Pelatihan Guru dan Karyawan: Handling Complain, Siapa Takut?

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 October 2023

 

Komplain adalah salah satu keterampilan terpenting dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan pekerjaan. Tidak mudah untuk menguasainya, tapi juga tidak sulit untuk diusahakan.

 

SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta sebagai sebuah institusi pendidikan pun tidak luput dari hadirnya komplain. Mengatasi hal tersebut, SMAK 5 mengadakan pelatihan berjudul "Handling Complain" pada Selasa, 26 September 2023. Pelatihan tersebut dibawakan oleh Ibu Julia Napitupulu, S.Psi, Psi, ACC, Leadership Coach and Learning Falicitator for Human Skills. Seluruh guru dan karyawan mengikuti kegiatan yang terselenggara di Aula TKK 6 PENABUR itu.

 

Ibu Julia dalam ulasannya menjabarkan enam langkah penting dalam menangani komplain. Langkah-langkah tersebut adalah:

 

1. Persiapkan diri dengan mengelola emosi

Siapkan diri dengan kondisi yang tenang dan stabil. Pada mulanya memang kita akan kecewa saat mengetahui ada komplain. Tetaplah tenang dan sabar, bahkan jika nantinya pemberi komplain marah. Beri persepsi diri untuk menerima komplain sebagai masukan konstruktif untuk perbaikan. Dan jangan biarkan emosi yang negatif nantinya mempengaruhi respon kepada pemberi komplain.

 

2. Aktifkan empati

Mulailah dengan memberikan pertanyaan kepada pemberi kompain. Berikan pertanyaan yang penuh empati, seolah kita memahami benar situasi yang dihadapi oleh pemberi komplain. Dengan demikian pemberi komplain akan merasa sangat diperhatikan akan situasi yang telah dialaminya.

 

3. Terapkan dengar aktif

Dengarkan komplain dengan penuh perhatian dan teliti. Berikan perhatian sepenuhnya tanpa menginterupsi sehingga pemberi komplain dapat merasa mendapatkan perhatian penuh. Bila perlu, berikan pertanyaan pemantik untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut. Ini membantu untuk memahami permasalahan dengan lebih baik.

 

4. Bahas secara positif

Ulaslah komplain yang diberikan secara positif dengan mengajukan pertanyaan tentang solusi yang diinginkan oleh pemberi komplain. Ini membantu untuk menemukan jalan keluar yang baik untuk kedua belah pihak.

 

5. Sampaikan rekomendasi

Setelah mengulas komplain yang beriberrikan, berikan rekomendasi berupa solusi atau tindakan konkret yang dapat mengatasi permasalahan. Pastikan rekomendasi solusi yang diberikan adalah jalan keluar yang baik untuk kedua belah pihak.

 

6. Follow up, monitor, jaga hubungan

Follow up dan monitor terus komplain yang masih berlangsung dan tindaklanjuti secepat mungkin agar masalah tidak semakin memburuk. Salah satu kuncinya adalah tindakan yang transparan dalam mengatasi masalah. Pastikan bahwa komunikasi selanjutnya adalah untuk menyelesaikan masalah.
Jika masalah telah selesai, jangan lupa untuk memberikan umpan balik yang positif. Selain itu berikan pula terima kasih atas masukan yang telah diberikan.

 

Setelah komplain tertangani, pahamilah bahwa setiap komplain dapat menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri. Pelajari dari setiap pengalaman komplain untuk mencegah masalah serupa di masa depan.Ingatlah bahwa menghadapi komplain dengan baik dapat meningkatkan relasi dengan pihak pemberi komplain dan membantu membangun kepercayaan. (Lucia - Guru Geografi)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XI 25-29 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas X 25-29 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 December 2020
Perayaan Hari Guru di SMAK 5: Appr-E-Ciate More
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XII 18-22 Januari 2021
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XI 18-22 Januari 2021
Berita Lainnya - 21 September 2024
Tanpa Konsistensi untuk Mengikuti Petunjuk Tuhan,...
Berita Lainnya - 20 September 2024
Memeluk dapat Menunjukkan Cinta, tetapi Kesetiaan...
Memeluk dapat Menunjukkan Cinta, tetapi Kesetiaan...
Berita Lainnya - 19 September 2024
Mengangkat Tangan dan Memohon kepada Tuhan Bukan ...
Mengangkat Tangan dan Memohon kepada Tuhan Bukan ...
Berita Lainnya - 18 September 2024
Roh yang Mementingkan Diri Sendiri Merusak Kasih ...
Roh yang Mementingkan Diri Sendiri Merusak Kasih ...
Berita Lainnya - 17 September 2024
Bukan Tentang Ketidakpercayaan atau Perpecahan, t...
Bukan Tentang Ketidakpercayaan atau Perpecahan, t...
Berita Lainnya - 16 February 2024
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Berita Lainnya - 14 February 2024
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Berita Lainnya - 12 February 2024
Resensi Buku: Ayah
Resensi Buku: Ayah
Berita Lainnya - 11 February 2024
Resensi Buku: Hujan
Resensi Buku: Hujan
Berita Lainnya - 09 February 2024
Resensi Buku: Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci...
Resensi Buku: Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci...
Berita Lainnya - 11 October 2023
Menyeimbangkan Diri antara Pelayanan dan Penyemba...
Berita Lainnya - 10 October 2023
In Life, You Get What You Give. Don’t Try and Che...
In Life, You Get What You Give. Don’t Try and Che...
Berita Lainnya - 09 October 2023
Orang Boleh Meremehkanmu, Tapi Kamu Tetap Berharg...
Orang Boleh Meremehkanmu, Tapi Kamu Tetap Berharg...
Berita Lainnya - 06 October 2023
Mengikuti Jejak Langkah Kristus
Mengikuti Jejak Langkah Kristus
Berita Lainnya - 05 October 2023
Tuhan Pasti Sanggup Memberikan Waktu yang Terbaik...
Tuhan Pasti Sanggup Memberikan Waktu yang Terbaik...
Berita Lainnya - 28 January 2022
Analisis Cerpen Uang Logam Pak Trusty
Berita Lainnya - 20 January 2022
Bedah Buku: Beauty and the Beast
Bedah Buku: Beauty and the Beast
Berita Lainnya - 12 January 2022
Bedah Buku: Ratu Nyontek
Bedah Buku: Ratu Nyontek
Berita Lainnya - 07 January 2022
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Berita Lainnya - 19 November 2021
Tanda Pengikat Rasa
Tanda Pengikat Rasa

Choose Your School

GO