Disiplin dalam Berdoa
Berita Lainnya - 16 March 2021
Tuhan Yesus, Mampukan Aku Mendisiplin Diri untuk Menyediakan Waktu Berdoa Bagi-Mu
1 Tes 5:16-17
"Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa."
Suatu malam ada seorang pemuda bermimpi. Dalam mimpi itu ia melihat bagian luar rumahnya begitu asri. Dindingnya bersih seperti baru dicat. Halamannya tertata rapi dan tampak menghijau. Dengan bersenandung kecil ia masuk ke dalam rumahnya, dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat keadaan rumah itu dari dalam. Perabotan yang ada di rumah itu kelihatan berdebu. Dindingnya berlubang-lubang seperti baru dimakan rayap. Melalui lubang-lubang itu ia dapat melihat orang yang lalu lalang, debu yang keluar masuk, bahkan sinar mataharipun masuk melalui lubang-lubang itu. Hatinya sangat sedih dan dia berkata kepada Tuhan, "Ya Tuhan, mengapa rumahku berlubang-lubang?" Kemudian ia pun terbangun dan melihat jam, ternyata masih jam dua dini hari. Apa yang dialami di dalam mimpi itu terus menerus terbayang di pikirannya. Akhirnya ia memutuskan untuk berdoa dan meminta Tuhan mengartikan arti dari mimpi tersebut.
Di dalam doa ia diingatkan oleh Tuhan, bahwa selama ini ia terlalu sibuk dengan segala rutinitas yang ada. Ia sibuk dengan jadwal kuliah, jadwal pelayanan dan jadwal jalan-jalan dengan teman-temannya. Hari-hari yang dilalui tidak lagi dimulai dengan menyapa Tuhan di dalam doanya. Setelah sibuk sepanjang hari, ia pulang dengan tubuh yang letih, kemudian mandi dan tidur. Ternyata hal menyedihkan terjadi di tengah-tengah rutinitas yang ia nikmati, yaitu rumah doa yang sudah lama ia bangun, sekarang terancam rubuh karena digerogoti oleh rayap-rayap aktivitas. Kesibukannya telah merampas waktu terindahnya ketika berdoa di hadapan Tuhan. Malam itu ia mengoreksi diri dan menulis semua aktivitas yang berguna dan tak berguna, kemudian mengambil komitmen untuk menyediakan kembali waktu khusus bersama Yesus.
Satu pernyataan yang harus kita ajukan kepada diri kita sendiri setiap hari, "Sudahkah kita menyediakan waktu bersama Yesus hari ini?" Jika belum, maukah kita memulainya? Kita harus kembali menyediakan waktu bersama Yesus. Menyediakan waktu bersama Yesus adalah tindakan yang nyata untuk mulai merenovasi rumah doa yang berlubang-lubang tersebut. Tuhan Yesus memberkati.
Doa
Bapa kami yang ada di sorga, aku mau menata kembali rumah doa yang pernah ada dalam hidupku, karena itu mampukan aku mendisiplin diri untuk menyediakan waktu bagi-Mu.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur