Memberikan Legacy Berupa Kebaikan yang Inspiratif bagi Sesama
Berita Lainnya - 27 November 2023
Bob Bufford adalah seorang pengusaha sukses yang disebut sebagai pelopor TV Cable pertama di dunia. Namun setelah kematian anaknya, ia bertanya-tanya untuk apa sebenarnya kita hidup di dunia ini? Adakah sesuatu yang lebih bermakna daripada memiliki harta benda dengan berlimpah? Bob Bufford kemudian mulai menularkan keresahan jiwanya dengan menulis buku-buku yang menginspirasi banyak orang. Seperti “Half Time” dan “From Success To Significance” (Dari sukses ke Bermakna), yang keduanya menjadi buku Best Seller. Inti tulisannya, ia mengajak para pembaca bercermin apakah selama hidup telah menjadi berkat bagi orang lain atau belum?
Alkitab kita penuh dengan kisah hidup tokoh-tokoh yang dapat memberi insipirasi. Salah satunya adalah rasul Paulus. Rasul Paulus yang menulis hampir dua pertiga dari seluruh Perjanjian Baru, adalah seorang yang sungguh-sungguh menghidupi apa yang dituliskannya. Paulus menekankan bahwa Injil yang dia beritakan itu, bukan hanya sekedar diberitakannya. Dia sendiri pun terus menerus melatih dirinya untuk dapat menjadi pelaku Firman, agar jangan sampai ia memberitakan Injil agar orang lain percaya, tetapi ia sendiri malah ditolak Tuhan (ay. 27). Rasul Paulus tidak berusaha untuk membangun citra dirinya melalui pemberitaan Injil untuk menuai pujian orang lain (ay. 16-18). Itu sebabnya, Paulus dengan berani dan tegas meminta kita untuk hidup mengikuti teladannya (Lih. Flp. 3:17).
Tuhan tidak mencari orang yang pandai dalam menyampaikan Firman atau memberitakan Injil, tetapi Tuhan mencari orang-orang yang mau menjadi pelaku-pelaku Firman. Tuhan mau agar kita membangun iman dan hidup kita bukan dari perkataan saja, tetapi dari perbuatan. Karena perbuatan kita akan berbicara jauh lebih kuat daripada perkataan kita.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur