AMYGDALA HIJACK

Berita Lainnya - 31 January 2025

Istilah "amygdala hijack" pertama kali diperkenalkan oleh Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence (1995). Goleman menggunakan istilah ini untuk menggambarkan bagaimana amigdala, bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi dan respons terhadap ancaman, dapat mengambil alih fungsi berpikir rasional manusia dalam situasi stres atau bahaya. Fenomena ini terjadi karena amigdala bereaksi lebih cepat dibandingkan korteks prefrontal, yang bertugas menganalisis situasi secara logis sebelum bertindak.

Secara evolusi, amygdala hijack berkembang sebagai mekanisme bertahan hidup. Di masa lampau, ketika manusia masih hidup di alam liar, respons cepat dari amigdala membantu mereka menghindari bahaya, seperti serangan hewan buas. Namun, dalam kehidupan modern, amygdala hijack bisa terjadi dalam situasi yang sebenarnya tidak mengancam nyawa, seperti saat seseorang tersinggung di media sosial atau merasa panik saat berbicara di depan umum.

Fakta menariknya, penelitian menunjukkan bahwa reaksi amygdala bisa berlangsung hanya dalam sepersekian detik, bahkan sebelum otak sadar sepenuhnya terhadap situasi yang terjadi. Selain itu, orang yang sering mengalami stres kronis atau trauma lebih rentan mengalami amygdala hijack karena otaknya lebih sensitif terhadap pemicu emosional. 

Beberapa contoh amygdala hijack yang terjadi di sekitar kita adalah saat seseorang sedang mengemudi dengan tenang, lalu tiba-tiba ada mobil lain yang memotong jalannya secara mendadak. Tanpa berpikir panjang, orang tersebut langsung membunyikan klakson keras-keras, berteriak, atau bahkan mengejar mobil itu dengan emosi. Kemarahan muncul begitu cepat sebelum otak rasional sempat berpikir apakah reaksi tersebut aman atau perlu.

Ada juga seorang siswa yang sudah belajar dengan baik tiba-tiba merasa cemas luar biasa saat menghadapi soal ujian, hingga pikirannya menjadi kosong dan tidak bisa mengerjakan soal dengan baik. Hal ini juga bisa terjadi saat seseorang harus berbicara di depan umum, lalu tiba-tiba merasa grogi, berkeringat, dan sulit berkata-kata. Ini terjadi karena amigdala memicu respons "fight-or-flight", membuat tubuh lebih fokus pada ketakutan daripada berpikir rasional.

Reaksi berlebihan dalam pertengkaran dan ketakutan berlebihan setelah trauma juga merupakan reaksi dari amygdala.
Untuk menghindari amygdala hijack, seseorang bisa melatih kesadaran diri (mindfulness), teknik pernapasan, atau berpikir sejenak sebelum bereaksi agar emosi tidak langsung mengambil alih kendali.**iw

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 20 September 2023
Sevenly Dead Sins : Pride (Kesombongan) | Magdale...
Berita Lainnya - 24 September 2023
Sevenly Dead Sins: Greed (Ketamakan) | Joko Purmo...
Pernahkah kalian mendengar cerita dari temen ata...
Berita Lainnya - 05 October 2023
BUAH ROH: KESETIAAN | Bidang Maslin Sinaga
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai...
Berita Lainnya - 27 October 2023
QWERTY KEYBOARD??
Pernah terpikir gak sih di kalian, kenapa tombol ...
Berita Lainnya - 01 October 2023
Hari Kesaktian Pancasila
Pancasila adalah dasar negara yang senantiasa mem...
Berita Lainnya - 24 March 2025
Baader-Meinhof Phenomenon: Kenapa Tiba-Tiba Kita ...
Berita Lainnya - 25 March 2025
Popcorn Brain: Saat Otak Terbiasa dengan Kepuasan...
Jadi, mulai sekarang, yuk coba lebih mindful dala...
Berita Lainnya - 26 March 2025
Intermittent Explosive Disorder: Ketika Emosi Mel...
Jadi, jika melihat seseorang yang gampang marah t...
Berita Lainnya - 27 March 2025
Parallax Effect: Ilusi Visual yang Bermanfaat dal...
Jadi, parallax bukan sekadar ilusi visual, tetapi...
Berita Lainnya - 28 March 2025
Self-Determination Theory: Kunci Motivasi dari Da...
Sumber: Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2023
SMAK 2 PENABUR mengucapkan HUT kota Jakarta ke-496
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 June 2023
Selamat Idul Adha 1444 H
Keluarga SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapkan Sel...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 June 2023
LAST MINUTE CALL 2023
Pengumuman penting untuk kamu yang ingin menda...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2023
Tallia Raih Prodi Impian Lintas Jurusan di Univer...
Hello PENABURs🙌 Penasaran gimana tips and trick ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2023
NATHANAEL KRISNA LOLOS JALUR MANDIRI
SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapakan selamat ke...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Selamat kepada semua peserta yang telah mengik...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 February 2024
Selamat kepada peserta Champ Competition di jenja...
Selamat kepada semua peserta yang telah mengikuti...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 February 2024
Selamat Tim Pemenang Lomba Digital Marketing di S...
Selamat buat tim pemenang Lomba Digital Marketing...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 February 2024
Pumping Motivation | Jumat, 23 Februari 2024
"Di SMAK 2 Penabur Jakarta, semangatnya beda b...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 September 2024
DAY 1 RETRET 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2024
DAY 2 KARYA WISATA 2024
DAY 2 KARYA WISATA 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2024
DAY 2 RETRET 2024
DAY 2 RETRET 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 September 2024
DAY 2 CHARACTER BUILDING 2024
DAY 2 CHARACTER BUILDING 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 September 2024
DAY 3 KARYA WISATA 2024
DAY 3 KARYA WISATA 2024

Choose Your School

GO