Mari Kita Hidup bagi Yesus karena Ia telah Mati bagi Kita

Berita Lainnya - 24 April 2025

 

Kematian Yesus di kayu salib adalah peristiwa terbesar dalam sejarah umat manusia. Bukan sekadar tragedi, tetapi penggenapan kasih Allah bagi dunia. Melalui salib, Yesus menanggung dosa kita, membuka jalan keselamatan, dan memberi kita hidup baru. Karena itu, sebagai orang percaya, hidup kita sekarang bukan lagi untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang telah memberikan segalanya untuk kita.

Yesus Mati untuk Memberikan Hidup

2 Korintus 5:14-15 berkata:
"Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."

Ayat ini dengan jelas menunjukkan:

  • Kasih Kristus menjadi dasar hidup kita.

  • Yesus mati supaya kita hidup bagi-Nya, bukan lagi mengikuti keinginan diri sendiri.

Kematian-Nya bukan hanya untuk mengampuni dosa kita, tetapi juga untuk mengubah arah hidup kita — dari hidup yang berpusat pada diri sendiri menjadi hidup yang berpusat pada kehendak-Nya.

Apa Artinya Hidup bagi Yesus?

1. Menyerahkan Kehendak Pribadi kepada Kristus

Hidup bagi Yesus berarti kita tidak lagi mengutamakan keinginan dan ambisi pribadi, melainkan mencari kehendak Allah dalam segala hal.
Kita belajar berkata seperti Yesus di Getsemani:
"Bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang jadi." (Lukas 22:42)

2. Hidup dalam Ketaatan dan Kasih

Mengikuti Yesus berarti hidup dalam ketaatan terhadap firman-Nya dan mencintai sesama seperti Dia telah mengasihi kita.
Yohanes 14:15:
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."

3. Menjadi Saksi tentang Kasih dan Kuasa Allah

Hidup bagi Yesus berarti kita menjadi saksi hidup yang menunjukkan kasih, kebenaran, dan kuasa Allah kepada dunia melalui perkataan dan tindakan kita.

4. Melayani dengan Sukacita

Yesus tidak hanya memanggil kita untuk percaya, tetapi juga untuk melayani. Hidup kita harus menjadi saluran berkat bagi sesama, seperti Yesus yang datang "bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani." (Markus 10:45)

Mengapa Kita Harus Hidup bagi Yesus?

1. Karena Pengorbanan-Nya Begitu Besar

Yesus tidak ragu memberikan hidup-Nya untuk kita. Maka sebagai tanggapan kasih, kita pun rindu memberikan hidup kita bagi-Nya.

2. Karena Hidup Bersama Yesus adalah Hidup yang Penuh Arti

Tanpa Kristus, hidup ini kosong dan sia-sia. Dengan Kristus, hidup kita dipenuhi dengan tujuan kekal.

3. Karena Hidup Kita Milik-Nya

1 Korintus 6:19-20:
"...Kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"

Hidup kita bukan lagi milik kita, melainkan milik Kristus yang menebus kita dengan darah-Nya.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 April 2025
Video Kegiatan Seminar Public Relation di LSPR un...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 April 2025
Ngobrol Yuk Edisi 1 by OSIS SMAK 5 PENABUR Jakarta
Ngobrol Yuk Edisi 1 by OSIS SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 April 2025
MPK Vlog SMAK 5 PENABUR Jakarta April 2025
MPK Vlog SMAK 5 PENABUR Jakarta April 2025
Berita BPK PENABUR Jakarta - 08 April 2025
Still Eating Instant Noodles? by KISMI5 OSIS Bida...
Still Eating Instant Noodles? by KISMI5 OSIS Bida...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 April 2025
Stop Merokok by OSIS Bidang 7 SMAK 5 PENABUR Jaka...
Stop Merokok by OSIS Bidang 7 SMAK 5 PENABUR Jaka...
Berita Lainnya - 22 October 2024
Ceritaku Ikut Leadership Camp SLTAK PENABUR
Berita Lainnya - 14 October 2024
Pengalamanku Ikut Leadership Camp BPK PENABUR Jak...
Pengalamanku Ikut Leadership Camp BPK PENABUR Jak...
Berita Lainnya - 21 October 2024
Anugerah Tuhan Memampukan Kita Putus dari Lingkar...
Anugerah Tuhan Memampukan Kita Putus dari Lingkar...
Berita Lainnya - 20 October 2024
Penundaan Berakhir pada Tugas yang Tidak Dikerjak...
Penundaan Berakhir pada Tugas yang Tidak Dikerjak...
Berita Lainnya - 19 October 2024
Keramahan Memerlukan Kerendahan Hati
Keramahan Memerlukan Kerendahan Hati
Berita Lainnya - 05 March 2024
Our Best Life When We Trust God Completely and ...
Berita Lainnya - 04 March 2024
Biarlah Orang Melihat Tuhan Melalui Cara Hidup Ki...
Biarlah Orang Melihat Tuhan Melalui Cara Hidup Ki...
Berita Lainnya - 01 March 2024
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan
Berita Lainnya - 26 February 2024
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Resensi Buku: Noda Tak Kasatmata
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 13 September 2023
Tuhan Mengatasi Segala Persoalan dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 12 September 2023
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Berita Lainnya - 11 September 2023
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berita Lainnya - 11 September 2023
Allah Mengundang Kita ke Pesta-Nya, Karena Kita...
Allah Mengundang Kita ke Pesta-Nya, Karena Kita...
Berita Lainnya - 08 September 2023
Orang yang Lemah Lembut, Taat dan Rendah Hati kep...
Orang yang Lemah Lembut, Taat dan Rendah Hati kep...
Berita Lainnya - 06 November 2020
Pergumulan untuk Pribadi yang Lebih Kuat
Berita Lainnya - 16 October 2020
Bagaimana Jika?
Berita Lainnya - 11 November 2020
Bijaksana dan Cerdas Mempersiapkan Kedatangan Tuh...
Berita Lainnya - 01 October 2020
Finding God in My Loneliness
Berita Lainnya - 28 October 2020
KOMPAS.COM: SMAK 5 Penabur Jakarta Sukses Gelar L...

Choose Your School

GO