Mau Bijaksana atau Bodoh?

Berita Lainnya - 02 November 2021

Bangsa Israel bersyukur dan memuji ALLAH yang nyata dalam ziarah menuju Tanah Terjanji. Nabi Yesaya memberi patokan mendasar: "Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal." (Yes.26: 4). Nabi melukiskan sukacita bangsa Israel yang memasuki Tanah Terjanji. ALLAH berpihak dan menyertai mereka, sehingga mereka semakin kuat dan berpegang teguh pada ALLAH.

 

Kesetiaan bangsa Israel yang sejati dalam Perjanjian Baru dilukiskan oleh TUHAN YESUS dalam Matius 7:21: "Bukan setiap orang yang berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan Kehendak BAPA yang di Surga."

 

Bagi YESUS, orang yang beriman adalah orang yang siap sedia melakukan Sabda TUHAN dalam kehidupan yang nyata. "Setiap orang yang mendengar perkataan-KU ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu." (ayat 24).

 

Manusia selalu dalam pilihan-pilihan hidup untuk menjadi manusia yang bijaksana atau bodoh. YESUS sangat mengharapkan agar kita para pengikut-NYA jadi orang yang bijaksana. Sebab orang bodoh hanya bisa menyerukan nama TUHAN tetapi tidak mau melaksanakan Kehendak-NYA. Menjadi orang bijaksana atau bodoh adalah soal pilihan bebas manusia, bukan "nasib" yang telah ditentukan!

 

Kualitas iman kita akan menentukan daya tahan kita bila menghadapi hantaman hujan yang lebat disertai badai topan yang ganas dan ombak yang tinggi dengan membawa bahaya kekerasan, penindasan, penganiayaan, diskriminasi dan bahaya banjr bandang materialisme, hedonisme dan sekularisme.

 

Menghadapi semua tantangan dan halangan itu satu-satunya dasar dan pegangan kita hanyalah TUHAN, yang memiliki hati seorang Bapa. Kalau kita tidak mempunyai iman seperti itu, maka kita akan kehilangan pegangan dan kekuatan kita.

 

Kriteria untuk memahami apakah kita sedang melakukan Kehendak BAPA atau tidak adalah dengan menimbang hidup kita dengan neraca kasih. TUHAN menghendaki kita melakukan perbuatan kasih, bukan persembahan. TUHAN menuntut Kasih dari kita karena kita adalah anak-anak Kasih. Kalau orang mengasihi, ia sudah memiliki segalanya untuk mencapai kebahagiaan sejati dan hidupnya pun sekokoh karang!

 

Sudahkah kita melakukan tindakan kasih yang nyata selama ini?

 

Ya TUHAN, Sumber Kebijaksanaan, ajarilah aku bersikap bijak, agar aku mampu mengimani Sabda-MU dan mampu melaksanakannya secara konkret dalam hidupku. Terpujilah Nama-MU yang kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Tags:
Berita Lainnya - 30 August 2024
Mari Kita Melayani Tuhan Karena Ia Telah Menebus ...
Berita Lainnya - 29 August 2024
Memberikan Pengampunan di dalam Tuhan sebelum Ora...
Memberikan Pengampunan di dalam Tuhan sebelum Ora...
Berita Lainnya - 28 August 2024
Hidup dengan Menggenapi Rencana Allah akan Mendat...
Hidup dengan Menggenapi Rencana Allah akan Mendat...
Berita Lainnya - 27 August 2024
Provokasi tidak akan menggoyahkan iman kita pada ...
Provokasi tidak akan menggoyahkan iman kita pada ...
Berita Lainnya - 26 August 2024
Tuhan Tengah Membuat Sesuatu Istimewa Saat Segala...
Tuhan Tengah Membuat Sesuatu Istimewa Saat Segala...
Berita Lainnya - 15 March 2024
Kebebasan Menurut Alkitab: Memilih yang Benar Ber...
Berita Lainnya - 13 March 2024
Memberikan Diri yang Terbaik untuk Tuhan
Memberikan Diri yang Terbaik untuk Tuhan
Berita Lainnya - 11 March 2024
Jangan Perhitungan dengan Tuhan
Jangan Perhitungan dengan Tuhan
Berita Lainnya - 19 March 2024
Empat Sumber Toxic pada Remaja
Empat Sumber Toxic pada Remaja
Berita Lainnya - 08 March 2024
Memenangkan Hidup di Dalam Tuhan
Memenangkan Hidup di Dalam Tuhan
Berita Lainnya - 27 November 2023
Memberikan Legacy Berupa Kebaikan yang Inspiratif...
Berita Lainnya - 23 November 2023
Regulasi Emosi, Emangnya Penting?
Regulasi Emosi, Emangnya Penting?
Berita Lainnya - 24 November 2023
Ketulusan Cinta Kita kepada Tuhan Tampak Melalui ...
Ketulusan Cinta Kita kepada Tuhan Tampak Melalui ...
Berita Lainnya - 23 November 2023
You can Be Stable and Mature Christian Who Follow...
You can Be Stable and Mature Christian Who Follow...
Berita Lainnya - 22 November 2023
Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Berita Lainnya - 17 July 2023
Tuhan, bentuklah aku sesuai rencana-Mu
Berita Lainnya - 18 July 2023
Don't Be Jealous
Don't Be Jealous
Berita Lainnya - 14 July 2023
Tuhanlah pengatur jalan hidup kami
Tuhanlah pengatur jalan hidup kami
Berita Lainnya - 13 July 2023
Thank You Lord
Thank You Lord
Berita Lainnya - 12 July 2023
Beriman dengan Penuh Kebijaksanaan
Beriman dengan Penuh Kebijaksanaan
Berita Lainnya - 24 July 2020
Menolong Sesama
Berita Lainnya - 07 August 2020
Bagi Tuhan Tidak Ada yang Mustahil
Berita Lainnya - 03 September 2020
Hidup Berkenan Kepada Allah
Berita Lainnya - 29 October 2020
Taat Kepada Bapa
Berita Lainnya - 05 November 2020
Percaya dalam Iman

Choose Your School

GO