Rasa Aman Tidak Ditemukan dalam Ketiadaan Bahaya Melainkan dalam Hadirat Allah

Berita Lainnya - 16 March 2024

 

Ketika manusia mencari rasa aman yang mendalam dan abadi, manusia seringkali terjerumus dalam kesalahpahaman bahwa keamanan ditemukan dalam menghindari segala bentuk bahaya atau ancaman. Namun, dalam perspektif spiritual, keamanan sejati tidak terletak dalam ketiadaan bahaya, tetapi dalam kehadiran dan perlindungan Allah.

 

Dalam Alkitab, ada banyak ayat yang menegaskan bahwa Allah adalah sumber keamanan yang kokoh bagi orang percaya-Nya. Dalam Mazmur 91:1-2, dikatakan, "Barangsiapa duduk di bawah perlindungan Allah Yang Mahatinggi dan tinggal di bawah naungan Allah Yang Mahakuasa, ia berkata kepada TUHAN: Tuhan, tempat perlindunganku dan bentengku, Allahku yang kusanggupi, aku bertawakal kepada-Nya." Ini menunjukkan bahwa ketika seseorang mencari perlindungan di dalam Allah, mereka akan menemukan keamanan yang sempurna.

 

Rasa aman dalam hadirat Allah bukan berarti bahwa kita tidak akan pernah menghadapi kesulitan atau tantangan. Sebaliknya, itu adalah keyakinan bahwa bahkan dalam penderitaan dan cobaan, Allah selalu hadir untuk mendukung dan melindungi orang-orang-Nya. Dalam Alkitab, kita diberitahu bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya (Imanuel 41:10; Ibrani 13:5). Ini memberikan kekuatan dan keyakinan kepada orang percaya untuk menghadapi segala hal dengan keberanian dan ketenangan hati.

 

Selain itu, rasa aman dalam hadirat Allah juga melibatkan melepaskan kekhawatiran dan kecemasan kepada-Nya. Dalam Injil Matius, Yesus mengajarkan agar kita tidak khawatir tentang hari esok, karena Allah mengasihi dan memperhatikan kita lebih dari burung-burung di udara atau bunga-bunga di ladang (Matius 6:25-34). Ketika kita menyerahkan segala hal kepada Allah dan mempercayakan-Nya sepenuhnya, kita menemukan kedamaian yang melampaui pemahaman manusia.

 

Rasa aman sejati tidak ditemukan dalam upaya untuk menghindari semua bentuk bahaya atau ketidakpastian dalam kehidupan, tetapi dalam kehadiran dan perlindungan Allah. Ketika kita berpegang teguh pada janji-Nya, kita dapat mengatasi ketakutan dan kegelisahan kita, dan hidup dengan keberanian dan keyakinan yang lahir dari iman. Dalam pelukan kasih-Nya, kita menemukan tempat yang aman dan nyaman bagi jiwa kita untuk beristirahat, tanpa kekhawatiran akan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 February 2021
PCG SMAK 5: Peran Orangtua dalam Mengatasi Stress...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 March 2021
Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang M...
Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 March 2021
Seminar Motivasi: Menjadi Pribadi yang Mampu Bera...
Seminar Motivasi: Menjadi Pribadi yang Mampu Bera...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2021
Kebaktian SMAK 5: Allah Mencintai Apa Adanya
Kebaktian SMAK 5: Allah Mencintai Apa Adanya
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 March 2021
Latihan Public Speaking Bareng Kak Andree
Berita Lainnya - 15 October 2024
Menyapa dan Menaati Tuhan dengan Segenap Hati
Berita Lainnya - 14 October 2024
Salam, Sapa, dan Senyum Mengubah Kepribadian Kita...
Salam, Sapa, dan Senyum Mengubah Kepribadian Kita...
Berita Lainnya - 13 October 2024
Perjalanan Iman Kita Seperti Madu Manis yang Ada ...
Perjalanan Iman Kita Seperti Madu Manis yang Ada ...
Berita Lainnya - 12 October 2024
Sungguh Tercela Jika Kita Menggunakan Berkat Tuha...
Sungguh Tercela Jika Kita Menggunakan Berkat Tuha...
Berita Lainnya - 11 October 2024
Keramahan Tuhan Menumbuhkan Iman Kita
Keramahan Tuhan Menumbuhkan Iman Kita
Berita Lainnya - 30 March 2024
Lord, I Give You Control Over My Life so You can ...
Berita Lainnya - 29 March 2024
Jika Kita Menemukan Rasa Aman dalam Dunia Ini, Ma...
Jika Kita Menemukan Rasa Aman dalam Dunia Ini, Ma...
Berita Lainnya - 28 March 2024
Lets Keep in Mind That Act of Service can Speak C...
Lets Keep in Mind That Act of Service can Speak C...
Berita Lainnya - 27 March 2024
Berbuat Baik dan Adil bagi Sesama yang Menderita ...
Berbuat Baik dan Adil bagi Sesama yang Menderita ...
Berita Lainnya - 26 March 2024
Mengungkap Crab Mentality pada Remaja: Mengatasi ...
Mengungkap Crab Mentality pada Remaja: Mengatasi ...
Berita Lainnya - 06 November 2023
Tuhan, Buatlah Kami Berani Mewartakan KebenaranMu...
Berita Lainnya - 03 November 2023
Tabur Tuai. Perbuatan yang Buruk Menghasilkan Aki...
Tabur tuai. Perbuatan yang Buruk Menghasilkan Ak...
Berita Lainnya - 02 November 2023
In The Online Age, We can All Rate Others Harshly...
In The Online Age, We can All Rate Others Harshly...
Berita Lainnya - 01 November 2023
Berefleksi dari Film The Butterfly Circus
Berefleksi dari Film The Butterfly Circus
Berita Lainnya - 01 November 2023
Hidup yang Bergaul dengan Allah Lebih Berarti dar...
Hidup yang Bergaul dengan Allah Lebih Berarti dar...
Berita Lainnya - 15 March 2022
Kita Dipanggil Sesuai dengan Maksud-Nya
Berita Lainnya - 14 March 2022
Cerpen: 831,224 hours
Cerpen: 831,224 hours
Berita Lainnya - 10 March 2022
Short Story: Dancing After The Storm
Short Story: Dancing After The Storm
Berita Lainnya - 09 March 2022
Juara 1 Peta Leadership Day SMAK 5: Inori Sehasak...
Juara 1 Peta Leadership Day SMAK 5: Inori Sehasak...
Berita Lainnya - 08 March 2022
Dia Tidak Mengingat Dosa Kita Lagi
Dia Tidak Mengingat Dosa Kita Lagi

Choose Your School

GO