i-project Proposal 'Memelihara Kelestarian Makanan Tradisional Melalui Pastalokal'

Berita Lainnya - 10 February 2022

'Memelihara Kelestarian Makanan Tradisional Melalui Pastalokal'

Tanisya Gianina Saputra
XI MIPA 6/ 29

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya arus globalisasi yang berjalan cepat, semakin berkembang pula ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditemukan oleh manusia dalam berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi ini memungkinkan tersebarnya berbagai informasi dari satu daerah ke daerah lainnya, salah satunya informasi tentang kebudayaan suatu negara, dimana kebudayaan negara tersebut kemudian akan semakin dikenal oleh negara lain.

          Adanya budaya baru yang mulai dikenal ini kemudian mulai digemari oleh masyarakat dari negara lain yang menerimanya. Salah satu contoh dari penyebaran informasi dalam bidang kebudayaan ini yaitu mengenai berbagai makanan khas negara-negara di dunia. Penyebaran kebudayaan ini tentu membawa banyak manfaat, misalnya semakin luasnya pengetahuan kita tentang berbagai makanan khas dunia, atau bahkan tentang teknologi dan sistem pembuatan makanan khas negara tersebut. Melalui hal ini, kita dapat mengambil nilai-nilai positif yang mungkin dapat diterapkan dalam kehidupan kita.

          Salah satu jenis makanan yang mulai dikenal luas akibat perkembangan arus globalisasi adalah pasta, yaitu makanan khas Italia. Pasta dibuat dari bahan tak beragi, yang biasa berupa tepung gandum dicampur air dan telur. Pasta sendiri banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan milenial yang banyak terbawa arus globalisasi.

Pasta pun akhirnya mulai tinggal dalam hati masyarakat Indonesia, bahkan tak jarang menjadi makanan favorit kaum milenial dan masyarakat. Sayangnya, olahan pasta yang banyak digemari masyarakat adalah olahan dengan bumbu khas negara lain, seperti pesto dan carbonara. Hal ini kemudian berdampak pada lebih digemarinya cuisine negara asing dibandingkan masakan Indonesia sendiri.

Melalui adanya concern kami mengenai masalah ini, kami kemudian berkeinginan untuk mampu mengatasi dan melawan dampak dari arus globalisasi yang buruk, terutama dalam bidang kebudayaan. Hal ini kami wujudkan dengan membentuk sebuah brand bernama Pastalokal. Secara lebih spesifik, Pastalokal berkeinginan untuk lebih memfokuskan diri untuk menggali dan mengatasi permasalahan tentang kebudayaan berupa makanan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan seiring berkembangnya arus globalisasi dan modernisasi.

Pasta dipilih dari sekian banyak menu yang ada, seperti pizza yang juga berasal dari Italia, atau mie yang berasal dari budaya Tionghua, karena beberapa keunggulan yang dimilikinya dibandingkan pizza atau mie. Kelebihan yang paling nyata terlihat adalah proses pembuatan pasta yang singkat dan mudah, serta struktur pasta yang lebih kuat dan mudah dikombinasikan dengan berbagai varian rasa.

Pembuatan pasta hanya memerlukan waktu kurang lebih satu jam yang dilakukan dengan mencampur dan mengadon semua bahan pembuatan pasta hingga kalis dan siap direbus, sedangkan dalam membuat pizza, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat dan memfermentasikan roti, yang bahkan dapat memakan waktu 6 jam. Demikian pula dengan pembuatan mie yang relatif lebih sulit dilakukan, terutama ketika proses membanting-banting adonan yang harus dilakukan secara konsisten dan dengan teknik yang tepat.

Selain itu, pasta juga memiliki struktur yang lebih padat daripada mie pada umumnya, dimana kita mengetahui bahwa dalam pembuatan Pastalokal, pasta akan mengalami proses pemasakan sebanyak dua kali. Proses yang pertama kali dilakukan adalah perebusan, yang diikuti dengan pemasakan dengan bumbu. Apabila kita menggunakan mie, maka akan timbul kemungkinan bahwa mie akan menjadi lembek karena dimasak dalam waktu yang terlalu lama. Oleh karena itu, pasta dipilih sebagai media pembuatan masakan ini karena pasta memiliki struktur yang lebih padat dan tidak mudah lembek seperti mie, serta lebih mudah dibuat dibandingkan mie maupun pizza.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tujuan

Pastalokal sebagai brand pasta khas Indonesia berharap agar Pastalokal bisa menjadi perpanjangan tangan bangsa Indonesia dalam membantu melestarikan kebudayaan Indonesia dan melawan arus dan dampak buruk dari globalisasi, secara lebih spesifik dalam bidang kuliner dan masakan khas kebudayaan Indonesia. Beberapa faktor negatif, seperti stereotype yang buruk, pandangan yang salah, dan judgement tentang masakan khas Indonesia, membawa hidangan khas Indonesia pada konsep yang salah dalam pemikiran kaum milenial dan masyarakat Indonesia sendiri. Karena adanya pemikiran-pemikiran tersebut, masyarakat cenderung menganggap bahwa masakan Indonesia merupakan jenis masakan yang kuno, kurang sedap, dan tidak memiliki rupa atau segi estetika yang cantik, dimana hal ini kemudian mendorong masyarakat untuk lebih memilih makanan khas kebudayaan lain yang dianggap lebih trend atau modern.

Faktor-faktor dan cara pandang masyarakat yang sudah salah sedari awal tersebut kemudian menyebabkan infiltrasi masakan kebudayaan Indonesia menjadi lebih sulit untuk dilakukan, terutama jika infiltrasi kebudayaan itu diharapkan dilakukan secara langsung dengan menggunakan masakan kebudayaan Indonesia yang berwujud aslinya, dalam artian benar-benar ‘memaksa’ kaum milenial untuk memakan makanan tersebut secara langsung, seperti memaksa mereka untuk memakan rendang secara langsung dengan nasi.

Karena itu, Pastalokal berupaya melakukan infiltrasi kebudayaan ini menggunakan melalui pendekatan kepada kaum muda, salah satunya yaitu memperkenalkan masakan Indonesia menggunakan pasta yang banyak dikenal dan digemari oleh masyarakat, namun dengan bumbu-bumbu khas Indonesia. Melalui jalan ini, Pastalokal berharap agar masakan Indonesia bisa semakin lebih mudah dikenal dan menarik untuk dinikmati, sehingga akhirnya masakan Indonesia bisa lebih dicintai, digemari, banyak diapresiasi, dan dapat dilestarikan dengan lebih baik lagi oleh masyarakat Indonesia.

Selain itu, Pastalokal juga memiliki tujuan untuk bisa lebih meningkatkan angka kesehatan dan memperkecil terjadinya kasus-kasus penyakit pencernaan yang disebabkan oleh proses produksi yang kurang bersih dan tidak dilakukan dengan baik. Hal tersebut kemudian menimbulkan peluang terjadinya kontaminasi makanan dengan bakteri dan zat berbahaya, misalnya kontaminasi oleh bakteri Escherichia coli yang dapat menyebabkan sakit perut, atau kontaminasi oleh lalat yang dapat menyebabkan disentri.

Salah satu upaya Pastalokal dalam mengatasi masalah ini yaitu dengan memproduksi makanan melalui proses yang higenis dengan menggunakan alat-alat yang bersih, serta alat pelindung diri, misalnya menggunakan sarung tangan dan masker untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri dan kuman ke dalam masakan, sehingga kemungkinan terjadinya gangguan pada tubuh menjadi lebih minim.

2.2 Landasan Teori

Perubahan sikap, mindset, dan preferensi remaja serta generasi muda ini disebabkan oleh adanya pengaruh dari dunia luar, terutama dunia barat, yang terjadi melalui adanya arus globalisasi yang terus berjalan. Hal ini sesuai dengan pendapat Anthony Giddens, yaitu “Globalisasi merupakan sebuah percepatan secara intensif yang mendunia, berupa hubungan sosial yang mengaitkan kejadian satu lokasi, dengan lokasi lainnya. Percepatan tersebut juga menyebabkan timbulnya perubahan yang signifikan.”

Perubahan sikap dan preferensi generasi muda yang diakibatkan oleh arus globalisasi tersebut kemudian menyebabkan terjadinya pergeseran budaya di Indonesia, karena masyarakat sudah mulai terpengaruh dengan gaya hidup lain. Pergeseran budaya ini kemudian menyebabkan pergeseran nilai-nilai dan adat keseharian, seperti perubahan gaya berpakaian, gaya berbicara, termasuk juga preferensi mengenai makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini lambat laun bisa menyebabkan berkurang bahkan hilangnya masakan tradisional akibat tergeser oleh budaya lain dan tidak dilestarikan oleh kita sebagai anak bangsa.

Poin diatas merupakan pencerminan dari teori yang dikemukakan oleh ahli sosiologi dari Jerman yang bernama Max Weber. Max Weber menuliskan bahwa, “Perubahan sosial merupakan perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur.” Unsur yang dimaksud oleh Max Weber dalam hal ini yaitu unsur atau nilai kebudayaan luar yang kurang cocok diterima dan diterapkan oleh kita, bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang menganut kebudayaan timur.

BAB III
MANFAAT

Dalam pelaksanaannya, Pastalokal memiliki beberapa keunggulan dan manfaat yang akan membantu banyak pihak dalam berbagai bidang dan berbagai jenis tujuan yang ingin dicapai , diantaranya :
a. Pastalokal membantu pelestarian budaya Indonesia
Melalui Pastalokal, masyarakat akan lebih mengenal masakan khas Indonesia dan jenis-jenisnya, sehingga membuka peluang bagi masyarakat untuk bisa lebih mencintai dan membuka hati kaum milenial untuk mau melestarikan budaya Indonesia.

b. Menyediakan makanan yang hiegenis
Pastalokal memiliki komitmen untuk terus menjaga kebersihan makanan yang dijual, salah satunya yang diwujudkan melalui proses pembuatan yang baik dan steril serta higenis sehingga dapat terus menjaga kesehatan tubuh konsumen.

c. Pastalokal membantu peningkatan kesejahteraan 
Hal ini dilakukan oleh Pastalokal dengan menyisihkan sebagian dari profit yang berhasil kami dapatkan dari penjualan untuk membantu yayasan dan organisasi- organisasi masyarakat, dimana sumbangan dana tersebut kemudian dialokasikan demi membangun masyarakat yang lebih baik lagi, terutama untuk membantu kaum yang kurang mampu agar bisa mendapat penghidupan dan pekerjaan yang layak.

d. Pastalokal menyediakan masakan dengan bahan yang berkualitas
Hal ini merupakan salah satu keunggulan Pastalokal, dimana 100% bahan yang digunakan adalah bahan yang berkualitas, sehingga banyak mengandung vitamin, mineral, dan zat-zat, serta nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

BAB IV

WAKTU PENELITIAN/PELAKSANAAN

Dalam menjalankan usaha Pastalokal, dibutuhkan sebuah jangka waktu untuk segi persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan yang akan berlangsung selama beberapa bulan.
Berikut adalah rancangan jadwal pelaksanaan kegiatan Pastalokal :
1. 1,5 bulan untuk perencanaan dan testing resep Pastalokal
Tahapan ini akan dilaksanakan mulai pertengahan Januari 2021 hingga akhir Februari 2021. Pada tahap ini, Pastalokal akan memfokuskan diri untuk mengembangkan resep dan menu development. Hal ini dilakukan agar Pastalokal dapat memberi sajian yang maksimal untuk konsumen.

2. 1 bulan dalam pembuatan design dan planning pelaksanaan kegiatan usaha
Tentunya dalam melaksanakan kegiatan usaha, pastalokal ingin memberikan yang terbaik bagi konsumen, tidak hanya dari segi rasa, namun juga penampilan. Karena itu Pastalokal membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk membuat design usaha, kemudian menyusun taktik dan strategi, serta perencanaan usaha selama waktu tersebut.

3. 2 bulan untuk perencanaan pembukaan dan perlengkapan, proses promosi, dan pendaftaran usaha di aplikasi makanan berbasis online
Dalam tahapan ini, semua persiapan usaha akan dimatangkan, mulai dari resep hingga pemesanan box custom berlogo Pastalokal yang akan digunakan sebagai packaging. Pada tahapan ini pula, akan dilaksanakan proses promosi Pastalokal melalui berbagai media, diantaranya Instagram, twitter, dan berbagai promosi penjualan kepada influencer. Selain itu, dalam tahapan ini juga akan dilakukan pendaftaran Pastalokal dalam berbagai aplikasi penjualan makanan berbasis online, seperti GoFood, GrabFood, dan lain-lain.

BAB V

TEMPAT PENELITIAN/PELAKSANAAN

Pelaksanaan setiap tahapan-tahapan usaha, mulai dari tahap testing resep, perencanaan usaha, planning, pembuatan design, dan promosi akan dilakukan di daerah Jakarta Barat. Namun, dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, maka secara lebih spesifik kegiatan usaha akan paling banyak dilaksanakan dari rumah. Apabila dalam pelaksanaan perencanaan dibutuhkan adanya meeting untuk mempersiapkan dan membahas sebuah masalah, maka meeting tersebut akan dilaksanakan dari rumah dengan menggunakan aplikasi zoom, atau melalui personal message, dan media-media lainnya yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.

Tahapan pendaftaran Pastalokal di GrabFood dan GoFood pun akan dilaksanakan dari rumah. Jika selama proses pendaftaran dibutuhkan adanya kehadiran pihak Pastalokal secara langsung ke kantor masing-masing aplikasi online, maka pihak Pastalokal akan memenuhinya dengan mematuhi protokol yang berlaku. Nantinya, kegiatan produksi Pastalokal akan dilaksanakan di daerah Jakarta Barat dengan tujuan utama pemasaran juga berada pada lokasi tersebut. Jika kondisi sudah menjadi lebih stabil, maka Pastalokal juga akan memasarkan produk di tempat-tempat umum, salah satu caranya yaitu dengan membuka atau menyewa stand dalam bazaar-bazaar dan festival-festival di berbagai sekolah dan pusat perbelanjaan.

BAB VI

METODE PENELITIAN/PELAKSANAAN

Beberapa langkah atau metode yang akan ditempuh Pastalokal dalam pelaksaan kegiatan usahanya yaitu :
1. Pengumpulan ide dan gambaran awal
Pada tahapan ini, saya akan banyak melakukan brainstorming serta melakukan pencarian-pencarian terkait usaha penjualan makanan dan membuat gambaran awal tentang usaha seperti apa yang ingin dijalankan.

2. Melakukan research dan mempelajari pasar
Setelah gambaran mengenai usaha telah dipersiapkan, hal yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu melakukan research dan mempelajari pasar, yang termasuk di dalamnya yaitu konsumen dan kompetitor. Mempelajari pasar bertujuan untuk menetapkan segmentasi dan tujuan pasar, atau kalangan konsumen yang akan disasar, dimana hal ini akan mempengaruhi harga jual produk. Mempelajari kompetitor bertujuan untuk bisa membandingkan kelebihan dan kelemahan usaha agar nantinya bisa memberikan service yang lebih baik lagi kepada customer.

3. Testing resep dan pembuatan design
Proses ini akan berlangsung bersamaan dengan perencanaan kegiatan usaha nantinya. Proses testing dilakukan untuk menyempurnakan menu dan resep yang akan dijual, dan proses design sebagai salah satu komponen yang memberi kecantikan dan identitas pada Pastalokal, sehingga bisa lebih banyak menarik perhatian konsumen.

Design Logo Pastalokal

Varian yang akan diproduksi oleh Pastalokal adalah Penne Rendang, Spaghetti Ayam Geprek, dan Fettucine Saus Opor, dan Angel Hair Sambal Matah. Agar dapat memenuhi minat konsumen, varian ayam geprek akan diproduksi menggunakan tingkatan level 1 sampai 3, sesuai dengan preferensi konsumen.

Angel Hair Sambal Matah

4. Pemenuhan perlengkapan
Pada tahap ini, semua barang dan produk yang diperlukan akan dipenuhi. Termasuk di dalamnya packaging untuk pembungkus makanan, perlengkapan masak, dapur, dan perlengkapan-perlengkapan lain yang dibutuhkan

5. Promosi penjualan dan pemasaran
Promosi penjualan akan dilakukan melalui media sosial, seperti Instagram, twitter, website, dan melalui paid promote kepada influencer. Selain itu, promosi juga akan dilakukan dari mulut ke mulut dan melalui brosur. Untuk pemasaran, akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemesanan makanan secara online.

6. Pelaksanaan kegiatan usaha
Kegiatan usaha akan dimulai dalam jangka waktu sekitar akhir April hingga awal Mei 2021, dimana kegiatan akan dilakukan dari rumah dan akan berlangsung dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.

PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan usaha Pastalokal ini kami susun. Kami sangat berharap agar kegiatan Pastalokal yang telah kami rancang dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu, kami sangat mengharapkan adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

Melalui adanya proposal ini, kami berharap agar kami dapat memberikan informasi yang baik dan terperinci mengenai kegiatan, beserta visi, misi, dan tujuan dari pendirian Pastalokal bagi masyarakat di Indonesia.

Kami juga berharap agar melalui Pastalokal, budaya Indonesia bisa semakin dikenal secara nasional, bahkan dalam kancah internasional, serta dapat memberikan dampak yang baik bagi kemajuan dunia kuliner di Indonesia sebagai salah satu ide baru dalam mengolah dan mengembangkan sumber daya dan keragaman yang ada di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
https://www.mypurohith.com/pengertian-globalisasi/
https://www.studiobelajar.com/globalisasi/
https://www.niagahoster.co.id/blog/riset-pasar-adalah/
https://koinworks.com/blog/analisis-kompetitor-sebelum-memilih-bisnis/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sosiologi/perubahan-sosial-menurut-para-ahli/

Tags:

Share:

Share

Tweet

whatsapp