Self Reward karena Gengsi??

Berita Lainnya - 25 February 2022

Self Reward karena Gengsi??

Oleh Diyas Ruziana, S. Pd



Berbagai rutinitas yang kita lakukan setiap hari, entah itu bersekolah, bekerja, atau aktivitas-aktivitas lainnya tentu ada titik dimana kita mengalami kelelahan atau kejenuhan. Banyak dari kita yang merasa bahwa hidup hanya begitu – begitu saja tanpa warna dan hanya melalukan rutinitas yang membuat semakin jenuh dan lelah. Kadang kita juga berpikir apa ya yang bisa dilakukan untuk dapat menyenangkan diri sendiri dan tidak lagi jenuh dengan rutinitas yang ada. Penting untuk kita memberikan hadiah untuk diri kita sendiri yang sudah berjuang dan melakukan setiap rutinitas harian kita. 

Hadiah yang kita berikan pada diri kita bisa berupa barang yang kita inginkan, makan makanan kesukaan kita, jalan – jalan untuk menyenangkan diri, menonton drama kesukaan dan masih banyak hal – hal lain yang bisa kita lakukan untuk memberi self reward. Meskipun self reward adalah yang perlu dilakukan tapi kita juga perlu memahami yang kita lakukan ini termasuk dalam self reward atau hanya gengsi untuk pamer kepada orang lain atau hanya untuk ikut-ikutan orang lain. Ini adalah 2 hal yang hampir mirip tapi jelas berbeda. Kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu self reward dan apa pentingnya bagi diri kita sendiri

Pentingnya self reward untuk diri sendiri 

  1. Self reward merupakan bentuk apresiasi terhadap pencapain yang sudah kita lakukan sehingga self reward dapat menjadi motivasi dan semangat untuk kita bisa melakukan hal-hal baru yang membuat diri kita berkembang menjadi lebih baik. 
  2. Setelah melakukan kerja keras self reward dapat menjadi tanda kelegaan karna kita telah berhasil menyelesaiakan pekerjaan/tantangan tersebut. 
  3. Self reward dapat membantu mengatasi stres atau rasa jenuh akibat pekerjaan yang kita lakukan. Self reward dapat meningkatkan energi positif dan membatu mengembalikan keadaan hati kita menjadi lebih baik. 
  4. Terlepas dari setiap pencapaian ataupun kerja keras yang kita lakukan, kita berhak untuk memberikan apresiasi terhadap diri kita sendiri karena apresiasi tersebut merupakan tanda bahwa kita mencintai diri kita, dan kita perlu merasa bahagia. 

Namun, self reward yang kita berikan kepada diri kita sendiri sebagai apreasiasi terhadap apa yang sudah atau sedang kita lakukan merupakan suatu hal yang dapat memberikan kita kesenangan dan suka cita. Misal kita dapat membeli makanan kesukaan, membeli barang kita inginkan, pergi ketempat yang kita ingin kunjungi dll. Self reward yang kita lakukan haruslah dilandasi oleh diri kita sendiri. Dilandasi oleh hal-hal yang membuat kita Bahagia bukan hal-hal yang kita lihat dari orang lain. Sering kali kita merasa gengsi, kita merasa perlu untuk memiliki hal-hal yang dimiliki orang lain dan berpikir bahwa itu merupakan self reward untuk kita. Tentu ini merupakan hal yang salah, karena hal-hal yang membuat orang lain senang belum tentu membuat kita senang sehingga kita tidak akan pernah merasa puas dengan self reward yang kita berikan untuk diri kita sendiri. 

Oleh karena itu kita perlu mengenal diri kita sendiri sehingga kita tahu hal-hal apa saja yang membuat kita bahagia dan sebelum kita memberikan self reward perlu kita pikirkan kembali beberapa hal berikut:

  1. Apakah self reward yang akan kita berikan merupakan sesuatu yang kita senangi dan akan memberikan kebahagian saat kita akan melakukannya?
  2. Apakah motivasi kita untuk memberikan self reward benar untuk diri kita sendiri atau karna tidak ingin ketinggalan dengan orang lain saja?
  3. Jika kita memberikan self reward itu apakah dapat memberikan kepuasan dan memberikan semangat untuk kita melakukan hal-hal lain yang lebih besar?

Tentu perlu kita memahami diri kita supaya self reward yang kita berikan tidak dilandasi oleh gengsi semata ataupun menimbulkan pemborosan saja. Namun self reward tersebut merupakan hal-hal yang kita inginkan atau kita perlukan sebagai bentuk kita mencintai diri kita sendiri dan kita perlu memberikan kebahagiaan untuk diri sendiri. Self reward dapat kita berikan pada diri kita saat kita sudah berhasil mencapai apa yang kita inginkan. 

Self reward juga dapat membuat kita terhindar dari stres dan depresi karena saat kita memberikan apa yang kita suka pada diri kita sendiri saat kita merasa jenuh akan dapat membuat kita lebih santai dan dapat lebih menghargai diri sendiri. Karena hadiah atau penghargaan tidak perlu menunggu dari orang lain tapi kita bisa memberikan hadiah itu dari kita untuk kita sendiri agar kita dapat lebih menyayangi diri sendiri dan lebih menghargai diri sendiri dengan baik.  

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 27 September 2023
Iri tanda tak mampu, Iri Hati Membusukkan Tulang ...
Berita Lainnya - 01 October 2023
Sevenly Dead Sins: Wrath (Kemarahan) | Elisabeth ...
Last but not least, kemarahan yang sering dapat m...
Berita Lainnya - 05 October 2023
Seven Deadly Sins: Lust (Hawa Nafsu) | Jenyfah Se...
Dalam era digital yang terus berkembang, menghada...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Seven Deadly Sins: Gluttony (Kerakusan) | Angela ...
Maka, ada baiknya jika kita tetap memiliki kontro...
Berita Lainnya - 15 October 2023
SEVEN DEADLY SINS: SLOTH | Jenifer Ehiliani Nonit...
Kemalasan dalam arti Sloth atau bahasa Latinnya A...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
REXAR DAY 4 2022
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 October 2022
REXAR DAY 5 2022
Hari ini tanggal 26 oktober 2022 merupakan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2022
REXAR DAY 7 2022
Tak terasa sudah seminggu acara REXAR:Numinous di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 October 2022
REXAR DAY 6 2022
Pada hari yang keenam , 27 Oktober 2022 , lomba s...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2022
CLOSING REXAR : NUMINOUS 2022
Setelah hampir lebih dari seminggu rexar jalankan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 June 2023
WELCOMING NEW STUDENTS
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
Selamat kepada Siswa/i SMAK 2 PENABUR yang lolos ...
Selamat kepada siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 June 2023
Selamat Idul Adha 1444 H
Keluarga SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapkan Sel...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 June 2023
LAST MINUTE CALL 2023
Pengumuman penting untuk kamu yang ingin menda...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
DAY-3 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2023
DAY-2 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
DAY-2 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2023
DAY-4 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
DAY-4 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2023
DAY-5 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR...
Setelah lomba English speech sebagai lomba lin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2023
Upacara Hari Batik Nasional SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Upacara Hari Batik Nasional . . . 📍SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 February 2024
"Karunia Roh: Mendengarkan" | Wisnu Nur Prasetyo,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 February 2024
No Work, No Faith | Zebulon Yakhin Dan Boas, S.Si...
Kenalkah pembaca dengan Paulus?  Paulus beras...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Menghadirkan Yesus dalam Kehidupan | Paskalina Ge...
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di de...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 March 2024
BIJAKSANA MENJALANI HIDUP | Elisabet Oktrianty, S...
Mazmur 90 mengajarkan kepada kita sebuah gambaran...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 February 2024
Taat Pada Firman | Sukaesih Mangga
Ketaatan kepada Tuhan sangat penting bagi setiap ...

Choose Your School

GO