Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)

Berita Lainnya - 04 January 2024

 

Identitas Buku

Judul               : Awan

Penulis            : A.M. Lilik Agung

Penerbit         : Elex Media Komputindo

Kota Terbit     : Jakarta

Tahun Terbit  : 2011 (eBook 2020)

Tebal              : vii + 260 halaman

 

Resensi Buku

Ketika mendengar kata "awan" yang terlintas dipikiran kita adalah benda putih yang melayang di langit. Seperti yang dapat kita lihat juga dalam ilustrasi sampul buku Awan, yang menampilkan gambar awan di langit. Hal ini tentu membuat kita bertanya, apakah novel ini akan menceritakan tentang kisah yang berhubungan dengan awan di langit? Atau bahkan buku yang akan menjelaskan teori tentang terbentuknya awan? Ternyata, setelah melihat lebih jauh ke dalam lembar demi lembar buku ini, kita akan menjumpai kisah-kisah dari empat tokoh yang memiliki keunikan dan masalahnya masing-masing.

 

Awan sendiri rupanya adalah singkatan dari huruf awal nama 4 tokohnya, yaitu Ahmad, Warno, Alin, dan Norman. Keempat tokoh yang diceritakan dalam buku ini memiliki perbedaan latar belakang, agama, suku, warna kulit, dan kebiasaan. Ahmad misalnya, dia adalah seorang anak pengojek payung yang kelak menjadi tokoh pergerakan mahasiswa. Warno adalah seorang anak dari pekerja serabutan yang kelak menjadi seorang pastor. Alin adalah seorang anak pedagang yang kelak berhasil mendapat gelar Master Psikologi. Sementara Norman adalah seorang anak jalanan yang kelak menjadi seorang idealis hingga mengalami penyekapan dan penculikan. Seperti awan, mereka membebaskan diri dari kungkungan perbedaan dan membentuk harmoni. Harmoni dalam perbedaan membentuk keindahan, karena mereka saling melengkapi satu dengan yang lain.

 

A.M. Lilik Agung memberikan gambaran kisah dari masa kecil para tokoh, hingga mereka dewasa. Gaya bercerita penulis dilakukan dengan menceritakan tokoh satu per satu, secara bergantian hingga akhir buku. Penulis membagi penceritaan kisah tokoh-tokoh itu dalam bagian-bagian yang berbeda. Dalam mencerna buku ini, pembaca harus menelusuri satu demi satu bab hingga akhir, untuk mendapatkan cerita yang utuh. Terkadang pembaca juga harus kembali ke bagian depan untuk mengetahui lebih detail kaitan kisah yang sedang diceritakan berikutnya.

 

Buku ini cocok dibaca beragam kalangan. Isinya dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dalam menjalani kehidupan yang tidak pernah mudah. Perbedaan yang kerap kali ditemui pada kehidupan nyata, dapat dijadikan sebagai kekuatan, bukan pemecah persatuan. Penulis berhasil menghadirkan cerita yang sederhana, namun sarat makna. Pembagian cerita pada masing-masing tokoh membuatnya mudah dipahami. (Leonardus S.A. - Pustakawan SMAK 5 PENABUR)

Berita Lainnya - 25 April 2024
Bersyukur kepada Tuhan Bukanlah Panggung untuk Me...
Berita Lainnya - 10 April 2024
Bersorak-sorai dan Naikkanlah Syukur kerana Allah...
Bersorak-sorai dan Naikkanlah Syukur kerana Allah...
Berita Lainnya - 24 April 2024
Tuhanlah Gembalaku, Ia Menuntun dan Memenuhi Kebu...
Tuhanlah Gembalaku, Ia Menuntun dan Memenuhi Kebu...
Berita Lainnya - 23 April 2024
Happy World Book Day 2024
Happy World Book Day 2024
Berita Lainnya - 15 April 2024
God is More Interested in Making Your Life Holy t...
God is More Interested in Making Your Life Holy t...
Berita Lainnya - 11 January 2024
Honesty is The First Chapter in The Book of Wisdom
Berita Lainnya - 10 January 2024
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Jangan Khawatir, Tuhan Allah Pasti Pelihara!
Berita Lainnya - 09 January 2024
Let’s Learn from Mistake and Practice Forgiveness!
Let’s Learn from Mistake and Practice Forgiveness!
Berita Lainnya - 08 January 2024
Keberhasilan Seseorang Ditentukan oleh Penyerahan...
Keberhasilan Seseorang Ditentukan oleh Penyerahan...
Berita Lainnya - 05 January 2024
Renungan Tuhan Selalu Terbaik
Renungan Tuhan Selalu Terbaik
Berita Lainnya - 21 September 2023
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Berita Lainnya - 19 September 2023
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Berita Lainnya - 18 September 2023
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Berita Lainnya - 13 September 2023
Kekompakan dalam Tari Topeng Betawi
Kekompakan dalam Tari Topeng Betawi
Berita Lainnya - 26 September 2023
We must be Confident in Our Prayers because God H...
We must be Confident in Our Prayers because God H...
Berita Lainnya - 04 April 2022
Juara 1 Kelas X IPS Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 31 March 2022
Juara 1 Kelas XI IPS Video Kolaborasi
Juara 1 Kelas XI IPS Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 30 March 2022
Juara 1 Kelas XII IPS Video Kolaborasi
Juara 1 Kelas XII IPS Video Kolaborasi
Berita Lainnya - 29 March 2022
Jangan Melupakan Hukum-Ku
Jangan Melupakan Hukum-Ku
Berita Lainnya - 25 March 2022
Kita Harus Percaya
Kita Harus Percaya
Berita Lainnya - 15 August 2024
Aku Tidak Akan Goyah Karena Ada Tuhan Yesus Dalam...
Berita Lainnya - 16 August 2024
God is calling us to learn from Him
God is calling us to learn from Him
Berita Lainnya - 17 August 2024
Hidup Akan Menjadi Indah Jika Kita Dapat Bekerja ...
Hidup Akan Menjadi Indah Jika Kita Dapat Bekerja ...
Berita Lainnya - 18 August 2024
There is no reason why any of us would have to wa...
There is no reason why any of us would have to wa...
Berita Lainnya - 19 August 2024
Perubahan Hidup di dalam Tuhan Menjadikan Kita Se...
Perubahan Hidup di dalam Tuhan Menjadikan Kita Se...

Choose Your School

GO