benang.id: SMAK 5 Penabur Jakarta Bangkitkan Kisah Pandawa Lewat Pensi

Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023

Jakarta, benang.id – Kisah Pandawa menyemarakkan pensi (pentas seni) penutupan cup SMAK 5 Penabur, Escalades Pinishi. Drama musikal tersebut terselenggara pada Jumat, 10 Oktober 2023 lalu di Aula TKK 6 Penabur Kelapa Gading. Lebih dari empat ratus penonton hadir menyaksikan pertunjukan tersebut.

 

Selama dua jam, cerita Pandawa dibawakan oleh siswa-siswa SMAK 5 yang semuanya adalah generasi Z. Padahal cerita tersebut biasanya dinikmati oleh generasi milenial dan di bawahnya.

 

Kepala SMAK 5, Lie Fong Fong MPd mengungkapkan bahwa nilai-nilai dalam cerita Pandawa masih relevan untuk generasi masa kini. Nilai-nilai tersebut dimiliki oleh setiap karakter tokoh yang diperankan dalam pementasan itu.

 

Nilai-nilai tersebut antara lain adalah kebijaksanaan, ketaatan, keimanan, kejujuran, dan kesetiaan seperti para Pandawa. Sedangkan Kurawa mewakili nilai kejahatan, ketamakan, kebencian, kelicikan, dan angkara murka. Nilai-nilai tersebut sering ditemukan dalam kehidupan senyatanya.

 

Kisah Pandawa juga mengajarkan sikap berani untuk melawan segala tindakan buruk, baik yang berasal dari orang lain maupun dalam diri sendiri. “Nilai keberanian inilah yang diusung oleh Escalades Pinishi 2023 dengan mottonya Moment of The Brave, Strong, and Confident,” jelas Lie Fong Fong.

 

Selain itu, tambah Fong Fong, pementasan Pandawa juga sebagai wujud SMAK 5 melestarikan kekayaan budaya yang telah mengakar di Indonesia.

 

Pertunjukan Pandawa dimulai dengan situasi perang antara Pandawa dan Kurawa dalam memperebutkan Kerajaan Hastinapura yang disebut perang Bharatayuddha. Dalam perang tersebut Pandawa dan Srikandi hendak membunuh Bisma, kakek Pandawa dan Kurawa sebagai akibat dari suatu cerita yang panjang. Kisah tersebut dipentaskan dengan alur melaju mundur untuk menjelaskan peristiwa awal yang terjadi.

 

Perang saudara antara Pandawa dan Kurawa diawali dari perjudian yang mempertaruhkan Kerajaan Hastinapura. Dalam perjudian tersebut, Pandawa, yakni Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa kalah dengan Kurawa yang diwakili oleh Duryudana dan Dursasana. Dan Sengkuni, paman mereka justru berpihak pada Kurawa untuk memenangkan perjudian tersebut.

 

Kekalahan Pandawa membuat mereka diasingkan dan diusir dari Hastinapura selama dua belas tahun. Selama pengasingan tersebut mereka menjalaninya sebagai masa pertobatan dan membangun kerajaan mereka sendiri hingga setara dengan Hastinapura.

 

Liciknya, meski dalam pengasingan Kurawa menyusun rencana untuk membunuh Pandawa agar tahta Kerajaan Hastinapura tetap berada di tangan mereka. Peperangan pun dimulai dengan permintaan bala pasukan Krisna untuk Kurawa, sedangkan Pandawa meminta Krisna sendiri untuk ada di pihak mereka.

 

Setelah peperangan yang cukup sengit, akhirnya Kurawa kalah dari para Pandawa. Dan perang berakhir dengan epic, yakni saat Bisma, sang kakek yang setia menjaga Kerajaan Hastinapura akhirnya gugur dalam peperangan tersebut. (*)

 

Artikel ini telah dimuat di website:

https://benang.id/smak-5-penabur-jakarta-bangkitkan-kisah-pandawa-lewat-pensi/ 

Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2020
Persekutuan Doa: Hidup Tanpa Membeda-Bedakan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XII 31 Agustus-4 Septem...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XI 31 Agustus-4 Septemb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas X 31 Agustus-4 Septembe...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 24-25 Agustus 2020
Berita Lainnya - 23 February 2024
Resensi Buku: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
Berita Lainnya - 16 February 2024
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Resensi Buku: Chicken Soup for the Soul Think Pos...
Berita Lainnya - 14 February 2024
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Resensi Buku: 33 Senja Di Halmahera
Berita Lainnya - 12 February 2024
Resensi Buku: Ayah
Resensi Buku: Ayah
Berita Lainnya - 11 February 2024
Resensi Buku: Hujan
Resensi Buku: Hujan
Berita Lainnya - 07 November 2023
Meludah ke Langit
Berita Lainnya - 10 November 2023
Selamat Hari Pahlawan 2023
Selamat Hari Pahlawan 2023
Berita Lainnya - 10 November 2023
Tuhanlah Sumber Terangku
Tuhanlah Sumber Terangku
Berita Lainnya - 09 November 2023
If We don’t Have Peace with Him, We cannot Enjoy ...
If We don’t Have Peace with Him, We cannot Enjoy ...
Berita Lainnya - 08 November 2023
Resensi Buku: Filsafat
Resensi Buku: Filsafat
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 17 August 2022
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 19 August 2022
Orientasikan Hidup kepada Tuhan
Orientasikan Hidup kepada Tuhan
Berita Lainnya - 22 August 2022
Hartaku untuk Kemuliaan Tuhan
Hartaku untuk Kemuliaan Tuhan
Berita Lainnya - 15 August 2022
merespon segala sesuatu secara positif
merespon segala sesuatu secara positif
Berita Lainnya - 05 August 2024
Kadang Kita Tak Mengerti Maksud Tuhan, Tapi Ia Ak...
Berita Lainnya - 06 August 2024
Forgiving Like Jesus
Forgiving Like Jesus
Berita Lainnya - 07 August 2024
Membuka Diri pada Pembaharuan Iman dalam Tuhan Ye...
Membuka Diri pada Pembaharuan Iman dalam Tuhan Ye...
Berita Lainnya - 08 August 2024
Tuhan Telah Menyediakan Kesembuhan dan Pemulihan,...
Tuhan Telah Menyediakan Kesembuhan dan Pemulihan,...
Berita Lainnya - 09 August 2024
God will be with You in Every Situation and Promi...
God will be with You in Every Situation and Promi...

Choose Your School

GO