Jangan Sia-Siakan Kesempatan

Berita Lainnya - 22 September 2020

Markus 10:28-31

"...dan pada zaman yang akan datang ia (yang meninggalkan semuanya dan mengikuti Kristus-Red). akan menerima hidup yang kekal." Markus 10:30

 

Di setiap masa selalu banyak orang Kristen kehilangan semangat dalam pengiringannya kepada Tuhan. Mereka tidak lagi antusias terhadap perkara-perkara rohani. Apa penyebabnya? Mereka berpikir bahwa dengan menjadi pengikut Kristus akan terbebas dari masalah, kesulitan atau penderitaan. Kenyataannya? Masalah demi masalah, ujian demi ujian harus mereka alami, sementara kehidupan orang-orang di luar Tuhan sepertinya enak, lancar, fine-fine saja. Kita benar-benar dibuat iri dan cemburu bila memperhatikan mereka. Hal ini juga dialami oleh pemazmur. "...aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik." (Mazmur 73:3). Mungkin kita bertanya dalam hati apa upah kita mengikut Kristus seperti yang Petrus sampaikan kepada Tuhan Yesus. Lalu, sia-siakah kita mengikut Tuhan?

 

Rasul Paulus memberi nasihat, "...saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58). Tuhan Yesus menegaskan pula bahwa ada upah yang Dia sediakan bagi orang-orang yang setia mengiring Tuhan, "orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal." (Markus 10:30). Bila kita menyadari ada upah yang disediakan Tuhan bagi setiap orang yang percaya, maka tidak seharusnya kita menjadi lemah, kecut dan tawar hati. Justru kita harus makin sungguh-sungguh dan giat melayani pekerjaan Tuhan.

 

Selagi waktu dan kesempatan masih ada, jangan pernah sia-siakan. Mari kita maksimalkan setiap potensi atau talenta yang sudah diberikan Tuhan bagi kita karena pada saatnya kita harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan. Musa rela meninggalkan istana Firaun dan segala kemegahannya demi memenuhi panggilan Tuhan, meski harus menderita sengsara bersama umat Israel di padang gurun. Bagi Musa, beroleh kepercayaan untuk memimpin umat Israel dan melayani Tuhan itu "...sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah." (Ibrani 11:26).

Tags:
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 April 2024
PEN5I: Epiphany, A Journey of Enlightment of Arts
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 April 2024
Bakti Sosial Paskah SMAK 5 PENABUR Jakarta 2024
Bakti Sosial Paskah SMAK 5 PENABUR Jakarta 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 April 2024
Penampilan Luminis Voces, Paduan Suara SMAK 5 PEN...
Penampilan Luminis Voces, Paduan Suara SMAK 5 PEN...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 April 2024
Pemberitahuan Kegiatan Perkemahan RAIMUNA Kelas X
Pemberitahuan Kegiatan Perkemahan RAIMUNA Kelas X
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 April 2024
Outbound Guru dan Karyawan SMAK 5 PENABUR Jakarta
Outbound Guru dan Karyawan SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 November 2021
Teacher’s Day 2021: Level Up
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2022
Upacara Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2022-2023
Upacara Pelantikan Pengurus OSIS Periode 2022-2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 November 2021
Kebaktian Persiapan Penilaian Akhir Semester: Ber...
Kebaktian Persiapan Penilaian Akhir Semester: Ber...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2021
Kebaktian Siswa: Bersediakah Dipimpin oleh Tuhan?
Kebaktian Siswa: Bersediakah Dipimpin Oleh Tuhan?
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2021
Pembukaan ESCALADES EQUINOX 2021
Pembukaan ESCALADES EQUINOX 2021
Berita Lainnya - 03 December 2024
Roh Allah Memimpin Anak-AnakNya untuk Hidup Selar...
Berita Lainnya - 02 December 2024
Beribadah untuk Kesehatan Rohani dan Kehidupan Ke...
Beribadah untuk Kesehatan Rohani dan Kehidupan Ke...
Berita Lainnya - 01 December 2024
Mencukupkan Diri dalam Segala Hal
Mencukupkan Diri dalam Segala Hal
Berita Lainnya - 22 November 2024
Resensi Buku: Yang Telah Lama Pergi
Resensi Buku: Yang Telah Lama Pergi
Berita Lainnya - 20 November 2024
Resensi Buku: Opposite
Resensi Buku: Opposite
Berita Lainnya - 29 January 2024
Berhenti Sejenak
Berita Lainnya - 26 January 2024
Kita Diutus Allah untuk menjadi Agen Perubahan Bu...
Kita Diutus Allah untuk menjadi Agen Perubahan Bu...
Berita Lainnya - 25 January 2024
Do Not Fear, Little Flock
Do Not Fear, Little Flock
Berita Lainnya - 18 January 2024
Resensi Buku: Wisata Kawah di Indonesia
Resensi Buku: Wisata Kawah di Indonesia
Berita Lainnya - 10 January 2024
Resensi Buku: Kebiasaan yang Menyebalkan
Resensi Buku: Kebiasaan yang Menyebalkan
Berita Lainnya - 07 January 2022
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Berita Lainnya - 19 November 2021
Tanda Pengikat Rasa
Tanda Pengikat Rasa
Berita Lainnya - 21 October 2021
Beriman dan Rendah Hati
Beriman dan Rendah Hati
Berita Lainnya - 31 December 2021
Kita Dipenuhi dengan Pujian
Kita Dipenuhi dengan Pujian
Berita Lainnya - 23 December 2021
Kita Menjadi seperti Dia
Kita Menjadi seperti Dia

Choose Your School

GO