Tips Menyatukan dan Membentuk Komunitas
Berita Lainnya - 18 March 2022
Komunitas merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Tanpa komunitas, manusia akan menjadi sendiri saja dan tidak mampu menunjukkan eksistensinya. Oleh karena itu sangat perlu menyatukan dan membentuk komunitas. Berikut beberapa tipsnya:
1. Be Mindful!
Manusia sebagai bagian dari komunitas atau sebuah tim, hal yang sangat mungkin menjadi batu sandungan adalah diri sendiri. Sebab, diri masing-masing individu memiliki cara, bentuk, dan karakter tersendiri.
Ada kalanya diri individu kalah dengan kuatnya rasa “mau untuk berbaur” dalam diri sendiri. Perasaan “curiga” pun menjadi lebih merajai, baik mencurigai rekan, sahabat, dan teman.
Hal itu tidak akan terjadi jikalau masing-masing diri selalu berhati-hati pada diri sendiri, mau serta mampu menahan dan mengasai diri. Karena saat individu dapat memengang kendali atas dirinya sendiri dan mau melebur dalam komunitas maka akan muncul kekompakan. Sebab, tidaklah ada relasi positif bisa terbangun tanpa kekompakan.
2. Build Trust!
Keberhasilan tim bukan kepada satu orang, tapi kepada semua orang di tim itu. Sebutan subjek jamak “kita”, “kami”, atau “kalian” dalam sebuah komunitas ada karena terbitnya rasa saling percaya.
Tidaklah cukup jika sebuah komunitas atau bahkan tim direkatkan dengan satu tujuan yang sama. Justru, sebelum melangkah ke tujuan yang sama itu, pastikan setiap orang sudah terikat dalam rasa saling percaya. Tidak ada alasan bagi relasi positif untuk terbangun tanpa rasa saling percaya.
3. Schedule The Relationship Time!
Be Mindful lalu Build Trust, apakah sudah cukup? Bagi komunitas yang baik tidak akan pernah cukup. Jadi apakah yang kurang?
Adalah waktu untuk bersama. Waktu bertemu bersama sangatlah penting. Meski dilakukan secara virtual, setiap anggota dalam tim juga dapat berbagi cerita, menjaga kebersamaan, melepas tawa dan beban, dan bertukar pikiran. Tim juga dapat melakukan hal kecil yang menyenangkan.
Tidak perlu sering, tim hanya perlu konsisten melakukannya. Sepenting itukah itu? Ya, karena kegiatan tersebut dapat berguna untuk merawat setiap tahap yang telah dicapai beersama. Dengan demikian tidak menjadi sia-sia melawan ego diri dan berusaha saling percaya.
Ingatlah, bahwa akan selalu ada relasi yang positif jika terdapat keinginan untuk merawat relasi tersebut!
Yuk, kita renungkan dan hayati bersama! Be mindful, built trust, dan schedule the relationship time! Semoga dapat membantu dalam membangun positive relationship dalam sebuah komunitas!
Dibuat oleh:
Juan Gilbert Boeky, S.Si., M.M.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur