Hidup yang Bergaul dengan Allah Lebih Berarti daripada Panjang Umur
Berita Lainnya - 01 November 2023
Setiap manusia meskipun berada dalam tingkatan yang berbeda-beda pasti akan membangun suatu hubungan, baik secara pribadi ataupun dalam lingkungan masyarakat. Bergaul dengan manusia terbatas adanya, mungkin dalam segi derajat, kedudukan, usia, waktu dan lain sebagainya. Akan tetapi berbeda dengan hubungan bersama Allah tidak dapat dihambat oleh keadaan ruang dan waktu. Firman Tuhan mencatat kehidupan Henokh, seorang yang hidup bergaul karib dengan Tuhan (Kejadian 5:24). Henokh menjalin hubungan dengan Allah begitu dekatnya selama 300 tahun, sampai akhirnya dia diangkat ke sorga tanpa mengalami kematian secara daging. Dalam pergaulannya dengan Allah, Henokh tidak berbuat jahat atau kepura-puraan untuk datang kepada Allah, akan tetapi dia memiliki kesungguhan hati dalam menghampiri tahta hadirat Allah. Henokh selalu berjalan seturut dengan segala perintah, nasihat, dan arahan dari Tuhan di sepanjang hidupnya.. Inilah kunci mengapa Henokh bisa begitu karib dengan Tuhan. Tuhan membuka diri untuk dikenal, dan membuka tawaran untuk bersahabat akrab atau bergaul karib denganNya. Apakah kita mau menyambut uluran tangan Tuhan ini atau tidak, semua itu tergantung diri kita sendiri. Yang pasti, Tuhan akan sangat gembira apabila kita mau menyambutNya dan menjadikan Dia sebagai Sahabat yang akrab dengan kita. Bergaul kariblah dengan Tuhan dengan melibatkanNya dalam setiap aspek kehidupan kita. Selain itu, dalam membanun suatu hubugan dalam pergaulan kita, pilihlah orang-orang yang dapat membawa kita maju dan semakin dekat dengan Tuhan. Penting untuk kita dalam membangun hubungan harus bisa memilih dengan siapa kita hidup bergaul saat ini. Kita harus memilih teman bergaul yang dapat membuat kita berhasil dan semakin dekat dengan Tuhan
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur