Allah Menopang

Berita Lainnya - 07 June 2021

Rendahkanlah Dirimu di Bawah Tangan Tuhan yang Kuat, Supaya Kamu Ditinggikan-Nya pada Waktunya

 

1 Petrus 5:6-7

"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

 

Ada kalanya hati kita merasa tidak berdaya. Iman kita menjadi lemah dan kita kehilangan semangat hidup. Tetapi kita tidak boleh membiarkan hal ini berlangsung lama, karena kita memiliki Tuhan yang akan membangkitkan kembali semangat dan iman kita.

 

Seseorang pernah berkata bahwa ketika kita merasa jenuh, maka kita harus membaca. Ketika kita merasa jenuh karena banyaknya persoalan yang kita hadapi, sesungguhnya itu saat yang tepat bagi kita untuk membaca firman Tuhan. Sesungguhnya melalui firman-Nya, Tuhan memiliki jawaban positif atas semua persoalan yang kita hadapi.

 

Saat kita berkata, "Hidupku tidak berarti, tak seorang pun yang memerhatikanku."
Tuhan menjawab dalam Yesaya 43:4, "Engkau berharga di mata-Ku."
Saat kita berkata, "Itu mustahil bagiku."
Tuhan menjawab dalam Lukas 1:37, "Tiada yang mustahil bagiku."
Saat kita berkata, "Aku terlalu lelah."
Tuhan menjawab dalam Matius 11:28-30, "Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Saat kita berkata, "Tak seorangpun mengasihiku."
Tuhan menjawab dalam Yohanes 16:27, "Aku sangat mengasihimu."
Saat kita berkata, "Aku tak sanggup."
Tuhan menjawab dalam 2 Korintus 9:8, "Aku Allah yang sanggup."
Saat kita berkata, "Aku tak dapat memaafkan diriku sendiri."
Tuhan menjawab dalam 1 Yohanes 1:9, "Aku menerima dan mengampunimu."
Saat kita berkata, "Aku berkekurangan."
Tuhan menjawab dalam Filipi 4:19, "Aku akan mencukupkan segala keperluanmu."
Saat kita berkata, "Aku takut menghadapi hidup."
Tuhan menjawab dalam 2 Timotius 1:7, "Aku memberimu keberanian."

 

Sebenarnya melalui perkara-perkara yang menurut kita berdampak negatif, kita dapat melihat kebaikan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan sudah berjanji dalam Ulangan 1:30 bahwa Dia akan berjalan di depan kita, artinya Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri. Jadi mengapa kita masih takut dan khawatir? Yakinlah bahwa janji yang telah diberikan-Nya merupakan janji murni, yang sudah teruji dan akan digenapi-Nya dalam hidup kita ketika kita setia kepada-Nya. Setiap kali kita merasa tidak sanggup untuk menghadapi badai hidup, maka kita harus mengarahkan hati kepada janji-janji-Nya. Sebab itu hiduplah di dalam firman-Nya, serahkanlah seluruh persoalan kita dan pegang janji-janji-Nya, karena Dia setia kepada mereka yang setia kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

 

Doa
Bapa kami yang ada di sorga, aku menyadari bahwa aku adalah pribadi yang seringkali lemah dalam menghadapi persoalan hidup ini. Tetapi aku bersyukur karena memiliki Allah yang kuat, yang selalu menopangku.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 15 September 2023
Sukacita itu Menular, Jadi Bagikanlah pada Sesama
Berita Lainnya - 14 September 2023
But as God guides us, we could phone a friend an...
But as God guides us, we could phone a friend an...
Berita Lainnya - 13 September 2023
Tuhan Mengatasi Segala Persoalan dalam Hidup Kita
Tuhan Mengatasi Segala Persoalan dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 12 September 2023
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Berita Lainnya - 11 September 2023
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berita Lainnya - 21 December 2022
Belajar dari Persembahan Janda Miskin
Berita Lainnya - 22 January 2023
Selamat Tahun Baru Imlek 2023
Selamat Tahun Baru Imlek 2023
Berita Lainnya - 10 November 2022
Selamat Hari Pahlawan 2022
Selamat Hari Pahlawan 2022
Berita Lainnya - 25 November 2022
Selamat Hari Guru 2022
Selamat Hari Guru 2022
Berita Lainnya - 21 September 2022
Ku Bersuka Sebab DIA Girangkanku
Ku Bersuka Sebab DIA Girangkanku
Berita Lainnya - 12 January 2022
Bedah Buku: Ratu Nyontek
Berita Lainnya - 07 January 2022
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Berita Lainnya - 19 November 2021
Tanda Pengikat Rasa
Tanda Pengikat Rasa
Berita Lainnya - 21 October 2021
Beriman dan Rendah Hati
Beriman dan Rendah Hati
Berita Lainnya - 31 December 2021
Kita Dipenuhi dengan Pujian
Kita Dipenuhi dengan Pujian
Berita Lainnya - 04 August 2024
Langit Menceritakan Kemuliaan Allah
Berita Lainnya - 05 August 2024
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Berita Lainnya - 06 August 2024
Forgiving Like Jesus
Forgiving Like Jesus
Berita Lainnya - 07 August 2024
Membuka Diri pada Pembaharuan Iman dalam Tuhan Ye...
Membuka Diri pada Pembaharuan Iman dalam Tuhan Ye...
Berita Lainnya - 08 August 2024
Tuhan Telah Menyediakan Kesembuhan dan Pemulihan,...
Tuhan Telah Menyediakan Kesembuhan dan Pemulihan,...
English Day - 02 March 2023
Craving Academic Validation
English Day - 13 February 2023
Starving for Validation
Starving for Validation
English Day - 23 February 2023
Academic Validation: Essential or Detrimental?
Academic Validation: Essential or Detrimental?
English Day - 27 February 2023
Is AI a Threat or an Opportunity?
Is AI a Threat or an Opportunity?
English Day - 07 March 2023
AI: Artificial Insecurity
AI: Artificial Insecurity

Choose Your School

GO