memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah dan menyalurkan hobi melalui kata demi kata sebagai terapi positif yang bisa dilakukan.

 

Buku ini berisi tentang salah satu cara bagi pembaca untuk memahami apa itu self talk, menyadari kekuatan aktivitas, dan bagaimana cara memulainya. Setiap orang bisa saja berdiri pada kondisi hidup yang dipenuhi problem, tak menemukan solusi. Meskipun berada di tengah keramaian atau orang-orang terdekat, kita bisa saja terperangkap dalam perasaan sepi, perasaan sendirian, perasaan tidak nyaman karena kesulitan menceritakan isi kepala yang penuh sesak, padahal sejujurnya butuh teman curhat. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa melakukan self talk.

 

Berbicara tentang sel ftalk, artinya dalam bahasa Indonesia adalah bicara sendiri. Namun bicara sendiri disini bukan seperti berpidato atau berorasi di depan orang lain, tetapi sebagai sebuah percakapan yang dilakukan dengan diri sendiri. Tanpa kita sadari, kita sering berbicara sendiri seperti menyalahkan diri sendiri, memotivasi, membuat intruksi, bahkan menenang-menangkan diri sendiri.

 

Menurut Guerts, Self talk berfungsi sebagai proses penalaran, pemecahan masalah, merencanakan dan melaksanakan rencana, serta memusatkan perhatian diri. Selain dari pendapat guerts, manfaat lain dari self talk adalah membantu mengenali diri sendiri, penyalur emosi, menciptakan ketenangan,dll. Setiap orang memiliki sendiri manfaat dari self talk. 

 

Dalam buku ini akan dibahas tiga macam self talk, yaitu self talk positif, self talk negatif, dan self talk netral. Self talk Positif artinya percakapan yang dilakukan mampu membuat kita merasa lebih positif seperti, “ternyata aku keren, sudah kuat bertahan sejauh ini”. Self talk negative adalah percakapan yang dilakukan menggunakan kata-kata yang negatif seperti, “ternyata aku sebodoh ini, pantesan aku selalu gagal”. Self talk netral adalah perkataan yang tidak mengandung emosi positif maupun negative seperti, “Oke. Sekarang waktunya tidur”. Mengingat dampak yang bisa ditimbulkan dari aktivitas self talk tentunya kita perlu melakukannya dengan baik.

 

Memulai Self talk dapat dilakukan dengan “Berkenalan”. Meski kita merasa memiliki diri kita sendiri, tetapi terkadang kita tidak benar-benar mengenal diri kita. Oleh karena itu perlu proses dan waktu untuk dapat berkenalan dengan diri sendiri. Semakin mengenal diri, maka kita mampu melihat kelebihan dan kelemahan diri. Kita harus menerima memiliki kelemahan yang harus dipeluk dan kelebihan yang harus disadari supaya bisa di manfaatkan secara maksimal. Dan jadilah baik pada diri sendiri karena diri kitalah teman yang paling setia menemani perjalanan hidup.

 

Dalam hidup, terkadang kita mengambil porsi terlalu besar untuk memberi perhatian pada hal-hal yang sebenarnya perlu diabaikan. Terkadang tanpa kita sadari, kita sering mengabaikan diri sendiri. Kita perlu mendengarkan, apa kebutuhan kita? Apa yang membuat kita terluka? Kita perlu mendengarkan tanpa sadar, karena dengan mendengarkan itulah, kita tahu apa yang benar-benar kita butuhkan.

 

Kita tidak selalu bisa menghindari perubahan. Terkadang hidup terasa goyang oleh kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Dari kejadian tersebut dapat menimbulkan dampak dalam diri. Karenanya, perlu control diri yang kuat supaya apa pun yang terjadi bisa kita hadapi tanpa baper dan overthingking. Cara yang dapat kita lakukan untuk mengontrol diri adalah menjadikan self talk sebagai remote control. Kita menyadari bahwa tidak semua hal bisa kita kendalikan. Supaya terhindar dari perasaan tertekan, kaum stoa berprinsip untuk tidak berusaha mengendalikan kondisi eksternal seperti, bencana alam, respon orang lain, kondisi saat lahir, atau takdir. Dengan berusaha mengendalikan hal eksternal itu, maka kita bisa menyakiti diri sendiri tanpa menemukan solusi. Lebih baik fokus mengendalikan hal internal yang bisa diatasi seperti, tujuan, opini, perasaan dan keinginan-keinginan diri yang tanpa batas.

 

Dalam buku ini juga memotivasi kita untuk menghilangkan luka batin dalam diri kita. Semua hal memerlukan waktu untuk menerima semua yang ada dalam diri. Menyayangi diri dan berhenti menyalahkan diri adalah hal yang terbaik untuk meringankan luka batin dalam diri kita. Cara kita memandang hidup juga akan berpengaruh terhadap kualitas kita dalam menjalaninya. Jika kita memiliki pandangan negatif, kita akan sulit menikmati hidup. Oleh itu kita harus berusaha memiliki pandangan hidup yang positif.

 

Kelebihan buku ini adalah penggunaan bahasa yang mudah dimengerti dan penulis menyampaikan contoh-contoh yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pembaca lebih mudah untuk melakukannya. Namun, buku ini tidak cocok untuk anak-anak.

 

Secara keseluruhan buku ini layak dibaca karena mengajarkan banyak hal bagi si Pembaca. Terutama bagi orang-orang yang tidak mampu menceritakan isi kepala dan hatinya kepada orang lain. (Ririn Silaban - Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)

 

Artikel ini telah terbit pada laman: https://www.kompasiana.com/perpustakaansmak5penaburjkt/646c268a37cb2a44ef6cb5c2/self-talk 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 July 2024
Kampus Visit SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 July 2024
Kebaktian Siswa Awal Tahun Pelajaran 2024-2025
Kebaktian Siswa Awal Tahun Pelajaran 2024-2025
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2024
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2024
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Kegiatan MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelaja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 July 2024
MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelajaran 2024-...
MPLS SMAK 5 PENABUR Jakarta Tahun Pelajaran 2024-...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Pertandingan Mobile Legend Rematch Jumat, 3 Novem...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Jadwal Lomba Monolog SMP Jumat, 3 November 2023
Jadwal Lomba Monolog SMP Jumat, 3 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Jumat, 3 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Jumat, 3 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Jumat, 3 November 2023
Jadwal Pertandingan Basket Jumat, 3 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Kamis, 2 November 2023
Jadwal Pertandingan Futsal Kamis, 2 November 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 August 2020
Jadwal Pelajaran Kelas X Pekan Penilaian Harian 1...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 June 2020
Alumnus SMAK 5 PENABUR Natalie Francis Raih Beasi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 May 2020
Jadwal Home Learning 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 May 2020
Online English Service: Berpengharapan kepada Tuh...
Berita Lainnya - 18 November 2024
There is No Reason Why Any of Us Would Have to Wa...
there is no reason why any of us would have to wa...
Berita Lainnya - 01 March 2024
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Berita Lainnya - 26 February 2024
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 16 February 2024
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Berita Lainnya - 14 February 2024
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Berita Lainnya - 25 July 2023
Look at life in a positive way and positive th...
Berita Lainnya - 24 July 2023
Berdoa dan dengarkan firman Tuhan
Berdoa dan dengarkan firman Tuhan
Berita Lainnya - 21 July 2023
Lebih baik menjadi gandum yang berbuah daripada i...
Lebih baik menjadi gandum yang berbuah daripada i...
Berita Lainnya - 19 July 2023
Selamat Tahun Baru Islam 1445 H
Selamat Tahun Baru Islam 1445 H
Berita Lainnya - 20 July 2023
Father, Help Me Forgive Everyone Who Has Hurt Me ...
Father, Help Me Forgive Everyone Who Has Hurt Me ...

Choose Your School

GO