Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Siswa SMAK 1 PENABUR: Baik atau Buruk?

Berita Lainnya - 11 March 2022

Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Siswa SMAK 1 BPK PENABUR:

Baik atau Buruk?

Penulis: Samantha/ XIA1

 

Seluruh penduduk Indonesia bahkan dunia sudah memasuki tahun ketiga hidup ditengah pandemi yang masih belum juga berakhir. Segala aktivitas dilakukan dengan normal dahulu berubah 180 derajat dimana manusia harus mengerjakan segala sesuatu di rumah. Dan karena kita sudah hampir 3 tahun di rumah, perlahan-lahan aktivitas yang kita lakukan sekarang, yang mungkin dahulu dianggap aneh oleh kita, sekarang bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi kita. Sehingga terjadilah “normal yang baru”. Pandemi ini mempengaruhi manusia dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan. Terkhusus di Indonesia. Dengan kegiatan belajar mengajar yang sistemnya berubah drastis, dimana seluruh anak serta guru belajar dan mengajar di rumah, atau yang kita kenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh, maka tingkat keefektifan pembelajaran siswa. Kita sebagai siswa/i SMAK 1 BPK PENABUR juga pasti merasakannya, bukan? 

 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keefektifan dan daya serap siswa, terutama siswa/i SMAK 1 BPK PENABUR dalam belajar di rumah seperti, pola tidur siswa, motivasi belajar siswa, keadaan lingkungan sekitar, perbedaan fasilitas yang ada di rumah setiap siswa, dan lain-lain. Dengan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti sekarang ini, tentu terdapat kelebihan dan kekurangannya bagi siswa SMAK 1 BPK PENABUR. Kelebihan yang didapatkan oleh para siswa dengan kegiatan PJJ ini seperti, bisa bangun lebih siang untuk mempersiapkan diri karena tidak perlu berkendara untuk pergi ke sekolah, lebih praktis dan fleksibel, menghemat waktu, dapat mengulang pelajaran dengan berbagai fasilitas berbasis teknologi yang ditawarkan (recording), dan masih banyak lagi.

 

Disisi lain, banyak juga kekurangan yang didapatkan siswa SMAK 1 BPK PENABUR, seperti perbedaan fasilitas di setiap rumah membuat adanya keterbatasan dalam mengakses internet. Contohnya, tidak semua orang memiliki WiFi. Yang kedua, karena hanya sebatas layar laptop/ device lainnya, maka interaksi antara siswa dengan guru pun terbatas yang menyebabkan tingkat pemahaman materi setiap siswa pun berbeda-beda. Selain karena terbatasnya interaksi dengan guru, daya serap siswa terhadap materi pun juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar siswa. Lalu, dengan adanya PJJ ini, tugas pun semakin menumpuk sehingga siswa terkadang kurang istirahat, yang juga akhirnya mempengaruhi daya serap siswa di pagi hari saat PJJ dimulai. Yang terakhir, karena pembelajaran dilakukan secara online, maka pengawasan terhadap siswa pun lebih sedikit dibandingkan dengan pembelajaran secara langsung atau luring, dan ini tentu saja harus diimbangi dengan pengawasan dari orang tua di rumah.


PJJ ini tidak dapat dikatakan baik maupun buruk sebab kelebihan dan kekurangannya pun ada. Oleh karena itu, dengan adanya metode pembelajaran yang bahkan sudah tidak dapat dibilang baru lagi mengingat metode ini telah berjalan selama lebih dari dua tahun, kita sudah seharusnya dapat beradaptasi dengan “normal yang baru” ini. Tidak lagi terkena culture shock dan merasa kaget dengan perubahan yang ada. Sudah dua tahun menjalani bentuk pembelajaran yang baru, dengan pertolongan Tuhan, saatnya kita beradaptasi dengan kelebihan dan kekurangan yang ada sehingga semua pembelajaran dapat berjalan lancar dengan tetap menjalankan prokes dengan disiplin. 

Tags:
Berita Lainnya - 30 August 2023
Normal Day in School
Berita Lainnya - 30 August 2023
Dory Days
Dory Days
Berita Lainnya - 30 August 2023
Art Class
Art Class
Berita Lainnya - 30 August 2023
Worth the Shot
Worth the Shot
Berita Lainnya - 30 August 2023
Report Day
Report Day
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project Proposal 'Memelihara Kelestarian Makana...
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-Project Proposal “MOOIST”
i-Project Proposal “MOOIST”
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-Project Proposal 'Audio Helm'
i-Project Proposal 'Audio Helm'
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-Project Proposal “Frugie-Late”
i-Project Proposal “Frugie-Late”
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-Project Proposal -'“Boedaya”
i-Project Proposal -'“Boedaya”
Berita Lainnya - 26 April 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 26 April 2021
Berita Lainnya - 23 April 2021
Makna di Balik Lagu Daerah dari Jawa Tengah
Makna di Balik Lagu Daerah dari Jawa Tengah
Berita Lainnya - 20 April 2021
Seni  Ilmu Bela Diri di beberapa Daerah
Seni  Ilmu Bela Diri di beberapa Daerah
Berita Lainnya - 19 April 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 19 April 2022
Ayat Alkitab Minggu ini
Berita Lainnya - 13 April 2021
Upacara Rambu Solo
Upacara Rambu Solo
Berita Lainnya - 04 November 2024
SMAK ONE CUP - INVICTUS - VIDEO RECAP
Berita Lainnya - 18 November 2024
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di SMAK 1 PENABU...
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di SMAK 1 PENABU...
Berita Lainnya - 18 November 2024
Sosialisasi Bahaya Judi Online di Kalangan Pelaja...
Sosialisasi Bahaya Judi Online di Kalangan Pelaja...
Berita Lainnya - 21 November 2024
Puisi - Tanpa Tanda Selalu Berjasa
Puisi - Tanpa Tanda Selalu Berjasa
Berita Lainnya - 12 December 2024
Perjalanan Ekspedisi DOFE level Bronze
Perjalanan Ekspedisi DOFE level Bronze
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 23 December 2020
Prestasi The 5th International Olympiad of Metrop...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 17 December 2020
Aksi Sosial Natal 16 Desember 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 16 December 2020
"Jangan takut, Juruselamat telah lahir" Kebaktian...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 16 December 2020
Perayaan Natal SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 12 December 2020
1st Winner German Language at SEAMEO QITEP LANGUA...

Choose Your School

GO