i-Project Proposal “MOOIST”

Berita Lainnya - 10 February 2022

“MOOIST”

Vivian Rui
XI A6/33

 

A. Pendahuluan


Sabun adalah produk yang digunakan sebagai pembersih. Pada umumnya sabun merupakan bagian dari kebutuhan pokok manusia. Hampir semua orang menggunakan sabun dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi saat keadaan seperti ini yang mengharuskan kita untuk sering mencuci tangan dengan sabun. Saat ini banyak sekali sabun yang ada dipasaran seperti sabun untuk mencuci piring, sabun untuk badan, maupun sabun untuk mencuci muka.

 

          Namun banyak sekali sabun yang ada di pasaran menggunakan bahan kimia yang tidak bagus untuk dipakai berkepanjangan dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Seperti Sodium Lauryl Sulfate atau yang biasa disebut SLS. Bahan ini pada umumnya tidak cocok untuk kulit kering dan sensitif. SLS dapat menimbulkan pencemaran air yang tidak baik bagi lingkungan dan juga tidak baik dipakai berkepanjangan karena SLS merupakan bahan pembersih yang cukup keras. Selain SLS ada juga beberapa produk yang mengandung paraben yang juga kurang baik untuk kulit. Oleh karena itu saya ingin mengembangkan sabun dengan bunga kering yang tidak mengandung SLS sehingga tidak menyebabkan kekeringan pada kulit kita, terutama dalam situasi seperti ini yang memaksa kita untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, namun banyak sabun di pasaran yang menyebabkan kulit kita menjadi kering. Saat ini sudah ada sabun natural di pasaran namun umumnya bau sabun-sabun tersebut kurang menarik. Karena hal ini saya ingin menciptakan “Mooist” yang diberikan ekstrak bunga kering sehingga menciptakan bau yang bisa dinikmati.


          Pada umumnya Mooist adalah sabun berbahan dasar natural yang berasal dari olive oil dan mengandung essential oil serta ekstrak bunga kering. Produk ini diberi nama Mooist yang berasal dari kata Moisture yang artinya melembabkan. Saya memilih nama ini karena fokus utama produk ini adalah untuk melembabkan kulit dan mencegah kulit iritasi dari bahan kimia.

          Saya menciptakan Mooist karena banyakan orang yang mengalami iritasi dan kekeringan pada kulit tangan terutama saat pandemi ini karena frekuensi mencuci tangan yang bisa dikatakan sangat sering. Saya sendiri sudah merasakan hal tersebut yang menurut saya cukup mengganggu karena saya harus menggunakan pelembab pada tangan. Sabun ini dapat dipastikan tidak mengandung SLS maupun Paraben sehingga sangat aman digunakan oleh orang dewasa maupun anak-anak dan juga tidak menyebabkan kulit kering maupun iritasi jika dipakai berkepanjangan.


          Sabun ini ditujukan untuk semua orang terutama yang memiliki masalah pada kulit seperti eczema maupun kulit kering dan kulit sensitif. karena sabun yang berbahan dasar olive oil dapat membantu untuk melembabkan dan menjaga elastisitas kulit. Saya sendiri sudah pernah mencoba sabun berbahan dasar natural ini namun saya mengembangkan dengan ekstrak bunga kering. Selain itu di dalam sabun ini juga mengandung essential oil yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit kita. Salah satunya untuk membantu menyembuhkan kulit kering.

 

B. Dasar Teori


Sabun ini dibuat untuk menjaga keseimbangan pH kulit agar tetap lembab. Sedangkan, cara mudah mengetahui suatu bahan basa adalah ketika Anda pegang dengan kulit terbuka, teksturnya licin seperti sabun. Sabun detergen memiliki ph berkisar antara 10 hingga 12 yang artinya, dengan ph sebesar itu dengan mudah mengikat kotoran dan membersihkan suatu kotoran yang menempel pada suatu bahan. Dengan ph yang cukup tinggi di rentang 10 hingga 12, itu artinya akan dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Karena toleransi ph yang tidak merusak kulit manusia di angka 6 hingga 9 saja. Sehingga lebih baik jangan memegang deterjen dengan tangan telanjang karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit dan perih jika penggunaan yang cukup lama.


Produk yang berbahan dasar natural ini bisa menjadi solusi bagi para pecinta lingkungan untuk terus menjaga lingkungan di sekitar kita untuk mengurangi pencemaran yang ada karena limbah dari produk yang kita gunakan yaitu detergen dan SLS. Sabun mandi yang kita pakai sehari-hari umumnya memiliki komposisi yang berbahan kimiawi yang mengandung deterjen dan paraben. Deterjen dan paraben ini dinilai sebagai kandungan yang dapat merusak kulit. Selain berpotensi merusak kulit, secara perlahan air bilasan sabun itu dapat merusak sanitasi dan ekosistem biota yang hidup pada aliran air.


Kini, semakin modern peradaban, proses pembuatan sabun, termasuk sabun untuk tubuh maupun sabun cuci, tak lagi sesederhana itu. Produsen mencampur banyak unsur kimia lain sebagai pembersih, pemutih, atau pewangi, yang justru menjadi tambahan polutan ketika dibuang ke alam. Misalnya saja fosfat, pemutih/amonia, petrokimia, Nonylphenol Ethoxylates (NPE) dll. Limbah cair menjadi penyebab utama rusaknya ekosistem sungai dan laut. Hal ini sebagian besar dihasilkan dari aktivitas mencuci dan mandi. Berbeda dari limbah cair lainnya yang bisa diolah dengan aman di dalam septic tank, limbah deterjen mengandung Volatile Organic Compound (VOC) yang justru bisa merusak saluran pembuangannya.

 

C. Tujuan Project


Dalam penelitian kami, tentu saja ada tujuan dan manfaat yang ingin dicapai untuk memastikan kesuksesan dan efektivitas produk ini. Tujuan dari penelitian ini adalah :
- Mengetahui cara membuat sabun dengan bahan natural.
- Mengetahui berbagai manfaat dari bahan-bahan natural.
- Membuktikan bahwa sabun bisa dibuat tanpa bahan kimia.
- Membuat sabun berbahan dasar natural dengan tambahan bunga kering.


Saya akan menjabarkan tujuan-tujuan produk yang akan saya buat. Pada dasarnya hampir semua sabun dibuat dengan bahan dasar kimia oleh karena itu saya ingin mengembangkan pengetahuan yang sudah ada dengan memasukkan bunga kering ke dalam sabun natural tersebut. Hal ini juga diharapkan dapat membantu pada pengguna untuk mengatasi masalah kulitnya.

 


D. Manfaat Project
Manfaat dari pembuatan sabun natural dengan bunga kering adalah :
- Memberi pengetahuan bahwa bahan natural memiliki manfaat yang baik bagi
kulit.

- Untuk penelitian di masa depan, bahwa sabun bisa dibuat tanpa bahan kimia.
- Sebagai pembersih badan yang bisa digunakan sehari-hari tanpa dampak buruk.
- Mengurangi pencemaran air karena bahan kimia limbah rumah tangga.

 

E. Waktu Penelitian


Waktu yang digunakan untuk meneliti produk ini dalam kurun waktu kurang lebih 3 (tiga) bulan. Waktu tersebut digunakan untuk mengumpulkan data dan melakukan penelitian terhadap sabun hingga akhirnya dapat mendapat formulasi yang tepat sehingga sabun ini dapat dipergunakan sesuai dengan manfaatnya.


Sebenarnya , banyak waktu luang yang bisa saya pakai untuk melakukan penelitian terhadap produk ini namun untuk melakukan penelitian dibutuhkan bahan-bahan yang tepat, waktu yang cukup lama, percobaan penggunaan produk, hingga komposisi yang akurat sehingga produk yang saya buat sesuai dengan tujuan dan manfaatnya. Selain itu, saya juga harus memikirkan desain dan kemasan produk yang sesuai agar produk ini dapat diminati oleh banyak orang.

 

F. Tempat Penelitian


Tempat untuk melakukan penelitian ini adalah di rumah saya sendiri karena untuk meneliti produk ini tidak diperlukan tempat yang besar. Saya memilih melakukan penelitian ini di rumah karena membuat saya lebih nyaman selain itu rumah merupakan tempat yang cukup bersih untuk melakukan penelitian ini dengan baik.

 

G. Metode Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode eksperimen langsung untuk membuat sampel sabun natural dengan bunga kering. Penelitian dan pengujian dilakukan dengan cara membuat langsung sabun natural dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan. Kandungan yang terdapat pada bahan-bahan ili lalu akan diuji hingga menemukan formulasi yang tepat sehingga menghasilkan sabun natural dengan komposisi yang pas.

Efektivitas dan manfaat sabun natural dengan bunga kering dapat diukur melalui faktor berikut ini :
1. Tekstur akhir sabun
2. Daya tahan sabun
3. Efek yang diberikan sabun
4. Kelembaban yang dihasilkan sabun
5. Keharuman sabun
6. Efektivitas sabun untuk membersihkan kulit

 

H. Kesimpulan


Demikian proposal produk yang akan saya buat nantinya dengan harapan produk ini bisa berguna untuk banyak orang khususnya para pemilik kulit sensitif. Saya berharap produk ini bisa benar-benar terwujud serta dapat dinikmati oleh banyak orang dan semua kalangan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 04 October 2024
Program OSIS Smukiez Night Market 2024
Berita Lainnya - 14 October 2024
Trailer Short Movie - SMAK ONE CUP is out!
Trailer Short Movie - SMAK ONE CUP is out!
Berita Lainnya - 11 October 2024
Prestasi Tim Basket SMAK 1 PENABUR Jakarta dalam ...
Prestasi Tim Basket SMAK 1 PENABUR Jakarta dalam ...
Berita Lainnya - 08 October 2024
SMAK 1 PENABUR Jakarta's E-Magazine: Crimson Chro...
SMAK 1 PENABUR Jakarta's E-Magazine: Crimson Chro...
Berita Lainnya - 03 October 2024
Bruno Mars’ Jakarta Concert
Bruno Mars’ Jakarta Concert
Berita Lainnya - 04 September 2023
Its about a presentation at school, about our fee...
Berita Lainnya - 04 September 2023
A Place to Learn
A Place to Learn
Berita Lainnya - 01 September 2023
SMAK One Cup The Event
SMAK One Cup The Event
Berita Lainnya - 01 September 2023
The Ring of the Bell
The Ring of the Bell
Berita Lainnya - 01 September 2023
Activities in CLASS
Activities in CLASS
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-Project Proposal 'MERAYAKAN BUDAYA DENGAN MODIS...
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal '“U-PILLOW”'
i-project proposal '“U-PILLOW”'
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal “Minidine”
i-project proposal “Minidine”
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal 'LoveU'
i-project proposal 'LoveU'
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal 'CardBoxbyWax'
i-project proposal 'CardBoxbyWax'
Berita Lainnya - 08 February 2021
8 makanan khas Chinese New Year
Berita Lainnya - 08 February 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 8 Feb 2021
Berita Lainnya - 05 February 2021
Ayat Alkitab 5 Februari 2021 (English Day)
Berita Lainnya - 04 February 2021
Delapan Tradisi Populer Tahun Baru Imlek
Berita Lainnya - 02 February 2021
Hadapi Hiu Kecilmu
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 02 September 2021
Kebaktian Online SMAK 1 PENABUR: "Walking Togethe...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2021
I-PROJECT SMAK 1
I-PROJECT SMAK 1
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 28 August 2021
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2021
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2021
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...

Choose Your School

GO