Kasihilah Sesamamu Manusia Seperti Dirimu Sendiri (Matius 22:39) | Elisabeth Iga
Berita Lainnya - 17 July 2024
Matius 22:39 mengajarkan kita tentang inti ajaran Kristus: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Ayat ini menekankan bahwa kasih yang tulus dan tanpa syarat kepada sesama adalah esensi dari kehidupan Kristen. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini terwujud dalam bentuk-bentuk yang nyata dan menginspirasi. Salah satu contoh konkret dari ajaran ini terlihat dalam kisah inspiratif dari seorang wanita bernama Maria yang tinggal di sebuah komunitas kecil.
Beberapa tahun yang lalu, Maria, ibu rumah tangga, mengalami situasi yang menunjukkan penerapan ajaran ini dengan sangat jelas. Tetangganya, seorang ibu tunggal bernama Lisa, sedang berjuang dengan kesulitan finansial yang parah setelah kehilangan pekerjaan. Maria mengetahui hal itu melalui percakapan singkat dan merasakan dorongan untuk membantu, meskipun dia sendiri tidak berada dalam posisi keuangan yang sangat stabil. Maria memutuskan setiap hari mulai memasak makanan tambahan dan membawanya ke rumah Lisa, memastikan bahwa Lisa dan anak-anaknya mendapatkan makanan yang bergizi.
Maria jg mengorganisasi penggalangan dana kecil di komunitas mereka, melibatkan teman-teman dan anggota gereja untuk memberikan sumbangan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya. Ini bukan hanya tentang memberi sesuatu yang bersifat materi, tetapi juga tentang memberi dukungan moral dan rasa aman dalam masa-masa sulit.
Maria tidak hanya membantu Lisa dari jarak jauh, tetapi juga meluangkan waktu untuk mendengarkan dan memberikan semangat. Aksi kecil ini tidak hanya meringankan beban Lisa, tetapi juga mempererat hubungan antara mereka dan memperkuat ikatan komunitas. Melalui tindakan kasih yang tulus ini, Maria mencerminkan ajaran Kristus yang mengajarkan kita untuk mencintai sesama seperti diri kita sendiri, dengan memberi tanpa pamrih dan dengan penuh perhatian.
Tindakan Maria mengingatkan kita bahwa kasih sejati bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang menunjukkan kepedulian dan komitmen kepada orang lain. Ketika kita menerapkan ajaran Matius 22:39 dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mematuhi perintah Tuhan, tetapi juga membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui tindakan cinta dan kepedulian yang tulus.
Semoga perenungan firman Tuhan ini membawa kita pada kedamaian cinta yang sesungguhnya. Berkah dalem.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur