You can Be Stable and Mature Christian Who Follows God and Not Your Emotion
Berita Lainnya - 23 November 2023
Coba perhatikan seorang anak kecil ketika ia merasa diperlakukan tidak adil, maka ia akan cenderung bersikap iri hati, cemburu kepada anak yang lain. Umumnya, anak kecil ingin dianggap lebih baik dari anak-anak yang lain. Mengutip kata-kata Maurice E. Wagner, seorang penulis buku, ia berkata bahwa masalah yang paling umum terjadi dalam suatu hubungan dengan orang lain adalah kecenderungan untuk mengendalikan seseorang yang kita kasihi. Kita menjadi posesif, pencemburu dan terlalu banyak menuntut. Bukankah sikap-sikap seperti ini adalah sikap seorang anak kecil yang selalu merasa lebih hebat dari orang lain?
Tanda seseorang dewasa rohani adalah apabila hidupnya benar-benar berubah dan makin sungguh-sungguh dalam Tuhan. Kedewasaan rohani tidak diukur dari status, jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Kedewasaan rohani juga tidak diukur dari seberapa besar berkat yang kita terima, tidak diukur dari sudah berapa lama menjadi pengikut Tuhan Yesus dan bergereja. Kedewasan rohani diukur dari pengenalan akan Tuhan dan iman yang semakin bertumbuh.
Firman Tuhan dalam 1 Korintus 13:11 “Ketika aku kanak-kanak, aku berkata kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berfikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak- kanak itu.” Mari bertumbuh dengan baik di dalam Tuhan, menjadi dewasa rohani dan meninggalkan sifat kanak-kanak. Mari mempelajari Firman Tuhan dengan sungguh sungguh dan bersandar kepada pimpinan kuasa Roh Kudus tidak mengandalkan emosi dan pemikiran sendiri.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur